Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran langsung. Selain itu, dilakukan pengamatan tentang sikap  dan keterampilan pemecahan masalah matematis siswa selama pembelajaran berbasis masalah berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method model concurent embeded strategy. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK di kabupaten Majalengka. Sampel diambil dengan cara sampling purposive lalu secara acak diambil sebanyak dua kelas. Terpilih kelas X TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan X TKJ 2 sebagai kelas kontrol di SMKN 1 Talaga. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis bentuk uraian untuk kompetensi pengetahuan, dan lembar observasi untuk kompetensi sikap dan keterampilan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran langsung. Mutu gain ternormalisasi kedua kelompok termasuk kategori sedang. Siswa bersikap pada kategori baik selama pembelajaran berbasis masalah dengan berperilaku santun, disiplin, percaya diri, bekerja sama dan toleransi. Siswa dapat menerapkan langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam memecahkan masalah matematis tetapi siswa mengalami kesulitan dalam merencanakan pemecahan dan memeriksa kembali hasil.

Keywords

Kemampuan dan keterampilan pemecahan masalah pembelajaran berbasis masalah sikap siswa

Article Details

How to Cite
Mahmudin, D. (2017). Analisis Kemampuan Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematis Serta Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Penilaian Autentik Di SMK. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 77–95. https://doi.org/10.23969/pjme.v7i2.2719

References

  1. Amir, M. T. (2009). Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning (Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan). Jakarta: Prenada Media Group
  2. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2013). Laporan Ujian Nasional SMK Tahun Pelajaran 2012/2013. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
  3. Ghufron, A. dan Sutama. (2011). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
  4. Hasamah dan Setyaningrum, Y. (2013). Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi (Panduan dalam Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013). Jakarta: Prestasi Pustaka Karya
  5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81 A tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  8. Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada
  9. Martadiputra, B. A. P. (2013). Pelatihan Pengolahan Data Statistik dengan SPSS untuk Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika Fakultas Pascasarjana Unpas Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan
  10. Muid, F. et al. (2013). Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  11. NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. [Online]. Tersedia: www.nctm.org [01Maret 2013]
  12. Ratnaningsih, N. (2003). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan
  13. Ratnaningsih, N. (2007). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik serta Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan
  14. Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
  15. Solihin. (2011). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik siswa Sekolah Menengah Atas (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung). Tesis Pascasarjana UNPAS Bandung : tidak diterbitkan
  16. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Yogyakarta : Alfabeta
  17. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta
  18. Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI Bandung.
  19. Suherman, E. dan Kusumah, Y. S. (1990). Petunjuk Praktis untuk melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah
  20. Sutawijaya, A. dan Afgani, J. (2011). Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
  21. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)). Jakarta: Kencana
  22. Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Infinity [Online], Volume 1 (1), 125 Halaman. Tersedia: http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id [9 Desember 2013]
  23. Wahyudin. (2012). Filsafat dan Model-model Pembelajaran Matematika (Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon Guru Profesional. Bandung : Mandiri Bandung
  24. Wardani, S. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas Satu SMU Negeri 1 Tasikmalaya). Laporan Penelitian Unsil Tasikmalaya: tidak diterbitkan
  25. Wardhani, S. et al. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika
  26. Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Suatu Tinjauan Konseptual Operasional). Jakarta: Bumi Aksara
  27. Widaningsih, D. (2010). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Tasikmalaya: FKIP Unsil Tasikmalaya.