POLA PENDIDIKAN MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Elsa Chaeratunnisa Universitas Sultan ageng Tirtayasa
  • Syifa Shafira Pendidikan Dasar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ujang Jamaludin Pendidikan Dasar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.11335

Keywords:

Kearifan lokal, Kampung Naga, Pendidikan

Abstract

Pola pendidikan di masyarakat adat Kampung Naga menawarkan alternatif yang berharga sebagai sumber pembelajaran di Sekolah Dasar. Penelitian ini menyelidiki bagaimana nilai-nilai kearifan lokal, keanekaragaman budaya, dan tradisi masyarakat Kampung Naga dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dasar. Metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen digunakan untuk memahami lebih dalam struktur dan implementasi pola pendidikan masyarakat tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan Kampung Naga mencakup aspek-aspek seperti penghargaan terhadap alam, nilai-nilai moral, dan kehidupan berkelompok. Ditemukan bahwa pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat memberikan dampak positif pada pemahaman dan keterlibatan peserta didik. Integrasi nilai-nilai ini dalam pembelajaran di Sekolah Dasar dapat meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran lingkungan, dan penguatan karakter. Hal ini memberikan bukti bahwa pendidikan berbasis masyarakat adat tidak hanya relevan secara kultural tetapi juga dapat menjadi solusi pendidikan alternatif yang memberdayakan dan mendorong keberlanjutan kehidupan masyarakat lokal. Penelitian ini memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang lebih kontekstual, memanfaatkan kearifan lokal sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi pada upaya pelestarian budaya dan peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar dengan menghadirkan model pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

(2020). Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Hindu Pada Anak Usia Dini. Yayasan Gandhi Puri

Danoebroto, S. W. (2017). Interaksi budaya dan perkembangan kemampuan berpikir matematis ditinjau dari teori vygotsky dan teori bruner. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 4(7), 480–488. http://idealmathedu.p4tkmate matika.org/articles/IME-V4.7- 08-Danoebroto.pdf

Hakam, K. A. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. UPI.

Heryadi, D., & Miftahudin, Z. (2023). ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 7(1).

Purnama, S. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 12(1), 30-36.

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikann Karakter, Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.

Qodariah, L., & Armiyati, L. (2013). Nilai-Nilai kearifan lokal masyarakat adat Kampung Naga sebagai alternatif sumber belajar. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1).

Downloads

Published

2023-12-15

Most read articles by the same author(s)