Relevansi Aliran Naturalisme terhadap Permasalahan Lingkungan Berbasis Pendekatan Deep Learning
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36666Keywords:
Deep Learning, Environmental Awareness, Waste, Naturalism, Environmental IssuesAbstract
Modern education faces challenges in realizing meaningful learning that is grounded in students’ real-life experiences. One effort to address this challenge is through the integration of the philosophy of naturalism with the deep learning approach. This study aims to analyze the relevance of the philosophy of naturalism and the deep learning approach in biology learning, particularly on the topic of environmental waste issues. The method used is a literature study (library research) by examining various scientific sources such as journals, books, and previous research related to both topics. The findings indicate that the philosophy of naturalism emphasizes the importance of a learning process that is in harmony with nature and based on students’ empirical experiences. Meanwhile, the deep learning approach promotes meaningful, mindful, and joyful learning, enabling students to understand concepts deeply and contextually. The integration of both can enhance the effectiveness of biology learning, especially in fostering awareness and responsibility towards the environment. In conclusion, the synergy between the philosophy of naturalism and the deep learning approach serves as a relevant and practical strategy for improving the quality of biology education while shaping students’ character to be environmentally conscious, particularly regarding waste management
Downloads
References
Adela, D., & Permana, D. (2020). Integration of Environmental Education through the Ecopedagogy Approach in Social Studies Learning in Elementary Schools. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 2(2), 17–26.
Diputera, A. M., & Zulpan, E. G. (2024). Memahami Konsep Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Anak Usia Dini yang Meaningful, Mindful dan Joyful: Kajian Melalui Filsafat Pendidikan. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 10(2), 108–120.
Fadli, M. R. (2021). Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan dan relevansinya di era revolusi industri 4.0 (Society 5.0). Jurnal Filsafat, 31(1), 130–161.
Fariq, A. (2011). Perkembangan dunia konseling memasuki era grobalisasi. Pedagogi, II Nov 2011 (Universitas Negeri Padang), 255–262.
Feriyanto, F., & Anjariyah, D. (2024). Deep Learning Approach Through Meaningful, Mindful, and Joyful Learning: A Library Research. Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology, 5(2), 208–212.
Fitriani, A., & Santiani, S. (2025). Analisis literatur: Pendekatan pembelajaran deep learning dalam pendidikan. Jurnal Ilmiah Nusantara (JINU), 2(3), 50–57. https://doi.org/10.61722/jinu.v2i3.4357
Hafidzhoh, K. A. M., Madani, N. N., Aulia, Z., & Setiabudi, D. (2023). Belajar Bermakna (Meaningful Learning) pada Pembelajaran Tematik. Student Scientific Creativity Journal, 1(1), 390–397.
Hayati, R., Marzuki, M., Fachrurazi, F., Karim, A., Dewi, R., & Pratiwi, S. H. (2023). Penerapan filsafat pendidikan oleh tenaga pendidik di sekolah dasar. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 10(1), 35–48.
Hestia, A. K., Andriany, J., Oktavia, S., Agustina, R., Nursusanti, A., & Wahyuni, A. (2023). Meretas filsafat pendidikan materialisme-naturalisme dalam konteks pendidikan dasar. Madako Elementary School, 2(1), 48–61.
Hidayah, I. S., & Fitriani, N. (2021). Analisis kesulitan siswa SMP kelas VII dalam memahami materi segiempat dan segitiga dalam pembelajaran daring. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(3), 631–642. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i3.631-642
Idawati, I. (2024). Pengaruh Filsafat Naturalisme dalam Pengembangan Etika Modern Siswa di SD Runiah School Makassar. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(2), 667–675.
Kemdikdasmen. (2025). Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam: Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek.
Kholifatun, U. N. (2024). Peserta didik (Dalam pandangan aliran Nativisme, Empirisme, Naturalisme dan Konvergensi dalam tinjauan Pendidikan Islam). Ta’dib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 86–96.
Marzali, A. (2016). Menulis kajian literatur. Jurnal Etnosia, 1(2), 27–36. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613
Nasution, B., Prasetyo, A. H., Jibril, A. O., & Saputra, D. (2024). Deep Learning Opportunities in Progressive Islamic Education. Syamil, 12(1), 201–215. https://doi.org/10.21093/sy.v12i1.10002
Nur, S. (2019). Pendekatan Joyful Learning sebagai metode pembelajaran menyenangkan. Jurnal Ekspose IAIN Bone.
Rostikawati, Y. (2018). Filsafat Naturalisme dan Implikasinya dalam Pendidikan. Dosen IKIP Siliwangi.
Sholikhah, U., & Shofiyah, N. (2024). Analisis pemahaman siswa terhadap pencemaran lingkungan: Persepsi, sikap, dan kesadaran lingkungan di Sekolah Menengah Pertama Sidoarjo. Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Sinambela, P. N. J. M., Husain, D. L., Meisarah, F., Wolo, H. B., Hikmah, N., Tirta, G. A. R., Muhammadiah, M., Hasan, M., Lailisna, N. N., Utami, G. A. O., & Sari, F. (2022). Teori Belajar dan Aliran-Aliran Pendidikan. Sada Kurnia Pustaka.
Sindi, S. H., Ridho, A., & Nico, A. S. (2023). Transformasi pendidikan di era digital. Bintang Pendidikan Indonesia, 2(1), 110–116. https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i1.2488
Sitti, N. (2020). Anak Didik Perspektif Nativisme, Empirisme, dan Konvergensi. Lentera Pendidikan, 16(2).
Suar Adnyana, I. K. (2024). Implementasi Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1–14. https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v5i2.5304
Suwandi, Putri, R., & Sulastri. (2024). Inovasi Pendidikan dengan Menggunakan Model Deep Learning di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik, 2(2), 69–77. https://doi.org/10.61476/186hvh28
Syafii, A. (2024). Beban kurikulum membuat siswa Indonesia stres dan sulit berprestasi. Kumparan.
Syarif, M. (2021). Naturalisme (Pemikiran Alamiyah Materialistik dan Pluralistik Pendidikan). Jurnal Tarbiyatul Aulad, 97–112.
Tjahjono, H. K. (2018). Studi Literatur Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural pada Konsekuensinya dengan Teknik Meta Analisis. Jurnal Psikologi, 35(1), 21–40.
Wijaya, A. A., Haryati, T., & Wuryandini, E. (2025). Implementasi pendekatan deep learning dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SDN 1 Wulung, Randublatung, Blora. Indonesian Research Journal on Education, 5(1), 451–467.
Yunansah, H., & Herlambang, Y. T. (2017). Pendidikan berbasis ekopedagogik dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan mengembangkan karakter siswa sekolah dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 27. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6153
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















