EFEKTIVITAS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA AGAMA BUDDHA DI KECAMATAN KALORAN TEMANGGUNG

Authors

  • Selvi Dhamayanti STAB Negeri Raden Wijaya
  • Mujiyanto STAB N Raden Wijaya
  • Widia Darma STAB N Raden Wijaya

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.14374

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the application of the Independent Curriculum in Buddhist Education Subjects and to find out the creativity of Buddhist students through the application of the Independent Curriculum in Kaloran District, Temanggung Regency. This research is qualitative research with a multi-site design. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The informants in this study were selected by purposive sampling techniques. Data analysis uses concepts developed by Milles and Huberman. The results showed that the implementation of the Independent Curriculum at SD Negeri 1 Kalimanggis and SD Negeri 1 Gandon still experienced various obstacles, namely teachers had not fully switched from the old way of teaching the curriculum to the Independent Curriculum. However, teachers try to present interesting and creative learning through various learning media and attend various trainings. Student creativity is characterized by students actively participating, asking, discussing, and finding solutions to things or questions given by the teacher during the learning process. Creativity is also reflected in the activities of the Strengthening the Profile of Pancasila Students (P5) Project in schools which include handicrafts, dance and karawitan arts, planting vegetables, and making spinach chips. Keywords: Independent Curriculum, Student Creativity ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan mengetahui kreativitas siswa agama Buddha melalui penerapan Kurikulum Merdeka di-Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain multi situs. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan konsep yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Kalimanggis dan SD Negeri 1 Gandon masih mengalami berbagai hambatan yaitu guru belum sepenuhnya beralih dari cara mengajar kurikulum lama ke Kurikulum Merdeka. Akan tetapi, guru berusaha menyajikan pembelajaran yang menarik dan kreatif melalui berbagai media pembelajaran dan mengikuti berbagai pelatihan. Kreativitas peserta didik ditandai dengan peserta didik aktif berpartisipasi, bertanya, berdiskusi, dan mencari solusi atas suatu hal atau pertanyaan yang diberikan guru selama proses pembelajaran. Kreativitas juga tercermin dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah yang meliputi kerajinan tangan, kesenian tari dan karawitan, penanaman sayur-sayuran, serta pembuatan keripik bayam. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Kreativitas Siswa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku :

Campbell, D. (2018). Mengemukakan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius.

Farhana, I. (2023). Merdekakakan Pikiran Dengan Kurikulum Merdeka. Bogor: Lindan Bestari.

Moleong. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2022). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Bandung: Sinar Grafika Offset.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Jurnal :

Apriliya, D. C., Amin, L. H., & Rochmawan, A. E. (2023). Efektivitas Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kemampuan Kognitif Matematika Siswa Mi Ta’mirul Islam Surakarta. Jurnal Tarbiyah Islam, 8(2), 607-615.

Azmi, C., Murni, I. (2021). Kurikulum Merdeka dan Pengaruhnya pada Perkembangan Moral Anak SD : Sebuah Kajian Literatur. Journal on Education, 06(01), 2540–2548.

Bahtiar, R. dan S. M. (2023). Pengaruh Kurikulum Merdeka Belajar Dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Prestasi Siswa Di Sma Negeri 10 Surabaya. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 10(4).

Cepi Barlian, U., & Iriantara, Y. (2021). Penerapan Kurikulum 2013 Revisi Di Masa Pandemi Pada Smk Ibs Tathmainul Quluub Indramayu. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1). 118-126.

Darmawan, D. W. (2020). Analisis dan Perancangan Kurikulum Merdeka. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, 4(2), 182–197.

Firmansyah, H. (2023). Proses Perubahan Kurikulum K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 1230–1240.

Habib, S. V. T. A. X. T. E. (2024). How Does Generative Artificial Intelligence Impact Student Creativity?. Journal of Creativity, 34(1), 100072.

Khozin, K., Haris, A., & Asrori, A. (2021). Pengembangan Integrasi Kurikulum. Tadarus, 10(1), 84-94.

Kusumawati, E. (2022). Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Di Jenjang Sekolah Dasar Di Sd Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 886–893.

Nugroho, T., & Narawaty, D. (2022). Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (2020-2021) dan Kurikulum Prototipe atau Kurikulum Merdeka (2022) Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Suatu Kajian Bandingan. Sinastra: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni dan Sastra, 1(1), 373-382).

Rahayuningsih. (2021). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177-187.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.

Susilowati, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Journal of Science Education, 1(1).

Downloads

Published

2024-06-18