Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
References
- Apendi, T. (2016). Penerapan model pembelajaran learning cycle 7E (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend) untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa SMK. Unpas Bandung.
- Arends, R. I. (2015). Learning to teach (10th ed). New York : McGraw-Hill.
- Ariestuti, P. D. (2014). Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Tonja tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. 2, 2(1), 1–8.
- Arohman, B. & Anggo, Z, M. (2020). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kendari. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 8(1), 141.
- Caswita, et al. (2019). Pengaruh discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 5(03), 776–787.
- Ertikanto, et al. (2018). Comparison of mathematical representation skill and science learning result in classes with problem-based and discovery learning model. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(1), 106–113.
- Gintings, A. (2014). Esensi praktis belajar dan pembelajaran (Cet. 5). Bandung: Humaniora.
- Hendriana, et al. (2018). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 445.
- Indarwati, et al. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan problem based learning untuk siswa kelas V SD. Satya Widya, 30(1), 17.
- Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Maulidy, R. I., & Cholik, M. (2020). Pengaruh pembelajaran discovery learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PDTO kelas X teknik otomotif di SMK Negeri 2 Bangkalan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (JPTM), 9(3), 91–98.
- Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakag) di SMP model pembelajaran generatif di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.
- Muhamad, N. (2015). Pengaruh metode discovery learning untuk meningkatkan representasi matematis dan percaya diri siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 09(01), 75–90.
- Primantiko, et al. (2021). Pengaruh model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 96–102.
- Putri, D. A. (2017). Efektivitas metode discovery learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jurnal Edukasi, 1(1), 1–9.
- Putri, et al. (2017). Pengaruh model 322 terhadap motivasi belajar dan hasil belajar fisika siswa MAN Bondowoso. Pembelajaran Fisika, 6(2), 168–174.
- Retna, et al. (2013). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau berdasarkan kemampuan matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 01(02), 71–82.
- Roestiyah. (2012). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
- Sahrudin, A. (2014). Implementasi strategi pembelajaran discovery untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(1), 1–12.
- Sardiman. (2018). Interaksi dan motivasi belajar mengajar (4th ed.). Depok: Raja Grafindo Persada.
- Sari, M. Y., & Alzaber. (2019). Pengaruh model discovery learning terhadap motivasi belajar matematika siswa SMA Negeri 1 tembilahan hulu. Aksiomatik, 8(3).
- Sumartini, T. S. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan langkah Polya. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2), 1–7.
- Uno, H. B. (2017). Teori motivasi dan pengukurannya: analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
References
Apendi, T. (2016). Penerapan model pembelajaran learning cycle 7E (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend) untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa SMK. Unpas Bandung.
Arends, R. I. (2015). Learning to teach (10th ed). New York : McGraw-Hill.
Ariestuti, P. D. (2014). Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas VI SDN 3 Tonja tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. 2, 2(1), 1–8.
Arohman, B. & Anggo, Z, M. (2020). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kendari. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 8(1), 141.
Caswita, et al. (2019). Pengaruh discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 5(03), 776–787.
Ertikanto, et al. (2018). Comparison of mathematical representation skill and science learning result in classes with problem-based and discovery learning model. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(1), 106–113.
Gintings, A. (2014). Esensi praktis belajar dan pembelajaran (Cet. 5). Bandung: Humaniora.
Hendriana, et al. (2018). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 445.
Indarwati, et al. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan problem based learning untuk siswa kelas V SD. Satya Widya, 30(1), 17.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maulidy, R. I., & Cholik, M. (2020). Pengaruh pembelajaran discovery learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PDTO kelas X teknik otomotif di SMK Negeri 2 Bangkalan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (JPTM), 9(3), 91–98.
Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakag) di SMP model pembelajaran generatif di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.
Muhamad, N. (2015). Pengaruh metode discovery learning untuk meningkatkan representasi matematis dan percaya diri siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 09(01), 75–90.
Primantiko, et al. (2021). Pengaruh model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 96–102.
Putri, D. A. (2017). Efektivitas metode discovery learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jurnal Edukasi, 1(1), 1–9.
Putri, et al. (2017). Pengaruh model 322 terhadap motivasi belajar dan hasil belajar fisika siswa MAN Bondowoso. Pembelajaran Fisika, 6(2), 168–174.
Retna, et al. (2013). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau berdasarkan kemampuan matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 01(02), 71–82.
Roestiyah. (2012). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahrudin, A. (2014). Implementasi strategi pembelajaran discovery untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(1), 1–12.
Sardiman. (2018). Interaksi dan motivasi belajar mengajar (4th ed.). Depok: Raja Grafindo Persada.
Sari, M. Y., & Alzaber. (2019). Pengaruh model discovery learning terhadap motivasi belajar matematika siswa SMA Negeri 1 tembilahan hulu. Aksiomatik, 8(3).
Sumartini, T. S. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan langkah Polya. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5(2), 1–7.
Uno, H. B. (2017). Teori motivasi dan pengukurannya: analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.