PENGEMBANGAN MODUL AJAR TERPADU DENGAN MODEL BERBASIS MASALAH TEMA IDENTITAS TERWUJUD DALAM KEBHINEKAAN DI KELAS 4 SEKOLAH DASAR

Authors

  • Eka Amalia Lestari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya
  • Sofi Mutiara Insani PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kamda Tasikmalaya
  • Risbon Siantur PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kamda Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12504

Keywords:

Keywords: diversity, teaching module, elementary school, integrated., Kata Kunci: kebhinekaan, modul ajar, sekolah dasar, terpadu.

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the development of integrated teaching modules that can increase student motivation in learning. The solution to the existing problems is the development of integrated teaching modules. As for the efforts that can be realized to overcome this, researchers develop integrated teaching modules based on valid, practical, and effective problem models. The integrated teaching module designed with the theme of identity is realized in the diversity of grade 4 elementary school. The development model uses the ADDIE development model. Based on the results of curriculum expert validation, the average is 81% and validation from material experts is 87%. The level of student learning motivation reached 96% with a very good category. The recapitulation of the value of experts and students' responses is 88%. The results showed that the integrated teaching module developed was valid, practical, and effective to be used as one of the integrated teaching modules in grade 4 elementary school. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi pengembangan modul ajar terpadu yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Solusi untuk permasalahan yang ada adalah dengan pengembangan modul ajar terpadu. Adapun upaya yang dapat direalisasikan untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti mengembangkan modul ajar terpadu berbasis model masalah yang valid, praktis, dan efektif. Modul ajar terpadu  yang dirancang bertema identitas terwujud dalam kebhinekaan kelas 4 SD. Model pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil validasi ahli kurikulum didapatkan rata-rata 81% dan validasi dari ahli materi yaitu 87%. Tingkat motivasi belajar siswa mencapai 96% dengan kategori sangat baik. Rekapitulasi nilai dari ahli dan respon peserta didik yaitu 88%. Hasil penelitian diperoleh bahwa modul ajar terpadu yang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif digunakan sebagai salah satu modul ajar terpadu di kelas 4 Sekolah Dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christiana, E. (2013). Pendidikan yang Memanusiakan Manusia. Humaniora, 4(1), 398-410.

Dewi, M. D., & Izzati, N. 2020. Pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif berbasis rme materi aljabar kelas vii smp. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(2), 217.

Gehred, A. P. (2020). Canva. Journal of the Medical Library Association: JMLA, 108 (2), hlm. 338-339.

George, B. (1975). Curriculum Theory, Wilmette Illionis.

Kurniasih, A. W. (2012). Scaffolding sebagai alternatif upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3(2), 113-124.

Kusumawati, N., & Maruti, E. S. (2019). Strategi belajar mengajar di sekolah dasar. Cv. Ae Media Grafika.

Marini, K., & Silalahi, B. R. (2022). Pengembangan Media Monopoli Tematik Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsa Di SD. EduGlobal: Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2), 159-167.

Marisana, D., Iskandar, S., & Kurniawan, D. T. (2023). Penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 7(1), 139-150.

Maulida, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi: jurnal pemikiran dan pendidikan islam, 5(2), 130-138.

Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2).

Nisa, E. M., Bahar, A., Purwidiani, N., & Romadhoni, I. F. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Kompetensi Dasar Personal Hygiene Di SMK Negeri 2 Ponorogo. J. Tata Boga, 11(2), 89-98.

Nurfadhillah, S., Tantular, L. D., Syafitri, H. A., Fauzan, M. I., & Haq, A. S. (2021). Analisis Pengembangan Media Interaktif Berbasis Power Point Pada Pembelajaran Jarak Jauh di MI Darussaman. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 267–279.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.

Resmini, N. (2010). Model-model pembelajaran terpadu. Universitas Pendidikan Indonesia, 1-10.

Shaquille, T. A. F., & Zen, B. P. (2023). Pengembangan Media Adobe Animate Pembelajaran Multimedia Interaktif Bahasa Inggris dengan Model Addie. Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 17(2), 252-265.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surahman, S., Rahmani, R., Radiana, U., & Saputra, A. I. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Pendidikan Merdeka Belajar di Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(04), 376-387.

Wardani, L. K. (2023). " srikandi" sebagai Solusi Efektif Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah. Penerbit NEM.

Wibawa, S. (2017). Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri. Yogyakarta, 29, 01-15.

Wikanengsih, W., Nofiyanti, N., Ismayani, M., & Permana, I. (2015). Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi terhadap RPP yang Disusun Guru Bahasa Indonesia Tingkat SMP di Kota Cimahi). Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 2(1), 106-119.

Downloads

Published

2024-03-03

Most read articles by the same author(s)