Isi Artikel Utama

Abstrak

Salah satu implementasi dari sistem basis data spasial digunakan dalam membangun Sistem informasi Geografis (SIG). SIG merupakan sistem berbasis spasial yang dapat digunakan dalam analisis dan pengambilan keputusan. Dengan SIG ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan dan penyebaran potensi di suatu wilayah. Karena berdasarkan data Potensi Desa Kabupaten Bandung tahun 2008 yang di dapat dari Badan Pusat Statistik menunjukan tingkat kepadatan penduduk tiap desa yang tidak merata, rasio kelahiran yang tinggi, fasilitas dan tenaga kesehatan serta fasilitas ekonomi lainnya yang jumlahnya kurang atau tidak sesuai.
Penelitian ini menganalisis pengaruh letak geografis suatu desa di Kabupaten Bandung terhadap karakteristik kelompok desa yang terbentuk dengan menggunakan analisis K-Means dan menampilkannya ke dalam bentuk peta digital . Sehingga diharapkan pencarian informasi lebih efektif dan pengembangan potensi suatu wilayah dapat dilakukan lebih optimal.
 

Kata Kunci

Data Spasial Analisis K-means Sistem Informasi Geografis

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rosadi, R., Kartiwa, A., & Astuti, D. K. (2020). Implementasi Basis Data Spasial Dalam Penyebaran Potensi Desa Di Kabupaten Bandung. Pasundan Journal of Mathematics Education, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.23969/pjme.v2i1.2455

Referensi

  1. Badan Pusat Statistik. 2008. Data Podes08. Bandung : Badan Pusat Statistik
  2. Budiyanto, Eko. 2010. Sistem Informasi Geografis dengan ArcView GIS. Yogyakarta : C.V Andi Offset
  3. Chang Kang-tsung. 2002. Introduction to Geographic Information System. New York : McGraw-Hills.
  4. Murai,S. 2007, Intoduction Geographic Information System, University of To.
  5. S. Sitanggang Imas, Syaufina Lailan. 2008 Visualisasi K-Means Clustering pada Data Potensi Pertanian Desa di Bogor.

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.