INTERAKSI HUKUM NEGARA DAN HUKUM ADAT DALAM PENANGGULANGAN TRAWL DI INDONESIA

Sulaiman Sulaiman (1)
(1) , Indonesia

Abstract

Trawling is used by most of the local fishermen in Indonesia, in addition to unlawful state and local laws, as well as more serious impact on the function of the environment. This paper would like to address three main issues: what make local communities using trawling? What steps should the government do  in combating trawling? How the ideal interaction of state law and local law in the response to trawling? The paper concludes that the use of trawl conscious process impact, can not be separated from the process of modernization, the trawl rationalized will accelerate economic improvement fishermen. District Government is already taking action to give birth responsive policy in order to control the impact of emerging, but the policy was born due to the community itself. The ideal interaction openness state law and local to interact in the context of complement each other.
Keywords: Interaction law, customary law, state law, trawling.

Full Article

Generated from XML file

References

BUKU

Abdullah et., al., M Adli, 2006, Selama Kearifan adalah Kekayaan, Hukum Adat Laut dan panglima Laot di Aceh, Jakarta: Yayasan Kehati.

Abdullah et.,al., M. Adli, 2012, Pembagian Kewenangan Kelola Laut Aceh, Belajar dari Program Pengelolaan Bersama Perikanan di Aceh, Banda Aceh: Pusat Studi Hukum Adat Laut dan Pengelolaan Perikanan Universitas Syiah Kuala.

Achadiat, Anto, 1993, Penyelesaian Sengketa dan Hancurnya Kekerabatan di Manggarai, dalam Antropologi Hukum: Sebuah Bunga Rampai, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Apeldoorn, LJ. Van, 1981, Pengantar Ilmu Hukum (Inleiding tot de Studie van het Nederlandse Rechts), Cetakan ke-18, Jakarta: Prandya Paramita.

Bedner, Adriaan, 2007, Access to Environmental Justice in Indonesia, Netherlands: Koninklijke Brill NV.

Benda-Beckmann, Keebet von, 2005, Pluralisme Hukum, Sebuah Sketsa Genealogis dan Perdebatan Teoritis, dalam Pluralisme Hukum, Sebuah Pendekatan Interdisiplin, Jakarta: HuMa.

Capra, Fitjof, 2001, Jaring-Jaring Kehidupan, Yogyakarta: Penerbit Jalasutra.

Chambliss, William J. & Siedman, Robert B., 1971, Law, Order, and Power, London: Addison-Wesley Publishing Company.

Griffiths, John, 2005,Memahami Pluralisme Hukum, Sebuah Deskripsi Konseptual, dalam Pluralisme Hukum, Sebuah Pendekatan Interdisiplin, Jakarta: HuMa.

Hardjasoemantri,Koesnadi, 2005, Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta: UGM Press.

Hidayat, Arief dan Samekto, FX. Adji, 2005,Kajian Kritis Penegakan Hukum Lingkungan di Era Otonomi Daerah, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Marlina dan Riza,Faisal, 2013, Aspek Hukum Peran Masyarakat dalam Mencegah Tindak Pidana Perikanan, Medan: PT. Softmedia.

Marwoto dkk, Heriyanto, 2013, Statistik Perikanan Tangkap 2012, Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menski, Werner, 2006, Comparative Law in A Global Context (The Legal System of Asia and Africa), Second Edition, Cambridge University Press.

Nonet, Phililppe & Selznick, Philip, 2008, Hukum Responsif, Penerjemah Raisul Muttaqin, Cetakan Ke-2, Bandung: Penerbit Nusa Media.

Nurjaya, I. Nyoman, 2008, Pengelolaan Sumberdaya Alam dalam Perspektif Antropologi Hukum, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Poerwanti, Hari, 2008, Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Rahardjo, Satjipto, 2006, Ilmu Hukum, Cetakan Keenam, Bandung:PT. Citra Aditya Bakti.

_____, 2006, Hukum dalam Jagad Ketertiban, Jakarta: UKI Press.

_____, 2007,Mendudukkan UUD: Suatu Pembahasan dari Optik Ilmu Hukum Umum, Semarang: BP Undip.

Rato, Dominikus, 2009, Hukum dalam Perspektif Konstruksi Sosial, Jember, Fakultas Hukum Universitas Jember.

Ritzer, George & Goodman, Douglas J., 2004, Teori Sosiologi Modern, (terjemahan Alimandan), Jakarta: Prenada Media Kencana.

Ronald Z. Titahelu, 2005, Pengakuan Hukum Formal Atas Pengelolaan Lokal Maupun Tradisional Atas Sumberdaya Pesisir sebagai Syarat untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Komunitas Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, dalam Pluralisme Hukum, Sebuah Pendekatan Interdisiplin, Jakarta: HuMa.

Samekto, FX. Adji, 2008,Justice Not For All: Kritik terhadap Hukum Modern dalam Perspektif Studi Hukum Kritis, Yogyakarta: Genta Press.

_____, 2008, Kapitalisme, Modernisasi, dan Kerusakan Lingkungan, Yogyakarta: Genta Press.

Shidarta, “Posisi Pemikiran Teori Hukum Adat Mohammad Koesnoe dalam Konfigurasi Aliran Pemikiran Hukum (Sebuah Diagnosa Awal)”, dalam Joeni Arianto Kurniawan (Ed.), 2013, Mohammad Koesnoe dalam Pengembangan Gagasan Hukum Indonesia, Jakarta: Epistema Institute dan HuMA.

