STRATEGI SENTRA PARAMITA MATARAM DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)

Authors

  • Ismi Rahmawati Thamrin PPKn FKIP Universitas Mataram
  • Yuliatin PPKn FKIP Universitas Mataram
  • M.Handika PPKn FKIP Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.14611

Keywords:

The Right To Education, Children Facing The Law, Child Protection

Abstract

Every citizen has the right to obtain the right to education, including children in conflict with the law. This is guaranteed in Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. Article 3 states that: "Children who are in the juvenile criminal justice system have the right to access education." Education must be provided by social rehabilitation institutions, one of which is the Mataram Paramita Center, because with education a person can learn how to humanize humans. The method used is qualitative research with descriptive methods. The results of this research show that Sentra Paramita Mataram carries out a strategy to fulfill the educational rights of Children in Conflict with the Law through two types of strategies, namely intramural and extramural. The intramural strategy carried out within the scope of the Sentra Paramita Mataram institution includes forms of fulfilling educational rights carried out intramurally, namely the types of informal education and non-formal education. Informal education is carried out in the form of physical therapy, mental spiritual therapy and psychosocial therapy. Meanwhile, non-formal education is carried out in the form of vocational training or entrepreneurship development. And extramural strategies are implemented outside the scope of the Sentra Paramita Mataram institution, namely formal education. The factors that influence Sentra Paramita Mataram's strategy in fulfilling the educational rights of Children in Conflict with the Law have been classified into two factors, namely internal factors and external factors. The internal factors are children's learning motivation, educational facilities and infrastructure, and educational accessibility, while external factors, namely parent/guardian participation and community involvement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi, H. (Vol.1 No. 2 Juni 2017 ). Tanggung jawab Negara dalam pemenuhan hak atas pendidikan menurut Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Jurnal Hukum POSITUM , 218-243.

Asep Somantri, dkk,. (Vol 3, No 2 Agustus 2018). Penerapan Metode Eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hal 22-29.

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Dio Aji Winata, M. S. (Vol 08 No 02 September 2023). Pemenuhan hak atas pendidikan bagi anak binaan pada lembaga pemasyarakatan kelas II A Bogor. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Fajar Aji Riyanto, A. M. (2021). Implementasi Hak Pendidikan Pada Anak Berhadapan (Konflik) Dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutorejo. Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora.

Fathurrahman, I. K. (2012). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Harahap, K. (vol. 10 No.1 Edisi Januari 2022). Pemenuhan hak narapidana dalam memperoleh hak pendidikan dalam lembaga pemasyarakatan. Jurnal Education and development , 399.

Hariyanto, & dkk (Vol.6, No .1, Okto 2019) Strategi Guru PPKn dalam penguatan karakter siswa SMPN 2 Mataram. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2021) Pedoman ATENSI Anak. (Edisi ke-1) Jakarta.

Khikmah. N. (Vol 3 No2 Juni 2020). Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Mengembangkan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan.

Miles, M.B & Huberman A.m. 1984 Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi.1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Moleong, L.J.2017. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Monika, M., &Adman, A. (2017). Peran efikasi diri dan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal pendidikan managmen perkantoran.

Muhammad, A. A. (2017). Hak Atas Pendidikan Bagi Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra Antensena Kabupaten Magelang.

Mulia, P.S., & Kurniati, E. ( 2023). Partisipasi orang tua dalam pendidikan anak usia dini di wilayah pedesaan Indonesia. Jurnal Obsesi:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Mustari, M. (2012). Pengantar metode penelitian yogyakarta:LaksBang PRESSindo.

Nida, Q. (2018). Bentuk Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Pemenuhan Hak-hak Pendidikan.

Nursafitri M. & Sahrul M. (Vol. 2, No. 2 Mei 2024). Pengembangan keterampilan sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada program vokasional di Sentra Handayani. Tuturan:Jurnal ilmu komunikasi , sosial dan humaniora.

Oksiana Jatiningsih, dkk., (Vol 10, No 1, April 2021). Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Pada Masa Belajar Dari Rumah.

Permensos Nomor 3 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Puspita Tunjung Wulan, A. R. (2021, Mei). Analisis pemenuhan hak atas pendidikan anak sipil di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) kelas 1 Kutoarjo. hal. 1-11.

Rahman, S. (25 November 2021) Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar.

Sandy, T. (Vol, 10 Nomor 1, 2022). Studi penanganan rehabilitasi sosial anak berhadapan dengan hukum di unit pelaksana teknis daerah Panti Sosial Bina Remaja Samarinda.ejurnal ilmu pemerintahan.

Syaadah R, M. H. (Vol, 2 No. 2 Tahun 2022). Pendidikan formal, pendidikan non formal, pendidikan informal. Jurnal pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat , 125-131.

Sarifudin, dkk, (Vol 7,No 2, Okto, 2023). Transformasi Pondok Pesantren Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Putus Sekolah. Jurnal Tadbir Muwahhid.

Sri, dkk (Vol 08, No 902, Sep 2023). Strategi Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi Angka Putus Sekolah di Desa Kuta Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Taopik, A. (Vol 2, No 2, Desember 2020). Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Wahyudi, S. (2011). Implementasi Ide Diversi dalam Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing.

Watkins, K.E & Marsick, V.J (1993). Sculpting the learning organization. San Fransisco:Jossey-Bass.

Downloads

Published

2024-06-01

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>