IMPLEMENTASI KOMPETENSI INSTRUKTUR PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (PUSDIKLATSAR) PASKIBRAKABUPATEN SERANG

Authors

  • Moch. Abdul Rohman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Suherman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Keywords:

Instructor, Competency, Training

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan adanya Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Seorang instruktur yang professional sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kompetensi instruktur di Pusat Pendidikan dan Latihan Paskibra Kabupaten Serang. Metode yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian ilmiah yang berdasarkan kebenaran pada sisi ilmu empiris. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwasanya terdapat tiga tahapan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang instruktur diantaranya adalah kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi subtantif. kompetensi pengelolaan pembelajaran yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang instruktur dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Kompetensi kepribadian adalah kompetensi mengenai tingkah laku dalam melaksanakan tugas jabatannya yang dapat diamati dan dijadikan teladan bagi para peserta diklat. Kompetensi sosial adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh instruktur dalam melakukan hubungan dengan lingkungan organisasi. Kompetensi subtantif merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang instruktur di bidang keilmuan dan keterampilan dalam mata diklat yang diajarkan. . Pelatihan peningkatan kompetensi instruktur di Pusat Pendidikan dan Latihan Dasar Paskibra Kabupaten Serang terdiri dari Pelatihan dan Upgrading Tenaga Pelatihan Pemerintah dan yang kedua Pelatihan dan Upgrading Tenaga Pelatihan Swasta. Setelah melakukan pelatihan maka instruktur mendapatkan dua sertifikat yaitu sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi instruktur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

armawan, D. (n.d.). KOMPETENSI INSTRUKTUR DAN EFEKNYA TERHADAP KECAKAPAN VOKASIONAL PESERTA PELATIHAN. 1(2).

Dyah Budiana, N., Ruli, R., Siregar, A., Meilia, ;, & Susanti, N. I. (2019). Penetapan Instruktur Diklat Menggunakan Metode Clustering K-Means Dan Topsis Pada PT PLN (Persero) Udiklat Jakarta. 12(2).

Hatimah. (2014). Metode Pembelajaran. Rizqy Press.

Joko, O. :, Julifan, A., & Bmti, P. (2015). EFEKTIVITAS MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BAGI GURU. In Jurnal Administrasi Pendidikan: Vol. XXII (Issue 2).

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Widyaiswara

Setyaningsih, E. D. (2020). HUBUNGAN KEMAMPUAN INSTRUKTUR DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DENGAN KINERJA BELAJAR PESERTA DIKLAT MENJAHIT DI BLK SLEMAN. E-Jurnal Skripsi, 9(4).

Tilaar. A.R. 2007. Mengindonesia: Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Downloads

Published

2024-12-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>