Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa SMA yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika biasa dalam materi barisan dan deret aritmatika. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian eksperiment. Populasi penelitian diambil dari salah satu sekolah SMA di Kabupaten Sukabumi, yaitu di kelas X tahun ajaran 2017/2018. Data penelitian diambil dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran matematika biasa. Instrumen penelitian menggunakan tes tipe subjektif dengan menggunakan bentuk soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian, pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual sangat relevan untuk diterapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

Keywords

CTL Pembelajaran Konvensional Pembelajaran Matematika

Article Details

How to Cite
Setiadi, D. (2023). Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 195–209. Retrieved from https://journal.unpas.ac.id/index.php/pjme/article/view/7361

References

  1. Ahmad, M., & Nasution, D. P. (2019). Peningkatan kemampuan literasi matematika siswa sekolah menengah pertama melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Education and Development, 7(2), 103–112. https://doi.org/10.37081/ed.v7i2.883
  2. Ali, D., Nurhanurawati, N., & Hastuti Noer, S. (2022). Pengembangan LKPD berbasis poblem based learning dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(2), 829-838. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i2.4760
  3. Arifin, Z. (2014). Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  4. Arnesti, N., & Hamid, A. (2015). Penggunaan media pembelajaran online – offline dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar bahasa inggris. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i1.3284
  5. Asnawati, S. (2017). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP dengan pembelajaran kooperatif tipe teams-gamestournaments. Euclid, 3(2), 561–567. https://doi.org/10.33603/e.v3i2.332
  6. Asri, M. (2022). Efektivitas penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Makassar. Saintifik, 8(2), 103–107. https://doi.org/10.31605/saintifik.v8i2.373
  7. Azhari, D. N., Adawiyah, E. R., & Julaeha, W. (2021). Implementasi metode inkuiri dalam matematika untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan komunikasi matematik siswa SMA. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 16–37. https://doi.org/10.23969/pjme.v11i2.4529
  8. Aziz, M., & Tayudi. (2022). Kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran open-ended. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 45-55. https://doi.org/10.23969/pjme.v12i2.3788
  9. Dewi, S. S. S., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran CTL. JIPMat, 3(2), 145–155. https://doi.org/10.26877/jipmat.v3i2.2761
  10. Fitri, R., Helma., & Syarifuddin, H. (2014). Penerapan strategi the firing line pada pembelajaran matematika siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuh. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 18-22. Diambil dari htpp://repository.unp.ac.id/id/eprint/2896
  11. Firmansyah, E., Mubarika, M. P., & Maulidia, K. D. A. (2020). Implementasi model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan koneksi matematis serta self-efficacy siswa SMA. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 51–64. https://doi.org/10.23969/pjme.v10i2.2784
  12. Firmansyah, E., Sari, N. M., & Mubarika, M. P. (2021). Modul komunikatif pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual. Prisma, 10(2), 264. https://doi.org/10.35194/jp.v10i2.1824
  13. Intisari, I. (2017). Persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 1(1), 62-71. Diambil dari https://journal.uniska.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/786
  14. Isnawan, M. G. (2020). Kuasi eksperimen. Lombok: Nashir Al Kutub Indonesia.
  15. Keputusan kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan tentang capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka. (2022). Jakarta: Kemdikbud.
  16. Khoadah, I. S., Sari, D. E., & Zanthy, L. S. (2019). Peningkatan kemampuan komunikasi dan kemampuan koneksi matematis siswa melalui pendekatan kontekstual di SMP. Journal On Education, 1(3), 485–497. https://doi.org/10.31004/joe.v1i3.194
  17. Malinda, G. (2021). Efektivitas pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa (studi kasus di SMA dan MA Kota Bengkulu). Didactical Mathematics, 3(1), 8–17. https://doi.org/10.31949/dm.v3i1.915
  18. Maryati, I. (2017). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129–140. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.300
  19. Mubarika, M. P. (2017). Penerapan model cooperative learning tipe team assisted individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis serta mengembangkan self-efficacy peserta didik SMA. Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 2, 62–82. https://doi.org/10.23969/symmetry.v2i2.2318
  20. Muhsin, & Razi, Z. (2019). Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Numeracy, 6(1), 122–131. https://doi.org/10.24815/jp.v6i2.12723
  21. Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 8-18. https://doi.org/10.24853/fbc.2.2.8-18
  22. Nurbayanti, A. (2020). Penerapan pembelajaran kooperatif kepala bernomor terstruktur untuk peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1–19. https://doi.org/10.23969/pjme.v3i1
  23. Qodariyah, L., & Hendriana, H. (2015). Mengembangkan kemampuan komunikasi dan disposisi matematik siswa SMP melalui discovery learning. Edusentris, 2(3), 241. https://doi.org/10.17509/edusentris.v2i3.177
  24. Ramadhan, F., Murdiyanto, T., & Rohimah, S. R. (2020). Pengaruh pendekatan kontekstual pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Depok. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah, 4(2), 9–17. https://doi.org/10.21009/jrpms.042.02
  25. Sanjayawati, E. (2015). Penerapan pendekatan kontesktual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa SMK di Kota Cimahi. Didaktik, 9(1), 33–39. Diambil dari htpp://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/didaktik/issue/view/18
  26. Sari, R. K. (2019). Analisis problematika pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama dan solusi alternatifnya. Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika, 2(1), 23-31. https://doi.org/10.33503/prismatika.v2i1.510
  27. Shoimin, A. (2017). Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
  28. Sugandi, A. I., & Bernard, M. (2018). Penerapan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa SMP. Jurnal Analisa, 4(1), 16-23. https://doi.org/10.15575/ja.v4i1.2364
  29. Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan disposisi matematis serta pembelajarannya. Bandung: UPI.
  30. Susilo, D., Mairing, J. P., & Yumiati. (2022). Penerapan pembelajaran berstrategi react dengan pendekatan konstektual dalam pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa SMK. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(2), 10–21. https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3558
  31. Tanjung, H. S. (2018). Perbedaan kemampuan berpikir kritis dan dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan pembelajaran kooperatif learning tipe numbered heads together. Maju, 5(2), 119–129. Diambil dari https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/221
  32. Yaniawati, R. P., Indrawan, R., & Setiawan, G. (2019). Core model on improving mathematical communication and connection, analysis of students’ mathematical disposition. International Journal of Instruction, 12(4), 639–654. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12441a