Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
References
- Ansari, Bansu I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi matematik Siswa SMU Melalui Strategi Thing-Talk-Write. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.
- Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.
- Citrawati, R.. (2003). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Keterampilan Proses dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi UPI: Tidak dipublikasikan.
- Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.
- Depdiknas. (2002a). Kurikulum dan Hasil Belajar Rumpun Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
- Depdiknas. (2002b). Kurikulum Berbasisi Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Depdiknas.
- Dwirahayu, Gelar.(2006). “Pengaruh Pendekatan Analogi terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika SMP”.dalam Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol.1 N0. 1 Juni 2006. Jakarta: Center for Mathematics Educations Development (CeMED) Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.
- Funk, et al..(1979). Learning Science Process Skills. USA: Kendall/Hunt Publishing Company.
- NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Virginia: NCTM Inc.
- Nur, M dan Samani, M. (1996). Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Depdikbud.
- PPPG, (2007). Pemecahan masalah, Penalaran dan Komunikasi Matematika. [Online]. Tersedia: http://www.duniaguru.com/doc/matematika/sma/ pemecahan masalah.pdf [26 Pebruari 2008].
- Republika (2004, 24 Desember). Rendahnya Kemampuan Matematika Siswa. Republika [Online]. Tersedia: http://www.Republika.com [26 November 2007].
- Ruseffendi, E.T. (1991). (2001). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.
- Semiawan, C. et al. (1992). Pendekatan Ketrampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Grasindo.
- Shadiq, F. (2007). Penalaran atau Reasoning. [Online]. Tersedia: http://prabu .telkom.us/2007/08/29/ [26 Pebruari 2008].
- Sumarmo, U. (1987). Kemampuam Pemahaman dan Penalaran Matematika dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar-Mengajar. Disertai Doktor PPS IKIP Bandung: tidak dipublikasikan.
- Suriasumantri, J. S..(1999). Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.
- Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran (Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon-guru Profesional). Bahan Ajar Strategi Belajar Matematika Pascasarjana UPI.
- Yusuf. (2000). Perbandingan antara Pembelajaran Matematika Berkelompok melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Pembelajaran Biasa dalam Prestasi Belajar Mengajar Siswa MAN Cirebon. Tesis UPI: tidak dipublikasikan
References
Ansari, Bansu I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi matematik Siswa SMU Melalui Strategi Thing-Talk-Write. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.
Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.
Citrawati, R.. (2003). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Keterampilan Proses dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi UPI: Tidak dipublikasikan.
Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.
Depdiknas. (2002a). Kurikulum dan Hasil Belajar Rumpun Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2002b). Kurikulum Berbasisi Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Dwirahayu, Gelar.(2006). “Pengaruh Pendekatan Analogi terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika SMP”.dalam Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol.1 N0. 1 Juni 2006. Jakarta: Center for Mathematics Educations Development (CeMED) Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.
Funk, et al..(1979). Learning Science Process Skills. USA: Kendall/Hunt Publishing Company.
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Virginia: NCTM Inc.
Nur, M dan Samani, M. (1996). Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Depdikbud.
PPPG, (2007). Pemecahan masalah, Penalaran dan Komunikasi Matematika. [Online]. Tersedia: http://www.duniaguru.com/doc/matematika/sma/ pemecahan masalah.pdf [26 Pebruari 2008].
Republika (2004, 24 Desember). Rendahnya Kemampuan Matematika Siswa. Republika [Online]. Tersedia: http://www.Republika.com [26 November 2007].
Ruseffendi, E.T. (1991). (2001). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.
Semiawan, C. et al. (1992). Pendekatan Ketrampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Grasindo.
Shadiq, F. (2007). Penalaran atau Reasoning. [Online]. Tersedia: http://prabu .telkom.us/2007/08/29/ [26 Pebruari 2008].
Sumarmo, U. (1987). Kemampuam Pemahaman dan Penalaran Matematika dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar-Mengajar. Disertai Doktor PPS IKIP Bandung: tidak dipublikasikan.
Suriasumantri, J. S..(1999). Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran (Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon-guru Profesional). Bahan Ajar Strategi Belajar Matematika Pascasarjana UPI.
Yusuf. (2000). Perbandingan antara Pembelajaran Matematika Berkelompok melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Pembelajaran Biasa dalam Prestasi Belajar Mengajar Siswa MAN Cirebon. Tesis UPI: tidak dipublikasikan