PERANAN MALAM TARI INAI DALAM UPACARA PERNIKAHAN MELAYU TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i03.19670Keywords:
Henna Dance Night, Wedding Ceremony, East Malay, Cultural ValuesAbstract
Penelitian ini membahas tradisi Malam Tari Inai dalam upacara pernikahan masyarakat Melayu Timur di Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai tradisi yang sarat akan nilai-nilai budaya, Malam Tari Inai tidak hanya menjadi bagian dari ritual pernikahan, tetapi juga berfungsi sebagai media penguatan hubungan sosial dan pendidikan informal. Setiap elemen dalam upacara ini, seperti peran tokoh adat, kostum, kembang lilin, serta syair dan musik pengiring, memiliki makna simbolis yang mencerminkan harapan, keberanian, dan keharmonisan, serta penghormatan terhadap agama dan adat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, melibatkan observasi dan wawancara mendalam dengan subjek yang terlibat dalam pelaksanaan Malam Tari Inai, termasuk penari, pembaca naskah, pemain musik, datuk imam, dan penyair. Temuan menunjukkan bahwa tradisi ini berperan penting dalam membentuk identitas budaya masyarakat Melayu Timur sekaligus berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda. Tantangan modernisasi menuntut adanya upaya pelestarian melalui kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, dan komunitas budaya, serta pemanfaatan teknologi untuk menarik minat generasi muda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pernanan Malam Tari Inai dalam upacara pernikahan melayu sebagai budaya Melayu Timur.Downloads
References
Dewi, A. B. (2023). Adaptasi masyarakat adat terhadap modernitas. Jurnal CAKRAWARTI, 6(1), 124-134.
Hartono, D., Taufiqurrahman, & Fauzi. (2022). Representasi penguatan identitas budaya pada mahasiswa melalui pendidikan sosial budaya di STKIP Al Maksum Langkat. Jurnal Berbasis Sosial, 3(1), 69-79.
Hasibuan, M., Darul, A., Sabili, D., & Ahmad, T. S. (2024). Pesan komunikasi Islam dalam tradisi syair tari inai dalam acara pernikahan. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 54-62.
Jayanti, S., & Indrayuda. (2024). Tari inai bagi status sosial masyarakat pengguna dalam kegiatan malam berinai di Kecamatan Nipah Panjang. Jurnal Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, 1(3), 120-131.
Pathiyah, N., Azizah, H. O. K., & Junaida, A. (2024). Nilai pendidikan karakter islami pada tari inai dalam upacara adat pernikahan masyarakat Melayu Kabupaten Labuhan Batu Utara. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 17(1), 1-16.
Pebriani, A., Reni, K. R., & Aisyah, P. (2024). Identitas budaya dalam konteks perubahan sosial. Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial, 2(1), 235-242.
Putri, F. D. W., Anggela, Y. A., & Rahmasari, D. A. (2023). Peran perangkat desa dalam menjaga stabilitas sosial dan memberikan pelayanan publik di Desa Jubung. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 3(4), 130-147.
Roza, E., Sindi, A. P., Sukma, E., & Violeta, I. P. (2023). Baju kurung tradisional: Citra diri perempuan Melayu Riau berkearifan lokal budaya. Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 20(1), 29-42.
Syafwan, N. A., & Indrayuda. (2022). Makna tari inai dalam prosesi malam berinai pada adat perkawinan masyarakat Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi. Jurnal Sendratasik, 11(3), 402-410.
Zandroto, F. (2023). Nilai karakter pada tradisi tari inai masyarakat Tanjung Jabung Timur. Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 3(1), 132-142.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.