INTERNALISASI NILAI EMPATI MELALUI CERITA RAKYAT BAWANG MERAH BAWANG PUTIH PADA SISWA SEKOLAH DASAR

empati bawang merah bawang putih

Authors

  • Maysa ayu Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Haifaturrahmah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Syafruddin Muhdar Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36389

Keywords:

empati, internalisasi nilai, cerita rakyat, Bawang Merah Bawang Putih, pendidikan karakter, sekolah dasar

Abstract

Penanaman nilai empati sejak usia dini merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai empati melalui cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih sebagai media pembelajaran karakter di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Cerita rakyat dipilih karena mengandung nilai-nilai moral yang relevan dengan kehidupan sosial siswa, seperti kepedulian, kejujuran, dan kasih sayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat menginternalisasikan nilai empati melalui kegiatan membaca dan mendiskusikan isi cerita, bermain peran, serta refleksi pengalaman pribadi siswa. Proses ini mendorong siswa untuk memahami perasaan orang lain, menumbuhkan sikap saling menghargai, dan meningkatkan hubungan sosial yang harmonis di lingkungan sekolah. Dengan demikian, penggunaan cerita rakyat sebagai sarana pendidikan karakter terbukti efektif dalam menanamkan nilai empati pada siswa sekolah dasar.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hasanah, N., Darwisa, D., & Zuhriyah, I. A. (2023). Analisis strategi guru dalam mengembangkan ranah afektif peserta didik di sekolah dasar. AoEJ: Academy of Education Journal, 14(2), 635–648.

Mardatillah, O., Wardah, Q., & Gusmaneli, G. (2025). Implikasi dasar dan landasan pendidikan Islam terhadap pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan, 2(1), 144–149.

Paputungan, F. (2022). Teori perkembangan afektif (Affective development theory). Journal of Education and Culture (JEaC), 2(2), 87–95.

Rahman, R. N., Sundawa, D., & Ratmaningsih, N. (2025). Pengembangan pendidikan karakter dan keterampilan sosial siswa melalui kegiatan Parents Day. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 14(1), 565–574.

Bashori, K. (2017). Menyemai perilaku prososial di sekolah. Sukma: Jurnal Pendidikan, 1(1), 57–92.

Kanza, N. F. M., Muthohar, S., & Mursid, M. (2025). Strategi guru dalam menumbuhkan empati dan kerja sama anak usia dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 8(2), 615–625.

Muktar, M. (2024). Penurunan intensitas pendidikan Islam terhadap fluktuasi emosional pada remaja usia pertengahan. Islamic Pedagogy: Journal of Islamic Education, 2(2), 121–133.

Triyani, T. (2025). Cerita rakyat sebagai sarana edukasi moral: Strategi penanaman nilai karakter melalui storytelling pada anak usia dini. Integrative Perspectives of Social and Science Journal (IPSSJ), 2(5), 8094–8103.

Vučković, D. (2018). A fairy tale (r)evolution: The value and the critical reading of fairy tales in the contemporary educational context. History of Education & Children’s Literature, 13(2), 309–336.

Tuchman, E., Hanley, K., Naegle, M., More, F., Bereket, S., & Gourevitch, M. N. (2017). Integration and Evaluation of Substance Abuse Research Education Training (SARET) into a Master of Social Work program. Substance Abuse, 38(2), 150–156.

Syahputra, R., & Wahyudi, M. E. (2025). Strategi pembelajaran berbasis cerita sebagai inovasi penguatan karakter siswa kelas rendah sekolah dasar. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 4(1), 8–15.

Rosa, A., Yosep, Y., & Amarullah, I. B. (2025). Penerapan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan empati siswa kelas VII SMP N 60 Palembang. Jurnal Pendidikan dan Konseling (Al-Irsyad), 15(1), 207–220.

Anggraini, A., Muktadir, A., & Hambali, D. (2021). Penerapan program literasi berbasis cerita rakyat untuk menanamkan perilaku empati dan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IVA SDN 2 Rejang Lebong. JP3D: Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 4(1), 82–90.

Salsabila, A. T., Astuti, D. Y., Hafidah, R., Nurjanah, N. E., & Jumiatmoko, J. (2021). Pengaruh storytelling dalam meningkatkan kemampuan empati anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 164–171.

Kusuma, D., & Nurzaman, B. (2024). Peran cerita rakyat terhadap pembentukan karakter anak: Analisis sastra dan psikologi. Jendela Aswaja (JEAS), 5(2), 84–91.

Apriyanti, K., Nisza, N. M., Fasrin, F., Ibhas, A. M., Suryani, I. S., & Lukman, L. (2025). Dampak bercerita berbasis folklor terhadap peningkatan empati di kalangan pelajar SMA. Jurnal Ilmiah Nusantara (JINU), 2(3), 561–576.

Yang, H., Anderson, D., & Kang, S.-J. (2023). An instrument for measuring scientific empathy in students’ disciplinary engagement: The scientific empathy index. Frontiers in Education, 8, 1254436, 1-16.

Trisnawati, T., & Riyani, S. (2025). Optimalisasi cerita rakyat Nusantara sebagai sarana internalisasi etika dalam pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 107–117.

Maulidia, A., Nabila, P. H., Arifin, A. F., & Masodi, M. (2025). Analisis nilai moral ada buku cerita Bawang Putih Bawang Merah. ABDIRA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 382–389.

Downloads

Published

2025-12-24

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>