PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SDN 149/I LEBUNG KATO ATI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15132Keywords:
Ekperiential learning, keaktifan siswaAbstract
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) menjadi bagian dalam pembelajaran di Kurikulum Merdeka pada jenjang sekolah dasar. IPAS merupakan penggabungan dari mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran IPAS pada dasarnya untuk mengonstruksi pengetahuan peserta didik sendiri. Ekperiential learning adalah model pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung. Dengan demikian, penerapan model experiential learning dapat membuat peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis-Mc. Taggart (1988). Model penelitian ini membagi prosedur penelitian ini menjadi empat tahap dalam setiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, rubrik, dan dokumentasi. Model pembelajaran ini mendorong peserta didik untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui pengalaman langsung, baik dalam bentuk diskusi kelompok, praktikum, maupun aktivitas refleksi yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan bermakna. Siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang menghubungkan teori dengan praktik nyata. Melalui pendekatan yang mengutamakan pengalaman langsung, kolaborasi, dan refleksi, peserta didik menjadi lebih terlibat dan memahami konsep dengan lebih baik.Downloads
References
Faan, E. M., Yulianto, A., & Asrul, A. (2021). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran IPA Kelas IV SD YPK Persiapan Mirafan. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(1), 69-75.
Hardini, A. T. A., & Akmal, A. (2017). Penerapan Metode Snowball Throwing Berbantuan Media Kontet Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 3(1), 233-245.
Idayani, N. P. (2018). Pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD terhadap keaktifan dan hasil belajar IPA kelas VII SMP. Journal of Education Action Research, 2(1), 30-39.
Maisyaroh, U., Sabri, T., & Kartono, K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Negeri 06 Pontianak Kota. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(12).
Maradona, M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa kelas IV B SD. Basic Education, 5(17), 1-619.
Marwa, N. W. S., Usman, H., & Qodriani, B. (2023). Presepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Mata Pelajaran IPAS pada Kurikulum Merdeka. METODIK DIDAKTIK: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 18(2), 54-65.
Najib, D. A., & Elhefni, E. (2016). Pengaruh penerapan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada pembelajaran tematik IPS terpadu terhadap hasil belajar siswa kelas III di MI Ahliyah IV Palembang. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 2(1), 19-28.
Pour, A. N., Herayanti, L., & sukroyanti, B. A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Keaktifan Belajar Siswa. Jurnal penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika, 2(1), 36-40.
Purwanti, A. T. (2022). Perencanaan Pembelajaran Bermakna dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 20(1), 75-76.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar I Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313-6319.
Rahmadani, S., Mufarizuddin, M., & Kusuma, Y. Y. (2023).Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Muassis Pendidikan Dasar, 2(1), 45-53.
Rahmayanti, D., Supriyanto, D. H., & Khusniyah, T. W. (2022). Pengaruh keaktifan bertanya siswa terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 6(1), 34-40.
Rizal, M. S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (Ttw) Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Kelas Iv Sdm 020 Kuok. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 105-177.
Sundari, N. (2013). Penggunaan media hambar dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran pengetahuan sosial di sekolah dasar. EduHumaniora| jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 5(1).
Suryani, Ely Rudyatmi dan Tyas Agung Pribadi. 2014. Pengaruh Experiential Learning Kolb Melalui Kegiatan Praktikum Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Unnes Journal of Biology Educatioon. 3(2), 95-103.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.