Nilai Kebudayaan Dalam Tradisi Basale Layang Pada Ritual Pengobatan Suku Anak Dalam
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.23965Keywords:
Basale Layang, culture, Suku Anak Dalam, tradition, educationAbstract
This study aims to explore the cultural values embedded in the Basale Layang tradition practiced during healing rituals by the Suku Anak Dalam (Indigenous People of the Forest), and to examine its potential transformation into artistic forms as a medium for cultural education. The research adopts a qualitative descriptive approach, utilizing observation, in-depth interviews, and documentation methods. Data were gathered from cultural practitioners, ethnographic records, and written sources related to the Basale Layang practice. The analysis identified three core elements: spiritual, social, and cultural values manifested through healing chants (layang), symbolic objects, and collective community involvement. Findings reveal that Basale Layang holds a profound symbolic structure representing the interconnectedness of humans, ancestors, and the natural cosmos. Ritual chants, sacred objects, and distinctive movement patterns demonstrate potential for transformation into performance arts such as dance and music. This transformation can serve as an educational tool that not only preserves cultural heritage but also enhances character education by introducing values such as solidarity, spirituality, and reverence for ancestral traditions. This study supports the view that traditional arts can function as strategic mediums for cultural revitalization and value-based education within schools. Thus, integrating the values of Basale Layang into arts education contributes significantly to sustaining local identity amidst the forces of globalization.Downloads
References
Amir, S. (2023). Etnomedisin dan ritual penyembuhan di Sumatera. Jurnal Etnomedik Indonesia, 4(1), 20–38.
Arifin, B. S. (2019). Tradisi lisan dan dokumentasi budaya sebagai sumber data penelitian kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Nusantara.
Hasanah, U. (2018). Studi dokumentasi budaya lokal dalam film dokumenter: Representasi nilai kearifan lokal. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 10(1), 45–59.
Kurnia, N. (2016). Penelitian kualitatif untuk ilmu komunikasi: Sebuah pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Marzuki, I., & Wulandari, D. (2019). Sistem kepercayaan dan upacara adat Suku Anak Dalam. Jurnal Masyarakat Adat Nusantara, 5(3), 103–119.
Nurhayati, S., & Indrayani, E. (2022). Representasi budaya lokal dalam tarian tradisional masyarakat adat. Jurnal Humaniora dan Budaya, 14(1), 33–49. https://jurnalbudaya.id/article/view/nhib2022
Pratiwi, S. K., Munte, M. E., & Togatorop, R. G. T. (2024). Integrasi seni dan pendidikan dalam manajemen pertunjukan Festival Tanjungjaya. Jurnal Kolektif, 5(1), 33–42. https://rumahjurnal.diskresi.id/index.php/kolektif/article/download/49/28
Ramadhan, I. (2021). Analisis kualitatif pada dokumentasi budaya: Studi kasus arsip digital Museum Nasional. Jakarta: UI Publishing.
Ramadhan, R. (2021). Tari dan ritual dalam pengobatan tradisional komunitas adat Indonesia. Jurnal Etnografi dan Seni Pertunjukan, 9(1), 77–93.
Riani, M., & Darmawan, A. (2017). Praktik ritual dan nilai-nilai budaya dalam tarian tradisional Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia, 38(2), 210–228. https://doi.org/10.7454/jai.v38i2.89
Rosalina, V., & Nindiana, C. (2025). Tari Gasing: Transformasi permainan tradisional ke dalam koreografi tari di Desa Belibak. Jurnal Diskresi, 4(1), 18–27. http://rumahjurnal.diskresi.id/index.php/danced/article/download/46/30
Sinaga, W. P., & Pandiangan, I. R. (2024). Perubahan musik pengiring tari Jaran Kepang dari gamelan ke campur sari. Jurnal Riset Pendidikan dan Pengajaran, 8(2), 74–82. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/download/29393/19991
Suryani, L. (2016). Fungsi simbolik gerak tari dalam konteks ritual. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2), 55–70.
Yulian, D. (2020). Kehidupan dan kebudayaan Orang Rimba: Perspektif etnografi. Jurnal Sosial Humaniora, 15(2), 88–104.
Yuliana, D. (2022). Metodologi penelitian budaya Nusantara berbasis dokumentasi digital. Jakarta: LIPI Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.