PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PENDIDIKAN YANG INKLUSIF

Authors

  • Non Norma Monigir Universitas Negeri Manado
  • Marisca A. B. Sadsuitubun Universitas Negeri Manado
  • Bella Felicita Rambitan Universitas Negeri Manado
  • Syerri Y. Sumual Universitas Negeri Manado
  • Neiles Wakur Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i04.20115

Keywords:

Transformational Leadership, Inclusive Education, Organizational Culture, Special Needs Education, Professional Development

Abstract

Artikel ini membahas peran kepemimpinan transformasional dalam membangun budaya organisasi pendidikan yang inklusif. Pendidikan inklusif menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang adil dan setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks ini, kepemimpinan transformasional berfungsi sebagai katalisator perubahan yang mendorong terciptanya budaya inklusif di lembaga pendidikan. Pemimpin transformasional dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh anggota organisasi pendidikan untuk menerima keberagaman dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan setiap siswa. Melalui analisis studi literatur, artikel ini menemukan bahwa pemimpin transformasional memiliki peran penting dalam menyampaikan visi inklusif, memberdayakan guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional, serta mengatasi tantangan yang muncul dalam implementasi pendidikan inklusif, seperti keterbatasan sumber daya dan stigma sosial terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, pemimpin transformasional juga dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih adaptif terhadap kebutuhan beragam siswa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan akses terhadap teknologi, pemimpin transformasional tetap dapat mengatasi hambatan tersebut dengan menciptakan kolaborasi antara sekolah, orang tua, pemerintah, dan masyarakat. Secara keseluruhan, artikel ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki kontribusi yang signifikan dalam menciptakan budaya organisasi pendidikan yang inklusif. Dengan komitmen yang kuat dari pemimpin pendidikan, diharapkan pendidikan inklusif dapat terwujud dengan lebih efektif, memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa, guru, dan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bass, B. M. (1985). Leadership and performance beyond expectations. Free Press.

Burns, J. M. (1978). Leadership. Harper & Row.

Gumilar, N. (2023). Budaya Organisasi Dan Kepemimpinan di Dunia Pendidikan. PT KIMHSAFI ALUNG CIPTA.

Huda, M. (2017). Peran Kepemimpinan dalam Membangun Budaya Organisasi Pendidikan yang Inklusif di Indonesia. Jurnal Pendidikan Inklusif, 9(2), 120-135.

Istianah, A., Darmawan, C., Sundawa, D., & Fitriasari, S. (2024). Peran Pendidikan Kebinekaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Damai. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(1), 15-29.

Jani, H. (2023). Model Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Membentuk Budaya Sekolah untuk Penerapan Kurikulum Merdeka. KALBISOCIO Jurnal Bisnis Dan Komunikasi, 10(1), 28-44.

Joen, S., Purnamawati, P., & Amiruddin, A. (2022). Kinerja Guru, Pendekatan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru.

Kotter, J. P. (1996). Leading Change. Harvard Business Press.

Muktamar, A., & Pinto, J. (2023). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pendidikan. Journal of International Multidisciplinary Research, 1(2).

Prasetyo, Z. (2018). Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan: Studi Kasus di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(1), 55-69.

Rachmawaty, S. (2023). Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Generasi Penerus Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Politik, 1(1), 34-42.

Rafsanjani, A., Amelia, A., Maulidayani, M., Anggraini, A., & Tanjung, L. A. (2024). Pendekatan Sistem dalam Meningkatkan Pendidikan untuk Membangun Mutu Kualitas Pendidikan di SMP Swasta Pahlawan Nasional. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 2(1), 168-181.

Rohaeni, N. (2023). Model Kepemimpinan Transformasional Cisma Bagi Kepala Sekolah. Indonesia Emas Group.

Saba, U. U. (2024). Membangun Budaya Organisasi pada Pembelajaran di Sekolah. JME Jurnal Management Education, 2(02), 64-70.

Schein, E. H. (1992). Organizational Culture and Leadership (2nd ed.). Jossey-Bass.

Stoll, L., Fink, D., & Earl, L. (2006). It’s About Learning (and It’s About Time): What Successful Schools Do to Improve Student Achievement. Routledge.

Sukomardojo, T. (2023). Mewujudkan pendidikan untuk semua: Studi implementasi pendidikan inklusif di Indonesia. Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah Volume, 5(2), 205-214.

UNESCO. (2005). Guidelines for Inclusion: Ensuring Access to Education for All. Paris: UNESCO.

Yansah, O., Asbari, M., Jamaludin, G. M., Marini, A., & Zulela, M. S. (2023). Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Tantangan dan Peluang. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 48-52.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Most read articles by the same author(s)