PEMANFAATAN GAME EDUCANDY PADA MATERI INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS III DI SD ISLAM TIRTAYASA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32964Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana game Educandy digunakan untuk mengajar materi interaksi sosial dan bagaimana siswa di kelas III merespons media pembelajaran ini. Siswa memiliki keterampilan komunikasi yang buruk dan tidak tertarik dengan pendekatan pembelajaran konvensional, yang cenderung monoton, sebagai latar belakang dari penelitian ini.Game Educandy dipilih karena sifatnya yang interaktif dan menyenangkan, serta kemampuan untuk menyajikan materi dengan cara yang lebih menarik. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Di SD Islam Tirtayasa, subjek penelitian adalah lima siswa kelas III dan dua guru. Pendekatan tematik digunakan untuk menganalisis data untuk menemukan pola dan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game Educandy dapat membuat kelas menjadi menyenangkan dan membuat siswa lebih terlibat aktif. Respon siswa terhadap penggunaan Educandy sangat positif. Siswa sangat antusias, lebih percaya diri saat menyampaikan pendapat, dan terlibat aktif dalam diskusi kelompok. Mereka juga menyatakan ingin menggunakan media yang sama lagi di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa game edukatif seperti Educandy dapat membantu siswa menjadi lebih baik dalam berkomunikasi dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermanfaat.Downloads
References
“Tidak bu, karena saya merasa
malu.”
Meskipun secara umum
respon siswa bersifat positif, guru
menyebutkan bahwa terdapat
hambatan atau tantangan seperti
keterbatasan perangkat (gadget)
dan perbedaan karakter siswa. Tidak
semua siswa memiliki akses gadget
atau mampu memaksimalkan fungsi
game untuk tujuan pembelajaran.
Ada beberapa siswa yang kurang
termotivasi ketika game dimainkan
secara individu. Pembahasan
diatas sejalan dengan yang
dikatakan oleh siswa pada saat
wawancara berlangsung.
"Tantangannya itu lebih ke
gadgetnya, karena sekolah
tidak mengizinkan siswa untuk
membawa gadget, karakter
anak yang berbeda-beda dan
pengkondisian siswa" (G2)
Hasil penelitian ini didukung
oleh (Pratiwi et al., 2022) yang
menyatakan bahwa siswa
menunjukan peningkatan
kepercayaan diri siswa dalam
berkomunikasi dan lebih aktif
berpartisipasi saat proses
pembelajaran menggunakan media
interaktif yaitu Educandy. Dalam
penelitiannya siswa merasa lebih
termotivasi dan memiliki
keberanian untuk menyampaikan
pendapatnya didepan kelas.
Menurut interpretasi hasil
analisis, game Educandy dapat
membantu siswa kelas III lebih
terlibat dan berkomunikasi dengan
lebih baik. Karena interaksi yang
aktif dan kontekstual terjadi,
pembelajaran menjadi lebih
bermakna. Selain itu, media ini
memiliki kemampuan untuk
menciptakan lingkungan belajar
yang menyenangkan, yang sesuai
dengan pendekatan pembelajaran
aktif yang disarankan oleh guru.
Hasilnya mendukung teori yang
telah dibahas sebelumnya bahwa
penggunaan media pembelajaran
digital seperti Educandy dapat
memberikan dampak positif terhadap
pengembangan keterampilan sosial
dan komunikasi melalui
pembelajaran kontekstual dan
kolaboratif. Media ini, bagaimanapun,
masih bergantung pada lingkungan
belajar yang mendukung dan
seberapa baik siswa menggunakan
teknologi.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data,
dapat disimpulkan bahwa proses
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.