PERKEMBANGAN PENGATURAN OBJEK WAKAF DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL DAN HUKUM ISLAM

FX. Sumarja (1)
(1) Fakultas Hukum Universitas Lampung - Lampung , Indonesia

Abstract

This study aims: first, to analyze the development of objects arrangement waqf in perspective National Land Law and the Law of Islam; secondly, analyze the status of waqf land of the provisions in the Basic Agrarian Law with the birth of Waqf Act. Research conducted normative. Materials ruling National Land Law and the Law of Islam. Analysis of the data using analysis of law or rechtmatigheidsdaad tootsing. The research found that the object of waqf expanded. Waqts movable and immovable objects. Includes fixtures and other property, such as leasehold, Broking and Right to Use. The development of waqf objects influenced by the development ideology or doctrine held by the public. Waqts do not have to perpetuate the benefits of charitable objects. Act waqt cause legal conflicts between the provisions of waqts in the Basic Agrarian Law to the Waqf Act. Government Regulations on Land Registration Owned by Government Regulation Implementation Waqts Act. Terms of waqts in the Basic Agrarian Law remains in effect based on the principle of lex specialis derogat legi generalis. Based on the principle of lex posterior derogat legi priori the applicable Regulation on the Implementation of the Law of Waqts.Keywords: Development; Waqts; National Land Law; Law of IslamABSTRAKPenelitian ini bertujuan: pertama, menganalisis perkembangan pengaturan objek wakaf dalam perspektif Hukum Tanah Nasional dan Hukum Islam; kedua menganalisis status ketentuan wakaf tanah dalam Undang-Undang Pokok Agraria dengan lahirnya Undang-Undang Wakaf. Penelitian dilakukan secara normatif. Bahan hukumnya Hukum Tanah Nasinoal dan Hukum Islam. Analisis data menggunakan analisis hukum (law analisys) atau rechtmatigheidsdaad tootsing. Hasil penelitian ditemukan bahwa objek wakaf mengalami perluasan. Wakaf benda bergerak dan benda tidak bergerak. Benda tidak bergerak mencakup tanah milik dan yang lain, seperti Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Perkembangan objek wakaf dipengaruhi oleh perkembangan paham atau ajaran yang dianut oleh masyarakat. Wakaf tidak harus mengekalkan manfaat benda wakaf. Undang-Undang wakaf menyebabkan konflik hukum antara ketentuan wakaf dalam Undang-Undang Pokok Agraria dengan Undang-Undang Wakaf. Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran Tanah Milik dengan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang Wakaf.  Ketentuan wakaf dalam Undang-Undang Pokok Agraria tetap berlaku berdasarkan asas lex specialis derogat legi generalis. Berdasarkan asas lex posterior derogat legi priori yang berlaku adalah Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang Wakaf.Kata kunci: Perkembangan; Wakaf;  Hukum Tanah Nasional; Hukum Islam

Full Article

Generated from XML file

References

BUKU

Bagir, Manan, 2004, Hukum Positif Indonesia, Suatu Kajian Teoritik, Yogyakarta, FH UII Press.

Boedi, Harsono, 2008, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jakarta, Djambatan.

Bruggink, 1999, Refleksi Tentang Hukum, Penerjemah Areif Sidharta, Bandung, Citra Aditya Bakti.

Departemen Pendidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta, Balai Pustaka.

Kelsen, Hans, 2010, Teori Hukum Murni, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif (Pure Theory of Law), Penerjemah Raisul Muttaqien, Bandung, Nusa Media.

-----------------, 2010, Teori Umum tentang Hukum dan Negara (General Theory of Law and State) Penerjemah Raisul Muttaqien, Bandung, Nusa Media.

Maria, Farida Indrati S., 2007, Ilmu Perundang-Undangan, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan, Yogyakarta, Kanisius.

Parlindungan, AP, 2008, Berakhirnya Hak-Hak Atas Tanah Menurut Sistem UUPA, Bandung, Mandar Maju.

Satjipto, Rahardjo, 2006, Ilmu Hukum. Cet. ke 6, Bandung, Citra Adhitya Bahkti.

Sudikno, Mertokusumo, 2011, Teori Hukum, Yogyakarta, Universitas Adma Jaya Yogyakarta.

Susi, Dwi Harjanti (ed.), 2011, Negara Hukum yang Berkeadilan, kumpulan pemikiran dalam rangka purnabakti Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H., M.CL. Bandung, PSKN FH UNPAD.

Yulia, Qamariyanti, 2004, Pengelolaan Harta Trust dan Wakaf, Bandung, Citra Aditya Bakti.

MAKALAH

Nur, Kholis, Wakaf Dan Upaya Memberdayakan Potensinya, Secara Produktif Di Indonesia, Disampaikan dalam Diskusi Ilmiah Terbatas “Hukum Islam di Indonesia”, Yang Diselenggarakan oleh Program Pascasarjana FIAI Doktor Hukum Islam di Kampus Magister Studi Islam, Yogyakarta, Tgl 29 Juli 2009.

WEBSITE

Cholil, Nafis, Wakil Sekretaris Badan Wakaf Indonesia, “rethinking fiqihwakaf”,http://bwi.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=751%3Arethinking-fiqih-wakaf&catid, diunduh pada Kamis 4 Okt 2012, jam 11.30 wib.

PERATURAN PERUNDANGAN

Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik.

Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Wakaf.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 1977 tentang Tata Pendaftaran Tanah mengenai Perwakafan Tanah Milik.

Rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan (draft tanggal 27 Maret 2013).

Authors

FX. Sumarja
fxsmj.unila@gmail.com (Primary Contact)
Author Biography

FX. Sumarja, Fakultas Hukum Universitas Lampung - Lampung

Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung - Lampung

Article Details