PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN NUMERASI MATERI BILANGAN CACAH KELAS II SEKOLAH DASAR
Keywords:
snakes and ladders, numeracy, whole numbersAbstract
Latar belakang penelitian ini rendahnya kemampuan numerasi siswa pada materi bilangan cacah, serta minimnya media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menilai validitas media ular tangga dalam pembelajaran numerasi; 2) Mengukur kepraktisan media ular tangga sebagai alat bantu pembelajaran; dan 3) Menganalisis efektivitas media ular tangga dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa pada materi bilangan cacah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang mencakup lima tahapan: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa dari kelas II Sekolah Dasar. Produk yang dikembangkan adalah media permainan ular tangga bertema petualangan harta karun, yang dilengkapi dengan kartu soal, lembar aturan, dan lembar jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tersebut dinyatakan “sangat layak” berdasarkan evaluasi dari ahli materi dan ahli media. Uji kepraktisan menunjukkan bahwa media ini mudah digunakan dan menyenangkan. Uji efektivitas memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan numerasi siswa pada indikator kemampuan siswa dalam menerapkan angka atau simbol matematis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Saran dari penelitian ini adalah media ular tangga ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk materi matematika lainnya dan digunakan pada jenjang kelas berbeda sebagai pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.Downloads
References
Andriani, F., & Wahyudi, W. (2023).
Media permainan ular tangga
berbasis misi untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa SD. Jurnal
Educatio FKIP UNMA, 9(4), 1869-
1875.
Ariyanto, D., Chamidah, D., &
Suryandari, N. (2020).
Pengembangan Media Permainan
Ular Tangga dalam Pembelajaran
Matematika. Jurnal Pendidikan
Matematika, 14(1), 25–34.
Cox, L. S. (1975). Systematic errors in
the four basic operations. Journal
for Research in Mathematics
Education, 6(3), 162–172.
Dewanti, R., Suparman, A., & Lestari,
I. (2021). Hasil kajian internasional
PISA dan TIMSS menunjukkan
rendahnya kemampuan numerasi
siswa di Indonesia.
Geiger, V. (2015). Numeracy across
the curriculum: Research-based
strategies. Mathematics Education
Research Group of Australasia
(MERGA).GLN. (2017). Gerakan Literasi
Nasional: Buku Saku Literasi
Numerasi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Hwang, Y. S. (2020). Early numeracy
and academic achievement: A
home-based game intervention.
Learning and Instruction, 65,
101–116.
Ida Yanti, et al. (2021). Penerapan
Media Ular Tangga dalam
Pembelajaran Matematika di
Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
5(3), 233–240.
McLeod, J., & Armstrong, R. (1982).
Affective responses to mathematics:
A review. Educational Studies in
Mathematics, 13(4), 421–433.
Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P.,
& Hooper, M. (2020). TIMSS 2019
International Results in Mathematics
and Science. Boston College:
TIMSS & PIRLS International Study
Center.
Pusmendik. (2022). Indikator
Numerasi dalam Asesmen
Nasional. Jakarta:
Kemendikbudristek.
Putri, R. A., & Wibowo, A. (2021).
Efektivitas Media Interaktif terhadap
Pemahaman Konsep Matematika
Dasar. Jurnal Matematika Edukasi,
8(1), 55–64.
Sanaky, H. A. H. (2013). Media
Pembelajaran Interaktif-Inovatif.
Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.