Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Pengaruhnya Terhadap Self Regulated Learningsiswa Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.23969/pjme.v5i1.2523Abstract
The importance of mathematical and communication skills Self Regulated Learning for students has been widelyrecognized in mathematics education. But still lack a way that can be used in improving keduanya, into theimplementation of the basic idea of this research. Through the application of problem-based learning is expectedto enrich the strategy to improve the communication skills of mathematical and Self Regulated Learningstudents. This research includes studies quasi experimental design with a control group not equivalent. Thisresearch was conducted in SMP Pasundan 2 Bandung, the subject of the entire population of students of classVII SMP Pasundan 2 Bandung and took two samples of class VII. Instruments used include test questions andquestionnaires mathematical communication skills Self Regulated Learning. Quantitative data analysis usingANOVA test two way, followed by Scheffe test. Based on the results of this study concluded that: increase ofmathematical and communication skills Self Regulated Learning Ability Early learners with Mathematics(LAM) high, medium and low learning using Problem Based Learning is better than the increase in mathematicaland communication skills Self-Regulated Learning learners who use the usual learning model. Then this studysuggests that there is a correlation between communication skills matematis and Self Regulated Learning. Thecorrelation coefficient between the two is 0.643 with the criteria of beingDownloads
References
Amir, M. T. (2009).Inovasi Pendidikan
Melalui Problem based
learning. Jakarta: Prenada
Media Group.
Ansari, I,B. (2003).
Menumbuhkembangkan
Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Siswa
SMU melalui Strategi Think-
Talk-Write. Disertasi UPI
Bandung : Tidak dipublikasikan
Arikunto, S.(2006).Prosedur
Penelitian.Jakarta:Rieneka cipta
Asikin,M. (2002). Menumbuhkan
Kemampuan ”Komunikasi
Matematika” melalui
Pembelajaran Matematika
Realistik. Jurnal Matematika
atau Pembelajarannya, ISSN :
-7792 Tahun VIII, Edisi
Khusus, Juli 2002.
Asyirint, G. (2010). Langkah Cerdas
Menjadi Guru Sejati Berprestasi.
Yogyakarta: Bahtera Buku.
Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). (2006). Contoh / Model
Silabus Mata Pelajaran
Matematika untuk Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Cazzola, M. (2008). Problem-Based
Learning And Mathematics:
Possible Synergical Actions;
Universit `a degli Studi di Milano-
Bicocca Milano Italy
Dhesiana.
(2009).KemandirianDalamBelajar.
http://dhesiana.wordpress.com/200
/01/06/kemandirian-dalam-
belajar/diakses pada tanggal 25
Desember 2014
Pasundan Journal of Mathematics Education (PJME), Tahun 5, Nomor 1, Mei 2015, hlm 66-79
Herman, T. (2007). Problem based
learning untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Matematis
Tingkat Tinggi Siswa Sekolah
Menengah Pertama: Jurnal
EDUCATIONIST No. I Vol. I
Januari 2007 ISSN : 1907 - 8838
Iryanti, P. (2009). Pemanfaatan Media
Dalam Pembelajaran Matematika.
Makalah pada Seminar Matematika
Se-Priangan Timur HIMPATIKA
UNSIL. Tasikmalaya.
Knain, E. dan Turmo, A. (2000).Self-
Regulated Learning. [Online].
Tersedia: www.pisa.no/nordisk-
pisa2000/kap.8.pdf [5 Desember
Mudjiman, H.(2008). BelajarMandiri.
Surakarta:UNS Press
Ratnaningsih, N. (2008). Berbagai
Keterampilan Berpikir Matematik.
Makalah pada Seminar Pendidikan
Matematika HIMPATIKA UNSIL.
Tasikmalaya.
_____________. (2006). Belajar
Berbasis Masalah (Problem based
learning). Makalah Seminar
Pendidikan Matematika: PSPM
FKIP UNSIL. Tidak Diterbitkan
Rizali, A. (2010). Buta Matematika dan
Ujian Nasional. [online]. Tersedia:
http://bataviase.co.id/node/203096.
September 2014].
Russefendi, E. T. (2005). Dasar-dasar
Penelitian Pendidikan dan Bidang
Non Eksakta Lainnya. Bandung :
Tarsito.
Rusman.(2011). Model-model
Pembelajaran (Mengembangkan
Profesionalisme Guru). Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, W. (2010). Strategi
Pembelajaran: Berorientasi
Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada Mesia Group
Simorang.(2012). Pengaruh Penggunaan
Model PembelajaranBerbasis
Masalah Terhadap Penalaran Dan
Motivasi Matematis, Penelitian Di
Lakukan Di Smpn 1 Palembang.
JURNAL, UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN (UNIMED).
Suherman, E. (2008). Model Belajar dan
Pembelajaran Berorientasi
Kompetensi. Makalah. UPI
Bandung: Tidak diterbitkan.
___________. (2006). “Implementasi
Model Pembelajaran Quantum
dalam Pembelajaran Matematika
di Sekolah”. Makalah pada seminar
Pendidkan Matematika FKIP
UNSIL. Tasikmalaya: Tidak
Diterbitkan
___________. (2003). Evaluasi
Pembelajaran Matematika Untuk
Guru dan Mahasiswa Calon
Guru.Bandung: JICA – UPI.
Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan
Disposisis Matematik: Apa,
Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan pada Peserta Didik.
Artikel. FPMIPA UPI.
Has Mulyani, Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pengaruhnya
Terhadap
Self Regulated Learningsiswa Sekolah Menengah Pertama
___________. (2006). Berpikir
Matematik Tingkat Tinggi: Apa,
Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan pada Siswa Sekolah
Menengah dan Mahasiswa Calon
Guru. Makalah Disajikan pada
Seminar Pendidikan Matematika di
Jurusan Matematika FMIPA
Universitas Padjadjaran Tanggal 22
April 2006: tidak diterbitkan.
___________. (2004). Kemandirian
Belajar: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada
Peserta Didik. Makalah Disajikan
pada Seminar Pendidikan
Matematika di Jurusan Pendidikan
Matematika FMIPA Universitas
Yogyakarta Tanggal 8 Juli 2004:
tidak diterbitkan
Suyatno. (2009). Menjelajah
Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo:
Masmedia Buana Pustaka.
Tim MKPBM. (2001). Strategi
Pembelajaran Matematika
Kontemporer. UPI Bandung: JICA.
Trianto. (2009). Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta : Prenada Media Group
Undang-undang No. 20.(2003). Sistem
Pendidikan Nasional. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Wolters, C. A., Pintrich, P. R., dan
Karabenick, S. A.(2003). Assessing
Academic Self-Regulated Learning.
[Online]. Tersedia:
www.childtrends.org/Files/Wolters
Pintrich Karabenick Paper.pdf [25
Desember 2014]
Yusup, P. M. (1990). Komunikasi
Pendidikan dan Komunikasi
Instruksional. Bandung: Remaja
Rosdakarya