ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA KOMIK DIGITAL JELAJAH ALAM TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Fera Hanifatunnufus Universitas Bina Bangsa Kota Serang
  • Aditya Rachman Universitas Bina Bangsa Kota Serang
  • ⁠Ahmad Suganda Universitas Bina Bangsa Kota Serang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32667

Keywords:

Digital comics, student creativity

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media komik digital Jelajah Alam terhadap kreativitas siswa pada materi sumber daya alam kelas V sekolah dasar. Fokus penelitian mencakup bagaimana media komik digital digunakan dalam proses pembelajaran, bentuk kreativitas yang muncul dari siswa, serta respon siswa terhadap penggunaan media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik digital dimanfaatkan secara aktif dalam pembelajaran berbasis proyek. Siswa tidak hanya membaca komik, tetapi juga menciptakan karya komik bertema sumber daya alam, baik secara digital melalui aplikasi seperti Canva maupun manual menggunakan kertas HVS. Proses ini mendorong pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna. Kreativitas siswa tampak melalui kelancaran ide, keaslian tokoh dan cerita, keluwesan berpikir, serta pengembangan ide cerita. Siswa menunjukkan respon yang sangat positif terhadap penggunaan media komik digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kreativitas tersebut terlihat dalam

aktivitas seperti menggambar tokoh

dari komik, membuat alur cerita

baru, menyusun kembali isi komik

sesuai pemahaman mereka, serta

menciptakan dialog antar tokoh

yang berkaitan dengan materi

pelajaran.

Media komik digital

memberikan rangsangan visual

dan naratif yang mampu

membangkitkan imajinasi siswa.

Dengan menghadirkan cerita dan

gambar, siswa menjadi lebih

tertarik untuk mengekspresikan ide

dan pengetahuannya melalui

bentuk karya yang kreatif. Hal ini

menunjukkan bahwa komik digital

tidak hanya menjadi alat bantu

pemahaman materi, tetapi juga

mendorong perkembangan potensi

siswa dalam berpikir imajinatif dan

menghasilkan karya orisinal.

Siswa mengatakan:

”Saya menggambar tokoh dari

komiknya, atau membuat cerita

pendek dengan tokoh buatan

saya.” (S1)

”saya pernah membuat tentang

pertaruhan dan kehidupan

sehari-hari.” (S2)

”saya ingin membuat komik

tentang anak yang bisa bicara

dengan hewan. Tokohnya lucu-

lucu dan ceritanya penuh

petualangan.” (S3)

260

Guru juga mengungkapkan

bahwa siswa diminta membuat

versi cerita sendiri berdasarkan

komik yang dibaca, dan hasil karya

siswa sangat berdasarkan komik

yang dibaca, dan hasil karya siswa

sangat beragam baik dari gaya

gambar maupun jalan ceritanya.

Guru mengatakan;

”saya melihat karya siswa

gambarnya bervariasi, dari lucu

sampai realistis. Dialognya pun

lucu khas anak-anak tapi itu

yang bikin cerita mereka

kreatif.

Temuan ini diperkuat oleh

pendapat Munandar (2009), yang

menyatakan bahwa kreativitas

siswa dapat berkembang melalui

media yang mampu menstimulasi

daya imajinasi dan memberi ruang

untuk berpikir bebas, seperti halnya

komik. Oleh karena itu,

pemanfaatan komik digital dalam

proses pembelajaran dapat

dianggap sebagai salah satu

strategi yang efektif untuk

menumbuhkan kreativitas siswa.

Menurut (Ardianti,

Wanabuliandari, and Rahardjo

2017) kreativitas dapat dilihat dari

kemampuan menciptakan dan

mengembangkan sesuatu dalam

proses pembelajaran. Kreatifitas ini

berupa Kelancaran berpikir,

Downloads

Published

2025-09-01