IMPLEMENTASI SISTEM AMONG DAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PADA KEGIATAN INTRAKURIKULER DI SD NEGERI TLOGOSARI KULON 04 SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.16131Keywords:
sistem among, pendidikan budi pekerti, ki hajar dewantara, pembelajaran berpusat pada siswa, SDN Tlogosari Kulon 04, pendidikan karakterAbstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi filosofi "Sistem Among dan Pendidikan Budi Pekerti" Ki Hajar Dewantara dalam kegiatan intrakurikuler di SD Negeri Tlogosari Kulon 04 Semarang. Pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan penerapan konsep ini. Penelitian berlangsung dari Maret hingga Juni 2024, melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem among di SDN Tlogosari Kulon 04 dilakukan melalui upaya nyata menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan potensi siswa. Guru menyesuaikan materi dan metode pengajaran dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar individu siswa, menggunakan metode seperti diskusi kelompok, presentasi, permainan edukatif, dan kegiatan praktik lapangan. Observasi di kelas menunjukkan guru menunjukkan sikap peduli dan hormat terhadap siswa, menciptakan suasana belajar yang ramah dan mendukung. Wawancara dengan kepala sekolah menegaskan bahwa filosofi sistem among yang dianut sekolah menekankan pengajaran dan bimbingan dengan kasih sayang. Namun, beberapa guru belum sepenuhnya memahami konsep ini meskipun telah menerapkannya dalam pembelajaran. Guru berusaha menghargai perbedaan siswa dan memberikan kebebasan mengeksplorasi minat dan bakat melalui tugas dan proyek sesuai minat mereka. Studi dokumen mengungkap bahwa kurikulum, modul ajar, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencerminkan upaya menyesuaikan materi dan kegiatan pembelajaran dengan minat dan kemampuan individu siswa. Catatan refleksi guru menunjukkan upaya mereka dalam memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang memiliki minat tertentu. Kesimpulannya, SDN Tlogosari Kulon 04 telah menerapkan filosofi "Sistem Among dan Pendidikan Budi Pekerti" melalui berbagai strategi pembelajaran berpusat pada siswa. Tantangan dalam keberagaman siswa dihadapi dengan penyesuaian dan bimbingan khusus. Saran meliputi peningkatan fasilitas, pengembangan kompetensi guru dalam asesmen dan observasi, pelibatan orang tua, serta program pendampingan atau mentoring bagi siswa.Downloads
References
An Nahlawi, Abdurrahman. 1983. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.
Andhika, M. R. (2021). Peran orang tua sebagai sumber pendidikan karakter bagi anak usia dini. AT-TA'DIB: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 73-81.
Aseri, M. (2023). Peran Keluarga Dan Lingkungan Sosial Dalam Mencegah Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 267-276.
Dewantara, Ki Hajar. 1962. Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Dwiarso, Ki Priyo 2008, ///D:/problem--solving--ala--ki-hadjar-dewantara.html Djahiri, Kosasih. 1996. Menelusuri Dunia Afektif. Bandung: LPPMP.IKIP.Bgd.
Faiz, Aiman, and Imas Kurniawaty. 2022. “Urgensi Pendidikan Nilai Di Era Globalisasi.” Jurnal Basicedu 6 (3).
Freire, Paulo. 1999. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Garna, Judistira, K.1996. Ilmu-Ilmu Sosial, Dasar-Konsep-Posisi. Bandung: PPS UNPAD.
Ilham, Dodi. 2019. Menggagas Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Kependidikan 8 (3).
Juntika Nurihsan, Achmad. 2002. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia.
Juntika Nurihsan, Achmad. 2004. Sistem Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Nuri, Muhammad Soffan. 2016. Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Studi Kasus Pelaksanaan Sistem Among di SDN Timbulharjo Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol.2 No. 5.
Purwanto, Ngalim. 2000. Ilmu Pendidikan Teori dan Praktis. Bandung: Rosda Sadulloh, Uyoh. 2007. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.
Soetarso. 1999. Metoda-metoda Penyembuhan Sosial dalam Praktek Pekerjaan Sosial. Bandung: Kopma STKS.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Susilahati, S., Nurmalia, L., Widiawati, H., Laksana, A. M., & Maliadani, L. (2023). Upaya Penerapan Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS dan Proses Pembelajaran. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5779-5794.
Ulwan, A. Nasih. 1988. Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam. Semarang: Asy Syifa Ulwan, Abdullah Nasih. 1986. Ruhaniyah Ad Da'iyah. Kairo: Darussalam
UU. Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
Wahyuni, R. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pola Pikir Orang Tua Terhadap Pola Pengasuhan Anak. NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 1(2), 1-26.
Yusuf, Hussain Muhammad. 1992. Motivasi Berkeluarga. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.