PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV DI SDN SEDAYU KAPUBATEN KENDAL

Abstract

Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Adanya penelitian ini untuk mengembangkan media tiga dimensi yaitu media diorama yang berintegrasi dan layak digunakan pada era Kurikulum Merdeka. hal ini bertujuan agar media yang tersedia di sekolah terdapat beragam media. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan. Langkah-langkah model penelitian dan pengembangan menggunakan langkah atau model yang dikembangkan oleh Borg and Gall yaitu sepuluh langkah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebar angket kepada ahli media dan ahli materi, lalu menyebarkan angket kebutuhan sebelum adanya media diorama dan angket responden setelah adanya media diorama kepada peserta didik dan guru. Teknik analisis data berdasarkan ahli media dan ahli materi menggunakan skala Likert. sedangkan teknik analisis data berdasarkan angket respon guru dan peserta didik menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian memperoleh hasil skor rata-rata persentase 90%, sedangkan hasil skor rata-rata persentase dari ahli materi yaitu 87,5%. Maka hasil nilai rata-rata dari kedua validator memperoleh sebanyak 89% termasuk dalam rentan 80% - 100%, sehingga dikategorikan “sangat baik”. Hasil angket respon peserta didik yang sudah dihitung pada tabel di atas memperoleh hasil skor persentase rata-rata 96,5%, sedangkan hasil angket respon guru memperoleh skor persentase rata-rata 92%. Maka hasil nilai rata-rata dari kedua responden yaitu 94% termasuk dalam rentan 80 – 100%, sehingga dikategorikan “sangat baik”. Berdasarkan hasil di atas maka dapat dinyatakan bahwa media diorama layak diterima di SDN Sedayu Kendal.