PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA PADA HMP2K UNIVERSITAS MATARAM

Abstract

Pendidikan karakter akan berguna sebagai bekal pengetahuan peserta didik untuk bisa memilki integritas moral yang baik ketika melakukan interaksi sosial dengan masyarakat yang ada disekitarnya. Di perguruan tinggi sendiri, pendidikan karakter bukan hanya akan di dapatkan ketika di ruang kelas formal saja, namun pendidikan karakter khususnya karakter kepedulian sosial dan tanggung jawab juga bisa di dapatkan oleh  mahasiswa melalui organisasi mahasiswa yang ada di dalam kampus, salah satunya HMP2K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Membangun Karakter Kepedulian Sosial dan Tanggung Jawab Anggota pada HMP2K Universitas Mataram, 2) Faktor Pendukung dan Penghambat Organisasi Kemahasiswaan dalam Membangun Karakter Kepedulian Sosial dan Tanggung Jawab Anggota pada HMP2K Universitas Mataram. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah dapatkan kemudian akan dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan hasil bahwa HMP2K memilki peran membangun karakter kepedulian sosial dan tanggung jawab anggota melalui program kerja yang diadakan oleh organisasi. Dimulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan sampai dengan tahap evaluasi program kerja. Dalam membangun karakter kepedulian sosial dan tanggung jawab anggota, HMP2K menemui beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung dari segi internalnya adalah rasa kepedulian dan kekeluargaan yang tinggi antar anggota HMP2K Universitas Mataram, adanya ketegasan organisasi berupa pemberian hukuman bagi anggota yang tidak bertanggung jawab dan adanya kerjasama antar pengurus harian dan anggota. Faktor pendukung dari segi eksternal yaitu adanya dukungan dari Pembina dan  pihak universitas. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dari segi internal adalah minimnya kedisplinan anggota dalam melaksanakan program kerja, kurang fokusnya anggota dalam menjalankan program kerja dan sulitnya menyesuaikan jadwal kegiatan organisasi dengan kegiatan akademik anggota. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dari segi eksternal yaitu minimnya koordinasi antar Pembina dengan anggota dan dana dari universitas yang terkadang lambat dicairkan jika ada pelaksanaan program kerja organisasi Kata Kunci: HMP2K Universitas Mataram, Karakter Kepedulian Sosial dan    Tanggung Jawab,  Anggota