STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DI SDN KUNINGAN 04

Authors

  • Nani Kurniasari UNIVERSITAS PGRI SEMERANG
  • Lilik Muslichati Universitas PGRI Semarang
  • Noor Miyono Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.21482

Keywords:

komunikasi efektif, pembelajaran, sekolah, teknologi, orang tua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dalam membangun komunikasi efektif di SDN Kuningan 04 sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Komunikasi yang efektif merupakan salah satu faktor penting dalam proses pendidikan karena dapat memperlancar hubungan antara guru, siswa, dan orang tua, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua siswa, serta beberapa siswa dari SDN Kuningan 04. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif di SDN Kuningan 04 telah dilaksanakan dengan cukup baik, meskipun masih terdapat tantangan yang harus diatasi. Dalam hal komunikasi antara guru dan siswa, mayoritas siswa merasa nyaman dan terbuka dalam berkomunikasi dengan guru. Namun, terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam berkomunikasi karena faktor introversi dan kurangnya rasa percaya diri. Untuk itu, pengembangan metode komunikasi yang lebih inklusif dan non-verbal seperti penggunaan media visual, alat peraga, dan pendekatan berbasis teknologi sangat diperlukan. Selain itu, komunikasi antara sekolah dan orang tua menjadi faktor kunci yang perlu diperbaiki. Terbatasnya waktu orang tua untuk berkunjung ke sekolah menjadi salah satu hambatan. Namun, pihak sekolah telah berupaya mengatasi hal ini dengan memanfaatkan teknologi, seperti grup WhatsApp, yang memudahkan komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan siswa. Meskipun demikian, beberapa orang tua masih belum sepenuhnya terlibat dalam kegiatan sekolah, yang menunjukkan perlunya peningkatan komunikasi yang lebih efektif. Di sisi lain, pentingnya membangun komunikasi yang sensitif terhadap latar belakang sosial dan budaya juga menjadi perhatian. Perbedaan sosial dan budaya antara guru dan orang tua terkadang memengaruhi cara berkomunikasi yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami menjadi sangat penting. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun terdapat hambatan, upaya peningkatan komunikasi efektif di SDN Kuningan 04 melalui pemanfaatan teknologi dan pendekatan komunikasi yang lebih personal dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu, strategi komunikasi yang lebih terbuka dan inklusif perlu terus dikembangkan guna mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bloor, M. (2014). Communication in Education. Cambridge University Press.

Tannen, D. (2017). The Power of Talk: Who Gets Heard and Why. Harvard University Press.

Hargie, O. (2017). The Handbook of Communication Skills. Routledge.

Epstein, J. (2018). School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools. Westview Press.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Downloads

Published

2024-12-31

Most read articles by the same author(s)