Mengajar Kreativitas Dalam Profesionalisme Guru Matematika

Authors

  • Jacob C

DOI:

https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2461

Keywords:

Kreativitas, Mengajar Kreatif, Professionalisme Guru Matematika

Abstract

         Pengembangan guru matematika professional diyakini merupakan salah satu strategi yang sangat berguna untuk pendidikan matematika tentang pentingnya perubahan yang diperlukan yang dialamatkan kepada tantangan yang sangat mendesak yang dihadapi pendidikan matematika. Hal ini didukung dengan penelitian, “pengembangan professional guru adalah kritis terhadap reformasi pendidikan sistemik dan perbaikan sekolah yang terfokus pada mempertinggi hasil belajar untuk semua anak”( Bredeson dalam Jacob, 2008).           Di samping itu, banyak penelitian dan penulisan pada kreativitas yang terfokus pada kreativitas individual, “bakat kuat” (“long genius”), yang kurang mendapat pengakuan dari faktor sosial dan kelompok yang mempengaruhi proses kreatif. Dengan demikian,  professionalisme mencoba untuk mengerti faktor-faktor yang diperlukan untuk  orang kreatif dan aktivitas orang kreatif. Jadi dalam kasus ini, personalitas, pengalaman perkembangan, kultur, motivasi dan keterampilan kognitif benar-benar merupakan beberapa faktor yang muncul untuk perilaku kreatif utama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barnes, C. A. (Ed.). (1991). Critical thinking: Educational imperative. San Francisco: JOSSEY-BASS PUBLISHERS.

De Bono, E. (1970). Lateral thinking: Creativity step by step. New York:

Evans, J. R. (1991). Creative thinking: In the decision and management sciences. Cincinnati: COLLEGE DIVISION South-Western Publishing Co.

Glass, A. L., & Holyoak, K. J. (1986). Cognition (2nd ed.). Auckland: MacGraw-Hill Book Company.

Jacob, C. (2008). Guru sebagai peneliti dalam pendidikan matematika (Suatu upaya meningkatkan kualitas mengajar). Jurnal Kependidikan: MIMBAR PENDIDIKAN: Guru dan Tuntutan Profesional. Vol XXXII No.1,59-67. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Jarvis, P. (1992). Paradoxes of learning on becoming an individual in society. San Francisco: JOSSEY-BASS PUBLISHERS.

Hill, R. C. (2007). Creativity is the currency for new millennium. Wales: University of Wales Institute.

Marzano, R. J., Brandt, R. S., Hughes, C. S., Jones, B. F., Presseisen, B. Z., Rankin, S. C., & Suhor, Ch. (1988). Dimensions of thinking: A framework for curriculum and instruction. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

Matlin, M. W. (1994). Cognition (3rd ed.). Forth Worth: Harcourt Brace Publishers.

Morris, W. (2006). Creativity is a place in education. New Zealand: New Plymouth.

Paulus, P. B. (2003). Group creativity: Innovation through collaboration. Oxford: Oxford University Press.

Perkins, D. N. (1981). The mind’s best work. Cambridge, Mass: Harvard University Press.

Perkins, D. N. (1988). Creativity in the quest for mechanism. In R. J. Sternberg and E. E. Smith (eds.). The Psychology of Human Thought, pp. 309-336. New York: Cambridge University Press.

Reece, I., et al. (1997). Teaching, training and learning: A practical Guide. Great Britain: Business Education in Publishers Limited.

Starko, A. J. (1995). Creativity in the classroom: Schools of curious delight. New York: Longman Publishers USA.

Published

2020-04-27