Strategi REACT dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Authors

  • Abdul Muin
  • Isnaeni Fitri

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2463

Keywords:

strategi REACT, berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil, berpikir rinci

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang penerapan strategi REACT dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang meliputi kemampuan berpikir lancar, kemampuan berpikir luwes, kemampuan berpikir asli dan kemampuan berpikir rinci. Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah di Jakarta dengan menggunakan metode quasi eksperimen yang melibatkan 55 siswa sebagai sampel. Hasil temuan menunjukkan bahwa: a) Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang awalnya rendah meningkat setelah diterapkan strategi REACT dan lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional; b) Strategi REACT dapat mewadahi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya terutama pada aspek kelancaran dan keluwesan berpikir; c) Terdapat relasi “berpengaruh positif” antara strategi REACT terhadap aspek kemampuan berpikir kreatif matematis;

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia. (2008). Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning (PCL) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Skripsi FPMIPA UPI Bandung. 2008.

Brookhart, S.M. (2010). How to Asses Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. Alexandra. Virginia USA: ASCD.

El Ayyubi, Salahuddin (2011). Islam dan indeks Pembangunan Manusia. http://republika.co.id:8080/koran/195/150629/Islam_dan_Indeks_Pembangunan_Manusia (akses 29 Desember 2011 09:49WIB)

Fathurrohman, P dan M.S, Sutikno (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : PT Refika Aditama.

Gumilar, A.C (2010). Penerapan Pembelajaran Matematika denagn Pendekatan Realistik melalui Pemodelan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bandung.

Ismaimuza, Dasa (2010). Kemampuan Berpikir Kritis dan kreatif Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif, Disertasi Program Studi Pendidikan Matematika.UPI Bandung.

Johnson, E.B (2009). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.

Kadir (2010). Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna.

Mahmudi, Ali (2009). Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, FMIPA: UNY.

Mann, E.L (2005). Mathematical Creativity and School Mathematics: Indicators of Mathematical Creativity in Middle School Students.University of Connecticut.

Munandar, Utami (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.

Nopianto, Heri (2006). Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Tipe Tutorial untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bandung.

Pembelajaran Konvensional http://furahasekai.wordpress.com/2011/09/06/ pembelajaran-konvensional. 17 juli 2011, 04:14.

Sabandar, Jozua (2009). Berpikir Reflektif. Prodi Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana. UPI.

Sanjaya, Wina (2010). Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Grup.

Siswanto, T.Y.E. Konstruksi Teoritik Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam matematika, Jurnal Universitas Adibuana.

Soemanto, Wasty (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudijono, Anas (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana(2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suherman, Erman (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPIPress.

Syah, Muhibbin (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik :Yogyakarta : Graha Ilmu. 2012

Winkel, W.S (1999). Psikologi Pengajaran, Jakarta : PT. Gramedia.

Published

2020-04-27