KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL MAHASISWA MELALUI E-LEARNING BERBANTUAN PROGRAM MAPLE

Penulis

  • Jusep Saputra Universitas Pasundan
  • Taufik Rahman Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/symmetry.v7i2.6718

Abstrak

Kemampuan penalaran dan komunikasi matematis ditambahkan oleh NCTM dan PISA sebagai salah satu standar proses dalam pembelajaran matematika yang mendapat perhatian khusus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pasundan. Sampel dalam penelitian ini dua kelas, yaitu Kelas A dan B dari tingkat yang sama yaitu semester 3.  Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group-Pretest-Postest. Kesimpulan dari penelitian ini diantarayanya (1) Kemampuan penalaran dan komunikasi matematis mahasiswa calon guru setelah memperoleh pembelajaran dengan e-learning berbantuan Program Maple lebih baik daripada sebelum memperoleh pembelajaran; (2) Kemampuan penalaran matematis kelompok unggul > kelompok sedang > kelompok asor secara signifikan; (3) Peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa berada pada kategori sedang. Peningkatan kemampuan penalaran matematis kelompok unggul > kelompok sedang > kelompok asor, hanya saja tidak signifikan; (4) Kemampuan komunikasi matematis kelompok unggul > kelompok sedang, hanya saja tidak signifikan. Kelompok unggul > kelompok asor secara signifikan, dan kelompok sedang > kelompok asor secara signifikan; (5) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa berada pada kategori rendah. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis kelompok unggul > kelompok sedang, dan kelompok unggul > kelompok asor secara signifikan. Kelompok sedang > kelompok asor, hanya saja tidak signifikan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anggraena, Y. (2021). PISA 2021 DAN COMPUTATIONAL THINKING (CT). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azmi, S. (2017). Penerapan Pendekatan Concrete-Representational-Abstract (Cra) Berbasis Intuisi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Smp. Aksioma 6 (1) 2017, 68-80.

Darta, Saputra J. , Eliyarti W., Putra B.Y.G., Kandaga T. (2021). Improvement of the Ability of Representation, Reasoning, and Self-Efficacy of Prospective Mathematics Teacher Students by Using Learning with A Scientific Approach. Journal of Physics. Conf. Ser. 1776 012002.

Gumiarti. (2014). Penerapan Asesmen Kinerja untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis UNPAS: Tidak diterbitkan

Izzati, N. (2012). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Peserta didik SMP melalui Pendekatan Pendidikan Matematika. Disertasi UPI: Tidak diterbitkan.

Kurniasih, S., dkk. (2020). Menumbuhkan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Melalui Mobile Learning Berbasis Android. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), 8(2), 2020, 140-149.

Madio, S. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa SMP Dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika 10 (2) 2016, 93-108.

Mahmudi, A. (2009). Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Makalah Termuat pada Jurnal MIPMIPA UNHALU/ Vol.8.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Muslimahayati. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Bernuansa Etnomatematika (PMRE). Jurnal Pendidikan Matematika RAFA 5 (1) 2019, 22-40.

OECD. (2021). PISA 2021 MATHEMATICS FRAMEWORK.

Saputra, J. (2015). Penggunaan Model Problem Based Learning Berbantuan E-Learning dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Dampaknya terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Pasundan Journal of Mathematics Education 5 2 pp 77-88

Saputra, J. (2017). Penggunaan Model Problem Based Learning Berbantuan ELearning Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa pada Dimensi Tiga. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 2 (2), 117-130. DOI: http://dx.doi.org/10.22236/KALAMATIKA.vol2no2.2017pp117-130

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: CV Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sumarmo, U. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Matematis untuk Meningkatkan Kemampuan Intelektual Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Dasar. Laporan Penelitian FMIPA UPI. Tidak diterbitkan

Yuni, Y. (2018). Peningkatan Berpikir Intuisi Dan Penalaran Matematis Melalui Pembelajaran Inquiry Berbasis Open-Ended. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika 2 (2) 2018, 107-126

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-31