PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SDN 21 PEKANBARU

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami banyak perubahan. Dimulai dengan perubahan kurikulum, pengembangan sistem proses belajar mengajar, penggunaan infrastruktur, sistem pendidikan dan peningkatan kualitas guru. Pemerintah berusaha melakukan perbaikan dan memajukan pendidikan di Indonesia. Kurikulum sering berubah dengan menyesuaikan perubahan tersebut, namun tentunya dalam prakteknya tidak akan mudah, banyak masalah yang muncul dan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan memahami Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Di SDN 21 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru kelas I dan IV berserta siswa kelas I dan IV. Hasil penelitian menunnjukan bahwa guru menghadapi beberapa kendala dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kendala-kendala tersebut seperti kurangnya pelatihan guru mengenai pemahaman kurikulum merdeka, kurangnya pemahan mengenai pembuatan modul ajar, guru masih kebingungan dalam mengembangkan modul ajar dan harus menyesuaikan dengan keadaan siswa yang mana ada berbagai ragam siswa yang ada, kurangnya buku pembelajaran siswa yang tersedia disekolah, dan terbatasnya infokus yang ada disekolah. Solusi yang dilakukan guru adalah guru mengikuti pelatihan mengenai kurikulum merdeka dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas guru, dan guru membuat modul ajar secara berkelompok serta guru hanya tinggal mengembangkannya dan memodifikasi sesuai kebutuhan siswa dikelas yang diampuhnya. Selain itu, guru harus lebih kreatif dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada seperti membuat media gambar di karton, pemanfaatan pada penggunaan leptop dan speaker dan untuk solusi kurangnya buku pembelajaran siswa, guru mengatasinnya dengan menulis dipapan tulis atau membacakan dan mengarahkan siswa untuk mencatat sehingga nantinya siswa dapat mempelajarinya di rumah serta bisa juga dengan cara memfotocopy buku paket tersebut tetapi system ini tidak diwajibkan hanya bagi yang mau saja. Berdasarkan hasil penelitian yang membahas tentang problematika implementasi kurikulum merdeka melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen dapat ditarik kesimpulan yaitu ditemukan problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka di SDN 21 Pekanbaru.