Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan disposisi matematis siswa melalui implementasi connectedness dari Productive Pedagogies Framework dalam Problem Based Learning.. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) dengan desain sequential explanatory. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung dengan jumlah sampel 63 orang  siswa yang terbagi ke dalam kelas VIII – 1 dan kelas VIII-3. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan koneksi matematis, angket disposisi matematis siswa, lembar observasi kegiatan pembelajaran dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Statistik. Mann Whitney, Rank Spearman. Uji Independent Sample T – Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Implementasi connectedness pada PBL dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis, (2) Implementasi connectedness pada PBL dapat meningkatkan disposisi matematis.

Keywords

Dimensi Connectedness Disposisi Matematis Koneksi Matematis Model Based Learning

Article Details

How to Cite
Mubarika, M. P., Firmansyah, E., & Yulianie, L. (2020). Implementasi Dimensi Connectedness Dalam Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Koneksi Matematis Dan Disposisi Matematis. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 39–50. https://doi.org/10.23969/pjme.v10i1.2443

References

  1. Anita, I. (2014). Pengaruh kecemasan matematika (mathematics Anxiety) terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP. [Online]. Diakses dari: http://ejournal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/43/0/
  2. Cresswell. J. W.(2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan mixed. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
  3. Education Queensland. (2002). A guide to… Productive Pedagogies Classroom reflection manual. Queensland : The State of Queensland (Department of Education).
  4. Fathani, A. H. (2012). Matematika: Hakikat dan logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
  5. Hmelo, S.C.E., & Barrows, H.S. (2006). “Goals and strategies of a Problem Based learning Facilitator”. The Interdisciplinary Journal of Problem-Based learning, 1, (1), 21-39.
  6. Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.
  7. Maulaty, R. N. (2014). Mengapa matematika dianggap sulit. (Online). Tersedia:https://www.kompasiana.com/rahayulala/54f677b4a33311e6048b4d86/mengapa-matematika-dianggap-sulit. (26 Juli 2018).
  8. Muhidin, R. (2016). Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa smp dengan model pembelajaran connecting, organizing, replecting, extending (CORE). (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia.
  9. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
  10. Padmavathy, R.D., & K., Maresh. (2013). Effectiveness of problem based learning in mathematics. International Multidiciplinary e-Journal, ISSN: 2277-4262, 2 (1), 45-51
  11. Rully Indrawan & Poppy Yaniawati. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung.Refika Aditama
  12. Ruseffendi, ET. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
  13. Siregar, Nani Restati. (2017). Persepsi siswa pada pelajaran matematika: studi pendahuluan pada siswa yang menyenangi game. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. (Online).
  14. Suhendra. (2015). Reforming mathematics education in Indonesia using the Productive Pedagogies Framework. (Tesis). Doctor of Philosophy, Curtin University.
  15. Suherman, Erman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.
  16. Suherman, E. (2010). Belajar dan pembelajaran matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  17. Sumarmo, U. (2007). “Pembelajaran Matematika”, dalam Rujukan Filsafat, Teori, dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI Press.
  18. Warih, P., Parta, I., & Rahardjo, S. (2016). Anlisis kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII pada materi teorema Pythagoras. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajaran (KNPMP 1) (hlm. 377-384). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.