PENERAPAN MODEL PBL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SD

Authors

  • M. Akil Universitas Jambi
  • Yantoro Universitas Jambi
  • Habibah Anna Radmika SDN 42 Kota Jambi
  • Basyir SDN 42 Kota Jambi

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.15156

Keywords:

PBL, Kolaboratif, IPAS

Abstract

Permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran di kelas adalah pada keterampilan kolaborasi peserta didik yang masih rendah. Keterampilan kolaborasi peserta didik di biasakan untuk bekerjasama dalam kelompok, pembagian tugas, berpendapat dalam kelompok, dan ketergantungan kepada teman. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yakni dengan memilih model pembelajaran yang sesuai materi pembelajaran sehingga guru dapat melatih siswa untuk mandiri, berkolaborasi dan mampu berpikir kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Melalui model ini guru dapat meningkatkan kolaborasi antara peserta didik dalam pemecahan masalah yang ada pada kehidupan nyata.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif peserta didik di Sekolah Dasar, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dikelas V A SDN 42 Kota Jambi dengan mengimplementasi Model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas.Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan Keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas V A, Hal ini dapat di lihat melalui adanya peningkatan persiklus yaitu pada pra siklus tingkat keterampilan kolaborasi siswa sebesar 64%, pada siklus 1 meningkat mencapai 70,2% dan pada siklus II juga mengalami peningkatan dari siklus 1 yaitu 79,13%. Peningkatan tersebut dapat terjadi dengan pemberian tindakan dengan menerapkan model PBL dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: PBL, Kolaboratif, IPAS

Downloads

Download data is not yet available.

References

Esema, D., Susari, E., & Kurniawan, D. (2012). Problem-Based Learning. Satya Widya, 28(2), 167-174.

Handayani, A., & Koeswanti, H. D. (2021). Meta-analisis model pembelajaran problem based learning (pbl) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Jurnal basicedu, 5(3), 1349-1355.

Hartina, A. W., & Permana, I. (2022). Dampak Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dalam Pembelajaran Tematik. Journal of Education Action Research, 6(3), 341-347.

Devi, R. S., & Mulyasari, E. (2023). Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(1), 517-526.

Sunbanu, H. F., Mawardi, M., & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 2037-2041.

Lailiyah, M., Setiyaningsih, L. A., & Widayati, S. (2022, September). Studi Persepsi Siswa Tentang Komunikasi Kolaborasi Kelompok dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi; Bahasa dan Seni; Farmasi) (Vol. 2, pp. 1-11).

Fitriyani, D., Jalmo, T., & Yolida, B. (2019). Penggunaan problem based learning untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi. Jurnal bioterdidik, 7(3), 77-87.

Masruroh, L., & Arif, S. (2021). Efektivitas model problem based learning melalui pendekatan science education for sustainability dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(2), 179-188.

Downloads

Published

2024-06-24