Evaluasi Formatif Mahasiswa Terhadap Karakteristik Dan Keterampilan Mengajar Dosen Berkaitan Dengan Prestasi Belajar Matematika Di Jurusan Pendidikan Matematika Fkip Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur

Authors

  • Karso .
  • Euis Sapinah Suryani
  • Siti Andriani

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2458

Keywords:

Evaluasi formatif, karakteristik dan keterampilan mengajar dosen, prestasi belajar

Abstract

Salah stu ciri pendidikan guru yang berdasarkan kompetensi menurut Dirjen Dikti : Penilaian Program Penidikan 1983, h. 48, bahwa ia sangat mementingkan balikan (feed back) Yang harus dilakukan terus menerus yaitu penilian terhadap mahaiswa, dosen, maupun terhadap pogram secara keseluruhan , sehingga dengan penilaian ini akan memberikan balikan yang memungkinkan LPTK mempunyai kemampuan regeneratif, yaitu kemampuan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan diri. Mengenai evaluasi terhadap diri sendiri banyak sumber yang dapat dipergunkan diantaranya sesama staf pengajar, para ahli atau atasan dan para siswa atau mahasiswa (Erman Suherman dan Karso 1986, h. 88). Seorang pendidik harus dapat memeriksa, melihat dn mengvalusi tehadap diri seniri tentang segala aspek tugasnya yang memerlukn perbaikan.                 Sedangkan Russefendi 1988, h.56 menyatakan pula bahwa “evaluasi untuk meningkatkan dir kegiatannya dilkukan dengan mengevaluasi terhadap pengajaran yang baru saja kita lakukan maupun terhadap pengajaran secara keeluruhan (rogram)”.  Di lain pihak menurut hasil penelitian Endi Nurgana, dkk. 1991 dan Siti Darsati, dkk. 1996 menunjukkan masih relatif rendahnya baik produktifitas maupun rata-rata derajat yudisium lulusan dilingkungan jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unsur Cianjur, padahal mereka berasal dari SMA jurusan IPA dan IPS yang melewati tahap seleksi.                 Tentu saja banyak faktor yang menjadi penyebab relatif rendahnya produktifitas maupun prestasi belajar para siswa atau mahasiswa mengingat kompleksitasnya vriabel-variabel pendidikan. Khusus dalam penelitian ini akan dipilih faktor dosen. Menurut Russefendi 1988, h. 17 bahwa keberhasiln siswa beljar akan dipengaruhi oleh kemampuan guru profesional itu, baik karena kompetensinya maupun karena penampilannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unsur Cianjur yang mengikuti perkuliahan kelompok bidang studi Statistika dan Aljabar. Sdangkan sampelya adalah mahasiswa yang saat penelitian ini dilaksanakan baru berakhir mengikuti mata kuliah dari kelompok bidang studi Statistika (Statistika Dasar) dan bidang studi Aljabar (Aljabar Matrik)       Rincian masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah penilaian para mahasiswa terhadap karakteristik dosen pengajarnya? Bagaimanakah penilaian para mahasiswa terhadap Keterampilan Mengajar dosen pengajarnya? Apakah kemampuan akaemik (prestasi belajar) mahasiswa berkaitan dengan penilaiannya terhadap karakteristik dosen pengajarnya? Apakah kemampuan akaemik (prestasi belajar) mahasiswa berkaitan dengan penilaiannya terhadap Keterampilan Mengajar dosen pengajarnya?       Rincian masalah diatas dibatasi hanya untuk kelompok bidang studi Statistika dan Aljabar, yaitu mata kuliah yang harus diberikan pada waktu penelitian ini dilaksanakan.       Untuk memecahkan masalah tersebut diatas, dirumuskan hipotesis sbb: Terdapat asosiasi/kaitan antara restasi akademik yang diperoleh mahasiswa dengan evaluasi formatif mahasiswa terhadap karakteristik dosen pengajarnya Terdapat asosiasi/kaitan antara prestasi akademik yang diperoleh mahasiswa dengan evaluasi formatif mahasiswa terhadap keterampilan mengajar dosen pengajarnya.       Untuk menguji hipotesis digunakan statistic:                                                                                                 =²/                                                                                                 (Sudjana, 1992, h. 279-287)       Dari hasil pengolahan data dan analisis data dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Hampir (87,54%) dari mahasiswa memberikan penilaian bahwa karakteristik dosen dari kelompok bidang studi statistika adalah Sangat Baik, begitu lebih dari setengahnya (68,06%) dari mahasiswa memberikan penilaian bahwa karakteristik dosen dari kelompok bidang studi aljabar baik, hanya (1,39%) yang menganggap bahwa karakteristik dosen dari kelompok bidang studi Aljabar kurang baik. Lebih dari setengahnya (82,50%) dari mahasiswa menilai bahwa keterampilan mengajar dosen dari kelompok bidang studi Statistika baik, begitu pula lebih dari setengahnya (55,56%) dari mahasiswa memberikan penilaian bahwa keterampilan mengajar dosen dari kelompok bidang studi Aljabar baik. tidak seorangpun yang memberikan penilaian kurang baik kepada dosen dari kelompok bidang studi Statistika dan Aljabar. Kemampuan akademik (prestasi belajar) mahasiswa tidak berkaitan dengan penilaiannya terhadap karakteristik dosen pengajarnya. Kemampuan akademik (prestasi belajar) mahasiswa tidak berkaitan dengan penilaiannya terhadap keterampilan mengajar dosen pengajarnya.       Sebagai hasil tambahan, dapat diinformasikan, bahwa meskipun rata-rata dari penilaian mahasiswa terhadap butiran-butiran pernyataan dalam skala numeric baik mengenai karakteristik dosen maupun keterampilan mengajar dosen termasuk cukup baik (3), namun masih ada beberapa dari karakteristik dan keterampilan mengajar dosen yang dianggap oleh mereka kurang baik, terutama mengenai kemampuan merangsang keingintahuan mahasiswa, daya tarik perkuliahan, dan kemampuan mengjukan pertanyaan (teknik bertanya) untuk dosen kelompok bidang studi Aljabar. Sedangkan untuk kelompok bidang studi Statistika mengenai karakteristik dan keterampilan mengajar dosen yang dianggap masih kurang baik, terutama mengenai kepelikan/keanehan/keganjilan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2003. Undang-Undang No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas

FKIP Universitas Bung Hatta. 2011. Matematika sebagai Tulang Punggung Pendidikan Karakter. [Online]. Diakses tanggal 20 Desember 2011.

Nuh, Muhammad. 2010. Pendidikan Karakter bukan hanya soal sopan santun. Edisi 3/Th Mei 2010. Jakarta: Tabloid Asah Asuh

Ngadiyo. 2007. Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. [Online]. Diakses pada tanggal 13 Januari 2010

Puskur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Sadiman, Arif S, dkk. 2005. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.

Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [Online]. Diakses tanggal 5 Januari 2010

Sumantri, Endang. 2010. Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Nilai: Tinjauan, Filosofis, Agama, dan Budaya. [Online]. Di Akses 20 Desember 2011

Wahid, Fathul. 2005. Peran Teknologi Informasi Dalam ModernisasiPendidikan Bangsa. [Online]. Diakses tanggal 20 Desember 2011

Published

2020-04-27