Main Article Content

Abstract

The research aims to studyof improvement mathematical understanding and mathemacal reasoning. The design researchis control group non-equivalen pretest and posttest. The population of all private secondaryschool in west bandung. The selection of a cluster sampling (area sampling) i.e. eighth classprivate secondary boarding school Darun Nasya. The instrument used are mathematicalunderstanding, mathemacal reasoning and observation sheets. The analysis of quantitativedatum using two way anova test. Research results : (1) there was no difference inimprovement of the ability of mathematical understanding; (2) there is a deffernce inmathematical reasoning ability improvement; (3) there is a defference in mathematicalreasoning ability improvement KAM among group with KAM hight group, the other groupthere is no defference; (4) there is no intreraction between the learning model and KAM toimprovement ability mathematical understanding, mathemacal reasoning

Keywords

1) ability of mathematical understanding; (2) ability of mathemacal reasoning and (3) problem based learning

Article Details

How to Cite
., T. (2020). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Dan Penalaran Matematis Melalui Problem Based Learning (PBL) Siswa Sekolah Menengah Pertama. Pasundan Journal of Mathematics Education, 5(1). https://doi.org/10.23969/pjme.v5i1.2524

References

  1. Choridah, D.T. (2013). Peran Pembelajaran
  2. Berbasis Masalah Untuk
  3. Meningkatkan Kemampuan Penalaran
  4. dan Komunikasi serta Disposisi
  5. Matematika Siswa Sekolah
  6. Menengah Atas. Jurnal Prodi
  7. Matematika STKIP Siliwangi
  8. Bandung. Volume 2 Nomor 2. Tahun
  9. Coffey, at el. (1995). “Assessing Problem
  10. Solving and Project Work”. J.
  11. Wakefield And L. Velardi (Eds).
  12. Celebrating Mathematics Learning
  13. (pp 196-201). Melbourne: The
  14. Mathematical Association Of
  15. Victoria.
  16. Topik, Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penalaran Matematis Melalui
  17. Problem Based Learning (PBL) Siswa Sekolah Menengah
  18. Pertama
  19. Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan
  20. Penalaran dan Pemahaman
  21. Matematika Siswa Sekolah Menengah
  22. Tingkat Pertama melalui Pendekatan
  23. Pembelajaran Open-Ended. Disertasi
  24. pada Sekolah Pascasarjana
  25. Universitas Pendidikan Indonesia
  26. Bandung: Tidak diterbitkan.
  27. Dasari, D. (2009). Meningkatkan
  28. Kemampuan Penalaran Statistik
  29. Mahasiswa Melalui Pendekatan Pace
  30. Model. Disertasi pada Sekolah
  31. Pascasarjana Universitas Pendidikan
  32. Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
  33. Depdiknas. (2002). Pendeketan Kontekstual.
  34. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
  35. Disdikpora. (2014). Pusdiknas. Jakarta:
  36. Kemendikbud.
  37. Fauziah, A. (2010). Peningkatan
  38. Kemampuan Pemahaman Matematis
  39. dan Pemecahan Masalah Matematis
  40. Siswa SMP melalui Pembelajaran
  41. Berbasis Masalah. Forum Pendidikan
  42. Volume 30 Nomor 1. Januari 2010.
  43. Hake. R.R. Analyzing Change/Gain Scores.
  44. [On Line]:
  45. http://www.physics.indiana.edu/sdi/A
  46. nalyzingchange-Gain.pdf [10 Januari
  47. .
  48. Herman, T. (2007). Pembelajaran Berbasis
  49. Masalah untuk Meningkatkan
  50. Kemampuan Pemahaman Matematis
  51. Siswa SMP. Educationist Volume 1
  52. Nomor 1. Januari 2007. ISSN: 1907-
  53. Husnidar, dkk. (2014). Penenerapan
  54. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
  55. Meningkatkan Kemampuan
  56. Pemahaman Matematis dan Disposisi
  57. Matematis Siswa SMP. Jurnal
  58. Didaktik Matematika. ISSN: 2355-
  59. Ibrahim, M. (2003). Pengembangan
  60. Perangkat Pembelajaran. Jakarta:
  61. Direktorat Pendidikan Lanjutan
  62. Pertama, Depdiknas.
  63. Kariasa, dkk. (2014). Pengaruh Model
  64. Pembelajaran Berbasis Masalah
  65. terhadap Peningkatan Kemampuan
  66. Pemahaman Matematis Siswa SMP.
  67. Jurnal PPs Universitas Pend.
  68. Ganesha Prodi Matematika. Volume
  69. Tahun 2014.
  70. Kemulyan, M.S. dan Surtikanti. (1991).
  71. Belajar dan Pembelajaran. Surakarta:
  72. Universitas Muhammadiyah
  73. Surakarta.
  74. Keraf, G. (1982). Argumentasi dan Narasi
  75. Komposisi Lanjiutan III. Jakarta:
  76. Gramedia.
  77. Martadiputra, B. (2012). Pelatihan
  78. Pengolahan Data Tingkat Lanjut
  79. Menggunakan Spss untuk Mahasiswa
  80. Program Studi Pendidikan
  81. Matematika PPs UPI. Hand Out.
  82. Bandung: tidak diterbitkan
  83. Nasution, S.L. (2011). Pembelajaran
  84. Matematika melalui pendekatan
