Implementasi Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Sma
DOI:
https://doi.org/10.23969/pjme.v7i2.2717Keywords:
Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik, Sikap SiswaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan problem based learning lebih baik dari pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan konvensional, dilihat dari kemampuan awal matematika (tinggi, sedang, rendah). Kemudian penelitian ini melihat sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Desain penelitian ini adalah Pretest Posttest Control Group Design dengan adanya dua perlakuan yang berbeda, dan pengambilan sampel yang dilakukan secara acak kelas. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 3 Ciamis, sampel pertama kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah murid 30 dan kelas XI MIA1 dengan jumlah murid 30. Analisis data menggunakan uji Anava dua jalur dan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan problem based learning lebih baik dari pada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan konvensional, dilihat dari kemampuan awal matematika (tinggi, sedang, rendah), terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan berpikir kreatif. Terakhir sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based LearningDownloads
References
Baswedan, A.R. (2014). Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Fisher, A. (2008). Bepikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim. (2011). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah yang Menghadirkan Kecerdasan Emosional. Jurnal UIN Sunan Kalijaga, 3 Desember 2011, ISBN: 978-979-16353-6-3
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan pembelajaran. Isu-isu Metodis dan Paradigmatis Cetakan ke III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Khomariyah & Manoy. J.T, (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Metode Creative Problem Solving (CPS) pada Materi Barisan dan Deret Aritmetika Kelas X. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Mathedunesa, Universitas Negeri Surabaya, Volume 3 No 2 Tahun 2014.
Pranawestu, et.al. (2012). Keefektifan Problem Based Learning Berbantuan Cabri 3D Berbasis Karakter Terhadap Kemampuan Spasial. Jurnal, Unnes Journal of Mathematics Education, 2012. [Online] http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme.
Putra, RS. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Diva Pres
Ratnaningsih, N .(2007). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi pada Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Rohaeti, E.E. (2008). Pembelajaran dengan Pendekatan Eksplorasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertasi PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Solihin, (2011). “Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas” . dalam Tesis Magister Pendidikan Matematika. Unpas. Bandung. Tidak diterbitkan
Subarinah, S. (2013). Profil Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Tipe Investigasi Matematik Ditinjau dari perbedaan Gender. Jurnal, Universitas Mataram, ISBN: 978-979-16353-9-4.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Cetakan 15. Bandung: Alfabeta
Supriadi, O. (2010). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta Yogyakarta