Main Article Content

Abstract

The importance of mathematical and communication skills Self Regulated Learning for students has been widelyrecognized in mathematics education. But still lack a way that can be used in improving keduanya, into theimplementation of the basic idea of this research. Through the application of problem-based learning is expectedto enrich the strategy to improve the communication skills of mathematical and Self Regulated Learningstudents. This research includes studies quasi experimental design with a control group not equivalent. Thisresearch was conducted in SMP Pasundan 2 Bandung, the subject of the entire population of students of classVII SMP Pasundan 2 Bandung and took two samples of class VII. Instruments used include test questions andquestionnaires mathematical communication skills Self Regulated Learning. Quantitative data analysis usingANOVA test two way, followed by Scheffe test. Based on the results of this study concluded that: increase ofmathematical and communication skills Self Regulated Learning Ability Early learners with Mathematics(LAM) high, medium and low learning using Problem Based Learning is better than the increase in mathematicaland communication skills Self-Regulated Learning learners who use the usual learning model. Then this studysuggests that there is a correlation between communication skills matematis and Self Regulated Learning. Thecorrelation coefficient between the two is 0.643 with the criteria of being

Article Details

How to Cite
Mulyani, H. (2020). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Pengaruhnya Terhadap Self Regulated Learningsiswa Sekolah Menengah Pertama. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1). https://doi.org/10.23969/pjme.v5i1.2523