Simarmata, Rikardo, 2005, Mencari Karakter Aksional dalam Pluralisme Hukum”, dalam Pluralisme Hukum, Sebuah Pendekatan Interdisiplin, Jakarta: HuMa.

Soemadiningrat, HR. Otje Salman, 2002, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Bandung: Penerbit PT. Alumni.

Solihin, Akhmad, 2010, Politik Hukum Kelautan dan Perikanan, Isu, Permasalahan, dan Telaah Kritis Kebijakan, Bogor: Penerbit Nuansa Aulia.

Suteki, 2013, Desain Hukum di Ruang Sosial, Yogyakarta, Satjipto Rahardjo Institute dan Thafa Media.

Syaref, Sanusi M., 2002, Riwang U Laot, Leuen Pukat dan Panglima Laot dalam Kehidupan Nelayan di Aceh, Jakarta: Penerbit CSSP.

Tribawono, Djoko, 2013, Hukum Perikanan Indonesia, Cetakan Kedua, Bandung: Citra Adytia Bakti.

Usman, Sabian, 2013, Restoratif Justice Hukum Masyarakat Nelayan Saka dalam Sistem Hukum Nasional, Hukum Penguasaan, Pemilikan, dan Konflik Saka, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Usman, Sabian, 2011, Living Law, Transformasi Hukum Saka dalam Identitas Hukum Nasional, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Warassih, Esmi, 2005, Pranata Hukum, Sebuah Telaah Sosiologis, Semarang: Penerbit PT. Suryandaru Utama.

JURNAL

Firdaus, Muhammad, 2010, Hasil Tangkapan dan Laju Tangkap Unit Perikanan Pukat Tarik, Tugu, dan Kelong, Jurnal Makara Teknologi, Vol. 14, No. 1.

Nurjaya, I. Nyoman,2007, Pembangunan Hukum Negara dalam Masyarakat Multikultural, Perspektif Hukum Progresif, Jurnal Hukum Progresif, Vol. 3 No. 2.

Sulaiman, 2011, Kearifan Tradisional dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan di Aceh Pada Era Otonomi Khusus, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 11, No. 2.

____, 2009, Pelaksanaan Hukum Adat Laut dalam Pengelolaan Perikanan di Aceh, Jurnal Mondial, Vol. 11 No. 19.

DISERTASI

Bernard L.Tanya, 2000, Beban Budaya Lokal Menghadapi Hukum Negara: Analisa Budaya atas Kesulitan Sosio Kultural Menghadapi Regulasi Negara, Semarang, Disertasi PDIH Undip.

Dominikus Rato, 2004, Hukum yang Berkenaan dengan Tanah dalam Kosmologi Masyarakat Osing, Semarang, Disertasi PDIH Undip.

Rini Fidiyani, 2009, Sengketa di Pasar Tradisional: Studi Antropologi Hukum tentang Penyelesaian Sengketa Jual Beli di Pasar Tradisional Banyumas, Semarang, Disertasi PDIH.

MAKALAH

Ari Purbayanto, Tinjauan Teknis Pengoperasian Trawl di Indonesia, Disampaikan dalam Panel Diskusi Analisa Kebijakan Pengoperasian Pukat Trawl, Diselenggarakan oleh Bappenas, Jakarta, Juni 2007.

Arief Hidayat, Negara Hukum Pancasila, Model Ideal Penyelenggaraan Negara Hukum”, Disampaikan dalam Semiloka Pancasila dan Konstitusi, yang diselenggarakan Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Agustus 2011.

Husni Mangga Barani, Kebijakan Pembangunan Perikanan Tangkap dan Pengelolaan Sumberdaya Udang serta Alat Tangkap Trawl, Disampaikan dalam Panel Diskusi Nasional Kebijakan Perikanan Tangkap. Yang diselenggarakan Departemen Kelautan dan Perikanan, Bogor, Tanggal 25 Oktober 2003.

WEBSITE

Djoko Tribawono, Pukat Hela antara Pro dan Kontra, http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/983/PUKAT-HELA-ANTARA-PRO-DAN-KONTRA/, diunduh, 25 Oktober 2013, jam 10.15 Wib.

Sabar Subekti, Jaring Pukat Meninggalkan Penderitaan bagi Nelayan, http://satuharapan.com/index.php?id=109&tx_ttnews[tt_news]=3463&cHash=1, diunduh 6 November 2013, pukul 14.40 Wib.

PERATURAN PERUNDANGAN

UUD NRI 1945.

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004.

Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1980 tentang Larangan Trawl.

Keputusan Presiden Nomor 85 Tahun 1982 tentang Penggunaan Pukat Udang.

SK Menteri Pertanian No. 607/Kpts/Um/9/1976 tentang Jalur Penangkapan Ikan.

SK Menteri Pertanian Nomor 503/KPTS/UM/7/1980 tentang Jalur Penangkapan Ikan.

Authors

Sulaiman Sulaiman
st_aceh@yahoo.co.id (Primary Contact)

Article Details