  85. Metakognitif dengan Model Advance
  86. Organizer untuk Meningkatkan
  87. Kemampuan Pemahaman dan
  88. Penalaran Matematis Siswa Sekolah
  89. Menengah Pertama: Suatu Studi
  90. Eksperimen pada Salah Satu SMP
  91. Negeri di Jakarta. Tesis Program
  92. Pascasarjana UPI Bandung: tidak
  93. diterbitkan.
  94. Permana, Y. & Sumarmo, U (2007).
  95. Mengembangkan Kemampuan
  96. Penalaran dan Koneksi Matematik
  97. Siswa SMA Melalui Pembelajaran
  98. Berbasis Masalah. Jurnal Kajian
  99. Pasundan Journal of Mathematics Education (PJME), Tahun 5, Nomor 1, Mei 2015, hlm 90-97
  100. Filosofi, Teori, Kualitas, dan
  101. Manajemen Pendidikan. Vol 1 No 2.
  102. Ratnaningsih, N. (2003). Mengembangkan
  103. Kemampuan Berfikir Matematik
  104. Siswa SMU melalui Pembelajaran
  105. Berbasis Masalah. Tesis Program
  106. Pascasarjana UPI Bandung: Tidak
  107. diterbitkan
  108. Riyanto & Siroj (2011). Meningkatkan
  109. Kemampuan Penalaran Matematis
  110. dengan Pembelajaran Berbasis
  111. Masalah pada Siswa Sekolah
  112. Menengah Pertama. Jurnal
  113. Pendidikan Matematika. Volume 5
  114. Nomor 2. Juli 2011.
  115. Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar
  116. Penelitian Pendidikan & Bidang Non
  117. Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito
  118. . (2006). Pengantar Kepada
  119. Membantu Guru Mengembangkan
  120. Kompetensinya dalam Pengajatran
  121. Matematika untuk Mengembangkan
  122. CBSA. Bandung: Tarsito.
  123. Rusman. (2010). Model-Model
  124. Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Pers
  125. Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan
  126. Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
  127. Kencana Prenada Media Grup.
  128. Sujatmikowati, A. (2010). Peningkatan
  129. Kemampuan Pemahaman dan
  130. Generalisasi Siswa dalam
  131. Matematika Melalui Pembelajaran
  132. dengan Pendekatan Open-Ended.
  133. Tesis UPI Bandung.. Tidak
  134. diterbitkan.
  135. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
  136. Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
  137. Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990).
  138. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
  139. Evaluasi Pendidikan Matematika.
  140. Bandung: Wijayakusuma.
  141. Suhena, E. (2009). Pengaruh Strategi React
  142. dalam Pembelajaran Matematika
  143. terhadap Peningkatan Kemampuan
  144. Pemahaman, Penalaran Dan
  145. Komunikasi Matemtis Siswa SMP.
  146. Disertasi. UPI Bandung: Tidak
  147. diterbitkan.
  148. Sujarweni, Wiratna, A. (2014). SPSS untuk
  149. Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
  150. Press
  151. Sumarmo, U. (1987). Kenmampuan
  152. Pemahaman dan Penalaran
  153. Matematis Siswa SMA Dikaitkan
  154. dengan Penalaran Logik dan Setiap
  155. Unsur Proses Belajar Mengajar.
  156. Disertasi Tesis PPs UPI Bandung:
  157. Tidak diterbitkan.
  158. Sumarmo, U. dkk. (2012). Kemampuan dan
  159. Disposisi Berfikir Logis, Kritis, dan
  160. Kreatif Matematik: Eksperimen
  161. terhadap Siswa SMA Mengguakan
  162. Pembelajaran Berbasis Masalah dan
  163. Starategi Think-Talk-Write. Jurnal
  164. Pengajaran MIPA. Vol. 17, No.1, hal
  165. -33).
  166. Suparno, P. (1996). Filsafat Konstruktivisme
  167. dalam Pendidikan. Yogyakara:
  168. Kanisius.
  169. Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi
  170. Pembelajaran Teori dan Aplikasi.
  171. Jogjakata: Ar-Ruzz Media.
  172. Trianto. (2011).Model-Model Pembelajaran
  173. Inovatif Berorientasi Konstruktivitis.
  174. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  175. Trihendrodi. (2013). Step By Step IBM SPSS
  176. Analisis Data Statistik.
  177. Yogyakarta: Andi.
  178. Uyanto, S. (2009). Pedoman Analisis Data
  179. dengan SPSS. Yogyakarta: Graha
  180. Ilmu.
  181. Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru
  182. Matematika, Calon Guru
  183. Matematika, dan Siswa dalam
  184. Pelajaran Matematika. Disertasi pada
  185. PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
  186. Widaningsih, D. (2010). Perencanaan
  187. Pembelajaran Matematika. Bandung:
  188. Rizqi Press.
  189. Woolfolk, A. (2009). Educational
  190. Psychology Active Learning Edition.
  191. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  192. Yuliana, N. (2013). Pengaruh Pembelajaran
  193. Differentiated Instruction (Di)
  194. terhadap Kecemasan Matematika
  195. (Math Anxiety), Peningkatan
  196. Kemampuan Pemahaman dan
  197. Penalaran Matematika Siswa SMK.
  198. Tesis Program Pascasarjana UPI
  199. Bandung: tidak diterbitkan.