References

  1. Amir, M. T. (2009).Inovasi Pendidikan
  2. Melalui Problem based
  3. learning. Jakarta: Prenada
  4. Media Group.
  5. Ansari, I,B. (2003).
  6. Menumbuhkembangkan
  7. Kemampuan Pemahaman dan
  8. Komunikasi Matematik Siswa
  9. SMU melalui Strategi Think-
  10. Talk-Write. Disertasi UPI
  11. Bandung : Tidak dipublikasikan
  12. Arikunto, S.(2006).Prosedur
  13. Penelitian.Jakarta:Rieneka cipta
  14. Asikin,M. (2002). Menumbuhkan
  15. Kemampuan ”Komunikasi
  16. Matematika” melalui
  17. Pembelajaran Matematika
  18. Realistik. Jurnal Matematika
  19. atau Pembelajarannya, ISSN :
  20. -7792 Tahun VIII, Edisi
  21. Khusus, Juli 2002.
  22. Asyirint, G. (2010). Langkah Cerdas
  23. Menjadi Guru Sejati Berprestasi.
  24. Yogyakarta: Bahtera Buku.
  25. Badan Standar Nasional Pendidikan
  26. (BSNP). (2006). Contoh / Model
  27. Silabus Mata Pelajaran
  28. Matematika untuk Sekolah
  29. Menengah Pertama. Jakarta: Badan
  30. Standar Nasional Pendidikan.
  31. Cazzola, M. (2008). Problem-Based
  32. Learning And Mathematics:
  33. Possible Synergical Actions;
  34. Universit `a degli Studi di Milano-
  35. Bicocca Milano Italy
  36. Dhesiana.
  37. (2009).KemandirianDalamBelajar.
  38. http://dhesiana.wordpress.com/200
  39. /01/06/kemandirian-dalam-
  40. belajar/diakses pada tanggal 25
  41. Desember 2014
  42. Pasundan Journal of Mathematics Education (PJME), Tahun 5, Nomor 1, Mei 2015, hlm 66-79
  43. Herman, T. (2007). Problem based
  44. learning untuk Meningkatkan
  45. Kemampuan Berpikir Matematis
  46. Tingkat Tinggi Siswa Sekolah
  47. Menengah Pertama: Jurnal
  48. EDUCATIONIST No. I Vol. I
  49. Januari 2007 ISSN : 1907 - 8838
  50. Iryanti, P. (2009). Pemanfaatan Media
  51. Dalam Pembelajaran Matematika.
  52. Makalah pada Seminar Matematika
  53. Se-Priangan Timur HIMPATIKA
  54. UNSIL. Tasikmalaya.
  55. Knain, E. dan Turmo, A. (2000).Self-
  56. Regulated Learning. [Online].
  57. Tersedia: www.pisa.no/nordisk-
  58. pisa2000/kap.8.pdf [5 Desember
  59. Mudjiman, H.(2008). BelajarMandiri.
  60. Surakarta:UNS Press
  61. Ratnaningsih, N. (2008). Berbagai
  62. Keterampilan Berpikir Matematik.
  63. Makalah pada Seminar Pendidikan
  64. Matematika HIMPATIKA UNSIL.
  65. Tasikmalaya.
  66. _____________. (2006). Belajar
  67. Berbasis Masalah (Problem based
  68. learning). Makalah Seminar
  69. Pendidikan Matematika: PSPM
  70. FKIP UNSIL. Tidak Diterbitkan
  71. Rizali, A. (2010). Buta Matematika dan
  72. Ujian Nasional. [online]. Tersedia:
  73. http://bataviase.co.id/node/203096.
  74. September 2014].
  75. Russefendi, E. T. (2005). Dasar-dasar
  76. Penelitian Pendidikan dan Bidang
  77. Non Eksakta Lainnya. Bandung :
  78. Tarsito.
  79. Rusman.(2011). Model-model
  80. Pembelajaran (Mengembangkan
  81. Profesionalisme Guru). Jakarta: PT
  82. Rajagrafindo Persada.
  83. Sanjaya, W. (2010). Strategi
  84. Pembelajaran: Berorientasi
  85. Standar Proses Pendidikan.
  86. Jakarta: Prenada Mesia Group
  87. Simorang.(2012). Pengaruh Penggunaan
  88. Model PembelajaranBerbasis
  89. Masalah Terhadap Penalaran Dan
  90. Motivasi Matematis, Penelitian Di
  91. Lakukan Di Smpn 1 Palembang.
  92. JURNAL, UNIVERSITAS
  93. NEGERI MEDAN (UNIMED).
  94. Suherman, E. (2008). Model Belajar dan
  95. Pembelajaran Berorientasi
  96. Kompetensi. Makalah. UPI
  97. Bandung: Tidak diterbitkan.
  98. ___________. (2006). “Implementasi
  99. Model Pembelajaran Quantum
  100. dalam Pembelajaran Matematika
  101. di Sekolah”. Makalah pada seminar
  102. Pendidkan Matematika FKIP
  103. UNSIL. Tasikmalaya: Tidak
  104. Diterbitkan
  105. ___________. (2003). Evaluasi
  106. Pembelajaran Matematika Untuk
  107. Guru dan Mahasiswa Calon
  108. Guru.Bandung: JICA – UPI.
  109. Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan
  110. Disposisis Matematik: Apa,
  111. Mengapa, dan Bagaimana
  112. Dikembangkan pada Peserta Didik.
  113. Artikel. FPMIPA UPI.
  114. Has Mulyani, Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pengaruhnya
  115. Terhadap
  116. Self Regulated Learningsiswa Sekolah Menengah Pertama
  117. ___________. (2006). Berpikir
  118. Matematik Tingkat Tinggi: Apa,
  119. Mengapa, dan Bagaimana
  120. Dikembangkan pada Siswa Sekolah
  121. Menengah dan Mahasiswa Calon
  122. Guru. Makalah Disajikan pada
  123. Seminar Pendidikan Matematika di
  124. Jurusan Matematika FMIPA
  125. Universitas Padjadjaran Tanggal 22
  126. April 2006: tidak diterbitkan.
  127. ___________. (2004). Kemandirian
  128. Belajar: Apa, Mengapa, dan
  129. Bagaimana Dikembangkan pada
  130. Peserta Didik. Makalah Disajikan
  131. pada Seminar Pendidikan
  132. Matematika di Jurusan Pendidikan
  133. Matematika FMIPA Universitas
  134. Yogyakarta Tanggal 8 Juli 2004:
  135. tidak diterbitkan
  136. Suyatno. (2009). Menjelajah
  137. Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo:
  138. Masmedia Buana Pustaka.
  139. Tim MKPBM. (2001). Strategi
  140. Pembelajaran Matematika
  141. Kontemporer. UPI Bandung: JICA.
  142. Trianto. (2009). Mendesain Model
  143. Pembelajaran Inovatif-Progresif.
  144. Jakarta : Prenada Media Group
  145. Undang-undang No. 20.(2003). Sistem
  146. Pendidikan Nasional. Kementrian
  147. Pendidikan dan Kebudayaan
  148. Wolters, C. A., Pintrich, P. R., dan
  149. Karabenick, S. A.(2003). Assessing
  150. Academic Self-Regulated Learning.
  151. [Online]. Tersedia:
  152. www.childtrends.org/Files/Wolters
  153. Pintrich Karabenick Paper.pdf [25
  154. Desember 2014]
  155. Yusup, P. M. (1990). Komunikasi
  156. Pendidikan dan Komunikasi
  157. Instruksional. Bandung: Remaja
  158. Rosdakarya