PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERINTEGRASI EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL HOTS MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 1 TERONG TAWAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.13536Keywords:
Problem Based Learning, Experiential Learning, HOTS, Matematika, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan abad ke-21 dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika masih rendah. Keterbatasan dalam memberikan soal HOTS mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegrasi Experiential Learning terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan soal HOTS matematika kelas IV di SDN 1 Terong Tawah. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV di SDN 1 Terong Tawah sebanyak 39 siswa. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling tipe sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan memecahkan soal HOTS matematika. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Independent Sample T-test dengan ketentuan jika nilai sig. (2-tailed) ≤ 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak begitu juga sebaliknya jika nilai sig. (2-tailed) ≥ 0,05 maka Ha ditolak Ho diterima. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-test, diperoleh nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) 0,035 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Rata-rata hasil pre-test pemecahan soal HOTS siswa sebesar 13,00 kemudian setelah diberikan tindakan rata-rata hasil post-test siswa meningkat menjadi 55,47. Rata-rata gain skor antara pre-test dan post-test sebesar 0,48 yang masuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terintegrasi Experiential Learning terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan soal HOTS Matematika kelas IV di SDN 1 Terong Tawah.Downloads
References
Ariyatun, & Octavianelis, D. F. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning Terintegrasi STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa 1 , 2 Pendidikan Kimia Pascasarjana , Universitas Negeri Semarang. 2(1), 33–39. https://doi.org/10.21580/jec.2020.2.1.5434
Aryanti, F., & Surtikanti, H. (2017). Penerapan Problem Based Learning ( PBL ) berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. 2(1), 14–20.
Asriningtyas, A. N., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD. 5(April).
Darmiany. (2016). Penerapan Pembelajaran Eksperiensial Dalam Mengembangkan Self-Regulated Learning. 62, 86–93.
Darmiany, Widiada, I. K., Nisa, K., Maulyda, M. A., & Nurmawanti, I. (2021). Penguatan nilai karakter berbasis experiential learning untuk mengurangi perilaku kecurangan akademik siswa. 11(1), 135–146. https://doi.org/10.25273/pe.v11i1.8810
Eismawati, E., Koeswanti, H. D., & Radia, E. H. (2019). Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 4 SD. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 120. https://doi.org/10.31764/justek.v1i1.416
Erfan, M., & Ratu, T. (2018). Pencapaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Fisika FKIP Univeritas Samawa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(1), 208-209.
Hamidah, L. (2018). High Order Thinking Skill (Seni Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi). Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri.
Indarwati, D., Wahyudi, W., & Ratu, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Based Learning Untuk Siswa Kelas V Sd. Satya Widya, 30(1), 17. https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p17-27
Lestari, B., Saleha, N., RIchmasari, S., & Alfan, M. (2021). Implementasi Model Pembelajaran PBL Berbasis HOTS Pada Pembelajaran IPA. 1–14. https://doi.org/10.33654/pgsd
Payadnya, I. P., & Jayantika, I. G. (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish.
Maryam, M., Kusmiyati, K., Merta, I. W., & Artayasa, I. P. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 206–213. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1355
Septikasari & Frasandy. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Tarbiyah Al-Awlad, 108.
Widiastuti, & Kania. (2021). Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Pemecahan Masalah. 3(1), 259–264.
Wijanarko, Y. (2017). Model Pembelajaran Make a Match Untuk Pembelajaran Ipa Yang Menyenangkan. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 1(1), 52–59. https://doi.org/10.30738/tc.v1i1.1579
Yuniar, R., Nurhasanah, A., Hakim, Z. R., & Yandari, I. A. V. (2022). Peran Guru dalam Pelaksanaan Model PBL (Problem Based Learning) Sebagai Penguatan Keterampilan Berpikir Kritis. 07, 1134–1150.
Zainal, N. F. (2022). Problem Based Learning pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. 6(3), 3584–3593.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.