PENERAPAN MODEL MEANINGFUL INSTRUCTION DESIGN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII DI MTS USHULUDIN SINGKAWANG
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.13033Keywords:
Model Meaningful Instruction Design, Kemampuan Berpikir Logis, Keterlaksanaan Model Meaningful Instruction Design, Motivasi BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir logis yang dapat mendapat pembelajaran matematika melalui model Meaningful Instuction Design dan yang mendapat model pembelajaran langsung pada pada materi aritmatika sosial kelas VII di MTS Ushuluddin singkawang, 2) Mengetahui keterlakasanaan model Meaningful Instruction Design pada materi aritmatika sosial kelas VII di MTS Ushuluddin singkawang, 3) Mengetahui motivasi siswa setelah diterapkan model Meaningful Instruction Design pada materi aritmatika sosial kelas VII di MTS Ushuluddin singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan bentuk desain yaitu the nonequivalent pretest-posstest control group design. Sampel yang diambil secara acak (random), dikelompokkan menjadi kelas eksprimen yang menggunakan model meaningful instruction design dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 7E kelas eksperimen dan kelas 7D sebagai kelas kontrol MTS Ushuludin Singkawang. hasil penelitian menunjukkan: 1) kemampuan berpikir logis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, 2) keterlaksanaan model meaningful instruction design pada kelas eksperimen tergolong baik, 3) motivasi belajar siswa berada berada pada kriteria tinggi.Downloads
References
Adnan K, dkk.(2020).Pengaruh Model Meaningful Instruction Design (MID) Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Konsep Dasar Ipa 2 Mahasiswa PGSD FIP UNM Makassar. Jurnal publikasi pendidikan. Volume 10 Nomor 1, Februari 2020 p-ISSN 2088-2092 e-ISSN 25486721
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Andriawan, B., dan Mega, T.B. (2014). Identifikasi Kemampuan Berpikir Logis Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sidoarjo. MATHE dunesa. 3(2), 42–48.
Cleopatra, M. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. 5(2), 168–181.
Emda Amna.(2017).Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran.Lantanida Journal. Volume 5 Nomor 2 2017 93-196
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Nomor 65: Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Mendikbud.
Komariah., dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. 3(2), 49–56.
Lestari dan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT. Refika Aditama.
Lestari H, dkk.(2019). Kemampuan berpikir logis dan penguasaan kota kata bahasa Jerman. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol.3, No.2, Agustus 2019
Mistiawati. (2017). Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Budaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Meaningful Instructionnal Design (Mid) Di Kelas Xi.Ipa.2 Sman 1 Pasaman 02(02), 353–362.
Nugraha, T.S., dan Ali Mahmudi. (2015). Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Problem Posing Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Logis Dan Kritis. Jurnal riset pendidikan matematika. 2, 107–120.
Octaria, D. (2017). Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang Pada Mata Kuliah Geoetri Analitik. PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PGRI. (2004), 181–194.
Panjaitan, D. J. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran Langsung. I(1), 83–91.
Prasetyaningrum, E Y (2018).Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa SDN Kletekan Kabupaten Ngawi.
Linguista, Vol.2,No.2,Desember 2018, Hal 87-96. ISSN:2579-8944;ISSN:2579-9093
Prihartanta,W.(2015).Teori-Teori Motivasi Jurnal Adabiya, Vol.1, No.83 Tahun 2015
Puspitasari, N. (2018). Kemampuan Mengajukan Masalah Direlasikan Dengan Kemampuan Berpikir Logis Matematik. 7, 121–132.
Ridho, M. (2020).Teori Motivasi Mcclelland Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Pai.
Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Volume 8, Nomor 1, Mei 2020; p-ISSN 23382325; e-ISSN 2540-9697; 1-16 https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa
Rosidah, I. I., Rahayu, B., & Nurhayati, D. F. (2018). Penerapan Metode Meaningful Instructional Design (MID) Dalam Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking Siswa. Prosiding Online ( e-ISBN : 978-602-5498-30-5 ), 154–160.
Saputra, Y. D & Puspitaningsari, M. (2016). Perbandingan Model Pembelajaran Modelling dan Media Audiovisual Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 Tahun 2016.
Sardiman,A. M. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo.
Sritresna, T. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Meaningful Instructional Design (C-MID). 5(April), 38–47.
Susandi, A. D., & Widyawati, S. (2017). Proses Berpikir Dalam Memecahkan Masalah Logika Matematika Ditinjau Dari gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependen. 1 , 2 1. 1(1), 93–113. https://doi.org/10.25217/jn.v1i1
Wafiroh dkk,(2019) Upaya Guru PAI Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Prosiding KONFERENSI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 2 Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 18 Oktober 2019 ISSN. 2720-9148
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
