Kajian Unsur Intrinsik dan Nilai Budaya pada Legenda Sang Kuriang Kesiangan sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP

Authors

  • Siti Rodiah

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v1i1.2299

Keywords:

unsur intrinsik, nilai budaya, legenda Sang Kuriang Kesiangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji unsur  intrinsik dan  nilai budaya pada Legenda Sang Kuriang Kesiangan. Hal ini dilakukan sebagai alternatif bahan ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas VII. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa unsur intrinsik dan nilai budaya pada Legenda Sang Kuriang Kesiangan, serta wawancara dengan instruktur nasional, pengawas, dan guru Bahasa Indonesia. Data unsur intrinsik tersebut meliputi: tema, tokoh dan penokohan, latar/ setting, alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Data nilai budaya meliputi: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Hasil kajian terhadap unsur intrinsik dan nilai budaya Legenda Sang Kuriang Kesiangan dilihat dari Kurikulum 2013, bahan ajar berupa bahasa, psikologi, dan latar budaya peserta, serta wawancara dengan nara sumber. Berdasarkan hal itu, maka diperoleh jawaban bahwa Legenda Sang Kuriang Kesiangan dikategorikan baik dan layak dijadikan alternatif bahan ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas VII.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustinova, Danu Eko. 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif: Yogyakarta. Calpulis.

Aksan, Hermawan. 2015. Proses Kreatif Menulis Cerpen: Bandung. Nuansa Cendekia.

Baksin, Askurifai. 2008. Aplikasi Praktis Pengajaran Sastra: Bandung. Pribumi Mekar.

Dadang dan Rohaeti. 2010. Penanaman Akhlak dengn Cerita: Bandung. Globalindo.

Dalman. 2011. Keterampilan Menulis: Jakarta. Raja Presindo Persada.

Danandjaja, James.1984. Folklor Indonesia: Jakarta. Grafiti Pers.

Emzie dan Rohman. 2014. Toeri dan Pengajaran Sastra: Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Endraswara, Suwardi. 2002. Metodologi Penelitian Sastra: Yogyakarta. Media Presindo

Haryanta, Agung Tri. 2012. Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan: Surakarta. Aksara Sinergi Media.

Hendri. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Dongeng: Bandung.Remaja Rosdakarya Offset.

Indrawan dan Yaniawati. 2015. Metodologi Penelitian: Bandung, Refika Aditama.

Iskandarwassis dan Sunendar. 2016. Strategi pembelajaran Bahasa: Bandung. Remaja Rosdakarya.

Jabrohim. 2015. Teori Penelitian Sastra: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Jasin, H.B. 1988. Angkatan 66 Prosa dan Puisi 1: Jakarta, Karya Unipress.

Karim, Maizar. 2015. Menyelisik Sastra Melayu: Yogyakarta. Histokultura.

Kemendikbud. 2016. Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah: Jakarta.

Kemendikbud. 2016. Bahasa Indonesia. Sekolah Menengah Pertama,/Madrasah Tsanawiyah: Jakarta

Kemendikbud. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia. Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah: Jakarta.

Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi: Jakarta. Rineka Cipta.

Koentjaraningrat, 2015. Pengantar Ilmu Antropologi: Jakarta. Rineka Cipta.

Krismarsani, Ermina. 2009. Karangan Fiksi dan Nonfiksi: Surabaya . Books.

Published

2020-05-16