PEMANFAATAN GAME EDUCANDY PADA MATERI INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS III DI SD ISLAM TIRTAYASA

Authors

  • Annisa Universitas Bina Bangsa
  • Aditya Rachman Universitas Bina Bangsa
  • Ahmad Suganda Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32964

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana game Educandy digunakan untuk mengajar materi interaksi sosial dan bagaimana siswa di kelas III merespons media pembelajaran ini. Siswa memiliki keterampilan komunikasi yang buruk dan tidak tertarik dengan pendekatan pembelajaran konvensional, yang cenderung monoton, sebagai latar belakang dari penelitian ini.Game Educandy dipilih karena sifatnya yang interaktif dan menyenangkan, serta kemampuan untuk menyajikan materi dengan cara yang lebih menarik. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Di SD Islam Tirtayasa, subjek penelitian adalah lima siswa kelas III dan dua guru. Pendekatan tematik digunakan untuk menganalisis data untuk menemukan pola dan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game Educandy dapat membuat kelas menjadi menyenangkan dan membuat siswa lebih terlibat aktif. Respon siswa terhadap penggunaan Educandy sangat positif. Siswa sangat antusias, lebih percaya diri saat menyampaikan pendapat, dan terlibat aktif dalam diskusi kelompok. Mereka juga menyatakan ingin menggunakan media yang sama lagi di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa game edukatif seperti Educandy dapat membantu siswa menjadi lebih baik dalam berkomunikasi dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermanfaat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

“Tidak bu, karena saya merasa

malu.”

Meskipun secara umum

respon siswa bersifat positif, guru

menyebutkan bahwa terdapat

hambatan atau tantangan seperti

keterbatasan perangkat (gadget)

dan perbedaan karakter siswa. Tidak

semua siswa memiliki akses gadget

atau mampu memaksimalkan fungsi

game untuk tujuan pembelajaran.

Ada beberapa siswa yang kurang

termotivasi ketika game dimainkan

secara individu. Pembahasan

diatas sejalan dengan yang

dikatakan oleh siswa pada saat

wawancara berlangsung.

"Tantangannya itu lebih ke

gadgetnya, karena sekolah

tidak mengizinkan siswa untuk

membawa gadget, karakter

anak yang berbeda-beda dan

pengkondisian siswa" (G2)

Hasil penelitian ini didukung

oleh (Pratiwi et al., 2022) yang

menyatakan bahwa siswa

menunjukan peningkatan

kepercayaan diri siswa dalam

berkomunikasi dan lebih aktif

berpartisipasi saat proses

pembelajaran menggunakan media

interaktif yaitu Educandy. Dalam

penelitiannya siswa merasa lebih

termotivasi dan memiliki

keberanian untuk menyampaikan

pendapatnya didepan kelas.

Menurut interpretasi hasil

analisis, game Educandy dapat

membantu siswa kelas III lebih

terlibat dan berkomunikasi dengan

lebih baik. Karena interaksi yang

aktif dan kontekstual terjadi,

pembelajaran menjadi lebih

bermakna. Selain itu, media ini

memiliki kemampuan untuk

menciptakan lingkungan belajar

yang menyenangkan, yang sesuai

dengan pendekatan pembelajaran

aktif yang disarankan oleh guru.

Hasilnya mendukung teori yang

telah dibahas sebelumnya bahwa

penggunaan media pembelajaran

digital seperti Educandy dapat

memberikan dampak positif terhadap

pengembangan keterampilan sosial

dan komunikasi melalui

pembelajaran kontekstual dan

kolaboratif. Media ini, bagaimanapun,

masih bergantung pada lingkungan

belajar yang mendukung dan

seberapa baik siswa menggunakan

teknologi.

E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data,

dapat disimpulkan bahwa proses

Downloads

Published

2025-09-11

Most read articles by the same author(s)