PROBLEMATIKA HUKUM DALAM KEBEBASAN BERPENDAPAT PADA BIDANG POLITIK: PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE) DI INDONESIA

Penulis

  • Lili Halimah Program Magister Pendidikan IPS STKIP Pasundan
  • Yayuk Hidayah Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.23969/litigasi.v25i2.18489

Kata Kunci:

Kebebasan berpendapat, UU ITE, Pendidikan Kewarganegaraan

Abstrak

Dalam era digital saat ini, kebebasan berpendapat menjadi isu krusial dalam sistem politik, tetapi penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia sering menimbulkan kontroversi mengenai batasan yang diberlakukan terhadap hak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak UU ITE terhadap kebebasan berpendapat dalam konteks politik, dengan fokus pada tinjauan dari perspektif hukum, pendidikan kewarganegaraan, dan keterlibatan masyarakat. Metodologi yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yang berupaya mengidentifikasi aturan hukum, prinsip-prinsip, dan doktrin yang relevan untuk menjawab isu-isu hukum terkait UU ITE. Data yang digunakan mencakup bahan hukum primer yang memiliki kekuatan mengikat, bahan hukum sekunder yang memberikan konteks tambahan, serta bahan hukum tersier yang mendukung pemahaman hukum lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU ITE, meskipun dirancang untuk melindungi masyarakat dari informasi negatif dan hoaks, sering kali digunakan untuk membatasi kebebasan berpendapat, khususnya dalam konteks politik. Pasal-pasal mengenai penyebaran informasi dan ujaran kebencian dapat menciptakan ketidakpastian hukum, membuat individu, terutama pengkritik politik, merasa tertekan untuk membatasi ekspresi mereka demi menghindari sanksi hukum. Perspektif hukum menekankan pentingnya menyeimbangkan perlindungan masyarakat dengan hak kebebasan berpendapat melalui penegakan hukum yang adil dan transparan. Dari sudut pandang Pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman yang mendalam mengenai UU ITE adalah kunci untuk mengedukasi warga negara tentang hak dan kewajiban mereka serta batasan-batasan hukum. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Barber, Carolyn, Judith Torney-Purta, Britt Wilkenfeld, dan Jessica Ross. 2015. “Immigrant and native-born adolescents’ civic knowledge and attitudes in Sweden and the United States: Emergent citizenship within developmental niches.” Research in Comparative and International Education 10, no. 1 (Februari): 23–47. https://doi.org/10.1177/1745499914567818.

Bonotti, Matteo, dan Jonathan Seglow. 2022. “Freedom of speech: A relational defence.” Philosophy & Social Criticism 48, no. 4 (Maret): 515–29. https://doi.org/10.1177/01914537211073782.

Hietalahti, Jarno, Onni Hirvonen, Juhana Toivanen, dan Tero Vaaja. 2016. “Insults, humour and freedom of speech.” French Cultural Studies 27, no. 3 (Juli): 245–55. https://doi.org/10.1177/0957155816648091.

Kartabrata, Fajar Ramadhan. 2023. “PENGUATAN PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 114/PUU-XX/2022.” JURNAL LITIGASI 24, no. 3. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/litigasi.v24i2.9860.

Kaul, Volker. 2022. “Freedom of speech in liberal and non-liberal traditions.” Philosophy & Social Criticism 48, no. 4 (April): 460–72. https://doi.org/10.1177/01914537221095285.

Kim, Jung-Ran, Sangmi Park, dan Chang Dae Lee. 2023. “Relationship Between Resilience, Community Participation, and Successful Aging Among Older Adults in South Korea: Mediating Role of Community Participation.” Journal of Applied Gerontology 42, no. 11 (Juli): 2233–41. https://doi.org/10.1177/07334648231183772.

Mahmud, Peter, dan Marzuki. 2012. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pegram, Tom. 2014. “Global human rights governance and orchestration: National human rights institutions as intermediaries.” European Journal of International Relations 21, no. 3 (Oktober): 595–620. https://doi.org/10.1177/1354066114548079.

Thompson, Jay Daniel, dan Denis Muller. 2021. “Freedom of speech is not freedom from ethics: the 2019 Israel Folau media controversy as a case study.” Media International Australia 181, no. 1 (Februari): 87–102. https://doi.org/10.1177/1329878X21992890.

Tokdemir, Efe. 2021. “‘You are not my type’: The role of identity in evaluating democracy & human rights promotion.” The British Journal of Politics and International Relations 24, no. 1 (Juni): 74–94. https://doi.org/10.1177/13691481211016946.

Wahab, Abdul Azis, dan Sapriya. 2011. Teori dan landasan pendidikan kewarganegaraan. Alfabeta.

Unduhan

Telah diserahkan

2024-06-07

Diterima

2024-09-25

Diterbitkan

2024-10-31

Terbitan

Bagian

Articles