ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI KAMPUS PURWAKARTA

Authors

  • Tazqia Aulia Rahmawati Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
  • Neneng Sri Wulan PGSD UPI Kampus Purwakarta
  • Hisny Fajrussalam PGSD UPI Kampus Purwakarta

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i1.7095

Keywords:

Taksonomi Barrett, Keterampilan membaca pemahaman, Studi kasus

Abstract

Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca secara kognitif atau membaca untuk memahami. Keterampilan ini menjadi keterampilan yang penting karena merupakan suatu kemampuan seseorang dalam memahami makna bacaan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pada siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Purwakarta, untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kemampuan membaca pada siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Purwakarta, untuk mendeskripsikan upaya dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Purwakarta. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat 5 indikator pemahaman menurut Taksonomi Barrett yaitu pemahaman literal, pemahaman reorganisasi, pemahaman inferensial, pemahaman evaluasi, dan pemahaman apresiasi. Berdasarkan hasil tes, 19 siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Purwakarta memiliki kemampuan membaca pemahaman yang dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 75.48. Siswa kelas V dikatakan cukup karena disebabkan faktor-faktor tingginya minat membaca dan rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa, adanya program Gerakan Literasi Sekolah, tingginya motivasi dan bimbingan yang diberikan oleh orang tua, serta penggunaan strategi, teknik, dan media pembelajaran secara baik oleh guru. Adapun upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa yaitu sekolah membuat pojok baca di setiap kelas dan melaksanakan program rutin untuk membaca 10-15 menit sebelum belajar, guru menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa di bantuan dengan media pembelajaran, dan berkoordinasi dengan orang tua siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ditjen Dikdasmen Kemendikbud (2016).

Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Kemendikbud.

Feronika, L. (2016). Studi Analisis Tentang Kesulitan Membaca (Dyslexia) Serta Upaya Mengatasinya Pada Siswa Vb SD Muhammadiyah 22 Sruni, SuraAGFta. Institutional Repository, 3.

Harahap, D. dkk. (2020). Penelitian Kualitatif. Sumatera Utara: Wal Ashri Publishing.

Hidayah, dkk. (2016). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Kemampuan. Terampil, 3(2), 7-9. doi: https://doi.org/10.24042/terampil.v3i2.1190

Rahim, F. (2011). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. JaAGFta: Bumi Aksara.

Rinawati, D. (2020). Analisis Hubungan Keterampilan Membaca Dengan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar. Education Journal: Journal Education Research And Development, 4(2), 87. doi: https://doi.org/10.31537/ej.v4i2.343

Rizkiana. (2016). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Negeri Bangunrejo 2 Kricak Tegalrejo YogyaAGFta. Journal: Lumbung Pustaka Universitas Pendidikan Indonesia, 6.

Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. YogyaAGFta: Graha Ilmu.

Downloads

Published

2023-05-20