PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA DI SMAN 1 GUNUNG SARI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12926Keywords:
Teacher's Role, Pancasila and Civic Education, Independent CurriculumAbstract
The independent curriculum is a new curriculum launched by the Ministry of Education and Culture after a learning crisis caused by the Covid-19 virus which began in 2019. This research aims to explain and provide an overview of the role of Pancasila and Citizenship Education Teachers (PPKn) in implementing the curriculum. Freedom at SMAN 1 Gunung Sari. The research method used is descriptive qualitative. The results of this research show that the role of PPKn teachers in implementing the independent curriculum at SMAN 1 Gunung Sari has been implemented optimally and is ongoing, although in its implementation there are still many shortcomings and obstacles. The key to success in implementing an independent curriculum is that teachers must have the will to make changes. The school principal as a leader must be able to change the mindset of the Human Resources in the school to want to make changes so that the independent curriculum can be implemented.Downloads
References
Agustinus Tanggu Daga (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. (NTT: Jurnal Education, 2021, Vol. 7 No.3).
Aisyah, (2018). Perencanaan Dalam Pendidikan. Adaara. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 7(1), 715-731.
Dahlia Sibagaring (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. (Bekasi: Jurnal Dinamika Pendidikan, 2021, Vol.14,No.2).
Dewi Rahmadayanti (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. (Pontianak: Jurnal Basicedu, 2022, Vol. 6 No. 4).
Harasim, L. (2017). Learning theories: The role of epistemology, science, and technology. Learning, design, and technology, np, Springer, Cham.
Herry Widyastono (2014). Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah dari Kurikulum 2004, 2006, ke Kurikulum 2013. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014).
Ibid., 99. Indonesia, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasar 1 Ayat 1. (Jakarta: Sekretaris Negara).
Lexy J Moleong (2011). Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Rosdakarya, 2011).
Lisa Ariani (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pemahaman Kognitif dan Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar. (Universitas Islam Sultan Agung).
Listiawan, T. (2016). Pengembangan learning management system (lms) di program studi pendidikan matematika stkip pgri tulungagung. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), 1(01).
Maryuliana, M., Subroto, I. M. I., & Haviana, S. F. C. (2016). Sistem informasi angket pengukuran skala kebutuhan materi pembelajaran tambahan sebagai pendukung pengambilan keputusan di sekolah menengah atas menggunakan skala likert. TRANSISTOR Elektro dan Informatika, 1(1), 1-12.
Masykur (2019). Teori dan Telaah Pengembangan Kurikulum. (Lampung: Aura CV. Anugrah Utama Raharja, 2019)
Moh Ahsanulkhaq (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui “Metode Pembiasaan”. (Jurnal Prakarsa Paedagogja, Vol 2 No.1, Juni 2019 Hal. 22-23).
Mustari, M (2022). Manajemen Pendidikan di Era Merdeka Belajar. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Muhaimin (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. (Jakarta: Rajawali Pers, 2005), hal. 1-2.
Muhammad Yamin dan Syahrir (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). (Mataram: Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2020, Vol. 6 No. 1).
Mulyasa (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan”. Bandung: (PT Remaja Rosdakarya, 2006).
Mulyasa (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2021).
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan karakter. Laksbang Pressindo.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2014). Manajemen pendidikan.
Nana Syaodih (2005). “Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek”. Bandung: (PT Remaja Rosdakarya, 2005)
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi, Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, (Jakarta: Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan, dan Teknologi, 2021).
Sabriadi HR, dan Nurur Wakia (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. (Makassar: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2021, Vol. 11 No. 2).
Sabriadi HR, dan Nurur Wakia (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. (Makassar: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2021, Vol. 11 No. 2).
Salinan Lampiran, Peraturan Pemerintah Republik Indoensia No.32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Schunk, D. H. (2012). Social cognitive theory.
Suci Rahayu, Dwi Vianita Rossari, dan Susana Aditiya Wangsanata (2021). Hambatan Guru Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Kurikulum Sekolah Penggerak Dari Sisi Manajemen Waktu Dan Ruang Di Era Pandemi Covid-19. (Jawa Tengah: Jurnal Pendidikan Tambusi, 2021, Vol. 5 No. 3).
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor: 6555/C/HK. 00/2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak.
Tuti Marlina (2022). Urgensi dan Implikasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. (Surabaya: Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, 2022, Vol. 1 No. 1).
Ukkas, M. I. (2017). Implementasi skala likert pada metode perbandingan eksponensial untuk menentukan pilihan asuransi. SESINDO 9, 2017.
Yogi Anggraena, Susanti Sufyadi, dan Rizki Maisura (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Edisi 1. (Jakarta: Bandan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
