ANALISIS KEBUTUHAN SISWA TERHADAP MODUL BAHASA INDONESIA:SEHATLAH RAGAKU BERBASIS KEARIFAN LOKAL JEPARA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9603Keywords:
Needs Analysis, Modules, Jepara Local WisdomAbstract
The quality of human resources in education can be improved by improving and developing learning processes and tools. One of them is developing modules in the learning process. The purpose of this study was to analyze students' needs for the development of an Indonesian language module on healthy body material in grade IV SD by integrating Jepara culture. The method used in this research is to use qualitative research methods with descriptive research types. The subjects of this study were a class IV teacher and 14 fourth grade students at SD Negeri 1 Tritis. Data collection instruments were carried out using observation, interview and documentation techniques. The result of this research is that it is necessary to produce modules based on local wisdom in accordance with the environment around students to facilitate students' understanding of material and readings in learning Indonesian and this is expected to improve student achievement for the better.Downloads
References
Akmar, A. M., & Syarifuddin. (2007). Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan. Makasar: PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua, Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI dan Masagena Press.
Atmazaki. (2013). Mengungkap Masa Depan: Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Konteks Pengembangan Karakter Cerdas. Makalah. Padang: UNP.
Hamzah, B Uno., & Nurdin, Mohamad. (2011). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif, Efektif, Menarik. Cet, II. Jakarta: Bumi Aksara.
Ismaya, Erik A., & Santoso. (2019). Tradisi Dandangan Sebagai Kajian Pembelajaran Dalam Mendukung Pencapaian Visi Universitas Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Kependidikan. 10(1), 128-137.
Kironoratri, Lintang. (2020). Buku Kumpulan Puisi Anak Berbasis Kearifan Lokal Daerah Sebagai Penunjang Pembelajaran Muatan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 55-60.
Milles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A methods Sourcebook Edition 3 (Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi). In Sage Publications, Inc.
Ni’mah, S, dkk. (2020). Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Jepara. Sosiolium, 2(1), 1-6.
PP. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Pasal 20 tentang Perencanaan Pembelajaran. Pemerintahan RI.
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Keatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rosilia, P., Yuniawatika, Y., & Murdiyah, S. (2020). Analisis kebutuhan bahan ajar siswa di kelas III SDN Bendogerit 2 Kota Blitar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 10(2),125.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudiar, Yuyun, dkk. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Kalimantan Barat untuk Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 36 Pontianak Selatan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 10857-10863.
Syahrial, Arial, Kurniawan, D. A., & Piyana, S. O. (2019). Jurnal Teknologi Pendidikan E-Modul Etnokontruktivisme : Implementasi Pada Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(1).
Yanti, N. H, & Hamdu, Ghullam. (2021). Analisis Kebutuhan Pengembangan Elektronik Modul Berbasis Education For Sustainable Development untuk Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3 (4), 1821-1829.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
