Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Matematika

Authors

  • Juariah .

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2460

Keywords:

Penalaran, Pendekatan, Keterampilan

Abstract

Pendekatan pembelajaran diupayakan harus dapat mengaktifkan siswa, dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah serta daya nalar siswa, sehingga siswa mampu mengembangkan dan mengevaluasi argumentasi. Salah satu pendekatan yang bisa melibatkan berbagai aktivitas siswa adalah pendekatan keterampilan proses. Proses pengajaran dengan keterampilan proses akan membentuk siswa yang terampil dalam intelektual dan terampil dalam proses perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan keterampilan proses matematika dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa MTs.N 1 Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan Disain penelitian  yang digunakan berbentuk pretest-postest-control group, yaitu disain kelompok kontrol pretes dan postes yang melibatkan dua kelompok. Dua kelompok tersebut, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Perbedaan antara kedua kelompok tersebut adalah perlakuan dalam proses belajar-mengajar. Eksperimen proses belajar-mengajarnya memperoleh perlakuan dengan pendekatan keterampilan proses matematika, sedangkan kelompok kontrol memperoleh pengajaran biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses matematika dan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses matematika lebih baik dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Dengan demikian pembelajaran matematika siswa dengan pendekatan keterampilan proses  dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansari, Bansu I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi matematik Siswa SMU Melalui Strategi Thing-Talk-Write. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.

Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.

Citrawati, R.. (2003). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Keterampilan Proses dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi UPI: Tidak dipublikasikan.

Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi UPI: tidak dipublikasikan.

Depdiknas. (2002a). Kurikulum dan Hasil Belajar Rumpun Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2002b). Kurikulum Berbasisi Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Depdiknas.

Dwirahayu, Gelar.(2006). “Pengaruh Pendekatan Analogi terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika SMP”.dalam Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol.1 N0. 1 Juni 2006. Jakarta: Center for Mathematics Educations Development (CeMED) Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

Funk, et al..(1979). Learning Science Process Skills. USA: Kendall/Hunt Publishing Company.

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Virginia: NCTM Inc.

Nur, M dan Samani, M. (1996). Teori Pembelajaran IPA dan Hakekat Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Depdikbud.

PPPG, (2007). Pemecahan masalah, Penalaran dan Komunikasi Matematika. [Online]. Tersedia: http://www.duniaguru.com/doc/matematika/sma/ pemecahan masalah.pdf [26 Pebruari 2008].

Republika (2004, 24 Desember). Rendahnya Kemampuan Matematika Siswa. Republika [Online]. Tersedia: http://www.Republika.com [26 November 2007].

Ruseffendi, E.T. (1991). (2001). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

Semiawan, C. et al. (1992). Pendekatan Ketrampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Grasindo.

Shadiq, F. (2007). Penalaran atau Reasoning. [Online]. Tersedia: http://prabu .telkom.us/2007/08/29/ [26 Pebruari 2008].

Sumarmo, U. (1987). Kemampuam Pemahaman dan Penalaran Matematika dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar-Mengajar. Disertai Doktor PPS IKIP Bandung: tidak dipublikasikan.

Suriasumantri, J. S..(1999). Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan.

Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran (Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon-guru Profesional). Bahan Ajar Strategi Belajar Matematika Pascasarjana UPI.

Yusuf. (2000). Perbandingan antara Pembelajaran Matematika Berkelompok melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Pembelajaran Biasa dalam Prestasi Belajar Mengajar Siswa MAN Cirebon. Tesis UPI: tidak dipublikasikan

Published

2020-04-27