KEMAMPUAN LITERASI BACA-TULIS SISWA KELAS 3 DI SDN 30 AMPENAN
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v7i2.6701Keywords:
Level Kemampuan, Literasi, Literasi Baca-TulisAbstract
Rendahnya literasi baca-tulis siswa terlihat dari kurangnya minat membaca siswa dilihat dari sedikitnya siswa yang berkunjung ke perpustakaan serta sedikitnya jumlah bahan bacaan dan variasi bahan bacaan yang tersedia di kelas sehingga siswa masih terbata-bata dalam membaca, bahkan beberapa masih mengeja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat kemampuan literasi baca tulis siswa kelas 3 di SDN 30 Ampenan (2) Mengetahui seberapa besarkah tingkat kemampuan literasi baca-tulis yang paling tinggi di kelas 3 SDN 30 Ampenan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek uji coba penelitian yakni peserta didik kelas 3 di SDN 30 Ampenan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan bahwa 64 siswa kelas 3 yang menjadi sampel penelitian sebanyak 21 orang siswa atau 32,8% siswa kemampuan literasi baca-tulisnya berada dalam kategori tinggi, dan sebanyak 29 siswa atau 45,3% siswa berada dalam kategori sedang, serta sebanyak 14 siswa atau 21,9% siswa berada dalam kategori rendah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan literasi baca-tulis siswa kelas 3 berada dalam kategori sedang dengan persentase 45,3%.Downloads
References
Ahmadi, Farid & Hamidulloh Ibda. (2017). Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik). Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Andayani. (2015). Problema dan Aksioma: dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Anonym. (2020). NTB, Krisis Literasi. Artikel (diakses pada tanggal 25 Juni 2022). https://www.lpwntb.or.id/ntb-krisis-literasi/
Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Dewayani, Sofie. (2017). Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: PT Kanisius.
Didipu, Ismanto. (2021). Pelangi Literasi Madrasah. Suka Bumi: Haura Utama.
Erfan, M., Maulyda, M.A., Affandi, L. H., Rosyidah A. N. K., Oktafiyanti, I. & Hamdani, I. (2021). Identifikasi Wawan Literasi Dasar Guru Dalam Pembelajaran Berbasil level Kemampuan Siswa. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 7 (1).
Hapsari, Amalia Putri. (2019). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Membaca Siswa Kelas III. Jurnal Ilmiah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia online. (2016). Retrieved from https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/literasi.
Kemendikbud. (2017). Gerakan Literasi Nasional: Materi Pendukung Literasi Baca-Tulis. Kemendikbud. Jakarta.
Kemendikbud. (2019). Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas. Artikel (diakses tanggal 13 Desember 2022). https://www.kemendikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-akses-makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Riyanto, Slamet & Aglis Andhita Hatmawan. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan Eksperimen. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim INOVASI (SAC). (2018). Penilaian dan Pengelompokkan Kemampuan Literasi.
Widiada, I Ketut. (2020). Implementasi Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah di SDN 02 dan 04 Lombok Barat. Pendas: Primary Education journal, 3(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.