ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK SEKOLAH DASAR

Authors

  • Widda Ulinuha Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Heni Pujiastuti Magister Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.11386

Keywords:

Implementasi Kurikulum Merdeka, sekolah penggerak, Sekolah dasar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi dan mendapatkan informasi tentang penerapan kurikulum merdeka di sekolah penggerak, dengan memberikan gambaran mengenai pelaksanaannya mencakup menjelaskan konsep Kurikulum Merdeka, prinsip-prinsip kurikulum merdeka, evaluasi implementasi di lapangan, menyoroti kelebihan dan kekurangan, membandingkan dengan kurikulum sebelumnya. serta mendorong diskusi dan pemahaman lebih lanjut tentang konsep ini.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Hasilnya menunjukkan implementasi yang optimal meskipun masih terdapat kekurangan dan hambatan. Kunci keberhasilan penerapan kurikulum merdeka terletak pada kemauan kepala sekolah dan guru untuk melakukan perubahan, termasuk perubahan mindset SDM di sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149

Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(1), 210– 219. https://doi.org/10.47668/pkwu.v9i1.221

Desyandri., Dan, & Vernanda, D. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar Menggunakan Identifikasi Masalah. E-Jurnal: Www.jurnalpedagogika.org, 163–174

Insani, F. D. (2019). Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia sejak Awal Kemerdekaan hingga Saat Ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 43–64. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132

Lowe, K., & Yunkaporta, T. (2013). The inclusion of Aboriginal and Torres Strait Islander content in the Australian National Curriculum: A cultural, cognitive and sociopolitical evaluation. Curriculum Perspectives, 33(1). http://acsa.edu.au/pages/images/KLowe_article%20(2).pdf

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.

Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076–7086. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274

Saleh, Meylan. 2020. “‘Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19.’” Prosiding Seminar NasionalHardiknas 1:51–56.

Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1, 183–190.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Suryaman, Maman. 2020. “Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar.” Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra 1(1):13–28.

Susanti, M., Rahmadona, T., & Fitria, Y. (2023). Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Jurnal basicedu, 7(1), 339-350

Downloads

Published

2023-12-14

Most read articles by the same author(s)