PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MORNING TALK (SAPAAN PAGI) TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 07 CABANG GOWA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.14572Keywords:
Metode Pembelajaran Morning Talk (Sapaan Pagi), Kemampuan Bahasa Ekspresif.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran Morning Talk (Sapaan Pagi) Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Kemala Bhayangkari 07 Gowa sebelum dan setelah diberi perlakuan dan untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh metode pembelajaran morning talk terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran morning talk serta variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan bahasa ekspresif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 orang anak yaitu seluruh anak didik di kelompok B. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang anak, 30 orang anak kelompok kontrol dan 30 orang anak kelompok eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik parametrik. Hasil analisis data yang diperoleh peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 23,20, sedangkan pada kelompok kontrol 16,13. Hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai signifikan 0,001 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima artinya kemampuan bahasa ekspresif anak pada kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol, ini membuktikan metode pembelajaran morning talk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari 07 Gowa.Downloads
References
Syamsuardi, S., & Hajerah, H. (2019). Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Bercerita dengan Boneka Tangan di Taman Kanak-Kanak. TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 94-100.
Aziz, A. (2017). Strategi Pembelajaran Aktif Anak usia Dini : Panduan Bagi Guru, Orang Tua, Konselor, dan Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta, Kalimedia.
Rahayu, R. (2022). Penerapan Metode Bercerita Gambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 2 Parepare.
Sinar. (2018). Metode Active Learning – Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil belajar Siswa (1st ed., Cet. 1). Yogyakarta, Deepublish.
Maftuhah, A., & Ariyati, T. (2022). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Show and Tell Di Tk Pertiwi 01 Cingebul. Khazanah Pendidikan, 16(1), 164-172.
Akbar, E. (2020). Metode Belajar Anak Usia Dini, Jakarta, Kencana.
Septanti, H., Rini, R., & Kurniawati, A. B. (2015). Hubungan Penggunaan Metode Bercakap-Cakap Dengan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(5).
A’yun, R. K. (2023). Pengaruh Metode Bercerita Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Miftahul Huda Ngasem Batealit Jepara 2021/2022 (Doctoral dissertation, IAIN KUDUS).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.