Implementasi Kemampuan Menerapkan Unsur Mekanik Dalam Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI Di SMAN 1 Pasawahan Kabupaten Purwakarta
DOI:
https://doi.org/10.23969/wistara.v5i1.5263Keywords:
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Discovery Learning, Menulis Teks EksplanasiAbstract
Menulis adalah kemampuan, kemahiran dan kepiawaian seseorang dalam menyampaikan gagasannya ke dalam sebuah wacana agar dapat diterima oleh pembaca yang heterogen baik secara intelektual maupun sosial. Keterampilan menulis harus dibina dan dikembangkan secera berkelanjutan di dalam kegiatan pembelajaran, Salah satu upaya pembinaan dan pengembangan menulis peserta didik adalah dengan cara menulis peserta didik adalah dengan cara menulis teks eksplanasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan menerapkan unsur mekanik dalam menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model discovery learning dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan tipe embedded. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran menerapkan unsur mekanik menulis teks eksplanasi berjalan efektif; kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik yang menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran lain. Hasil penelitian untuk kelas eksperimen menunjukkan ada peningkatan dengan nilai sebelumnya rata-rata 51,94 , sedangkan hasil rata-rata setelah dilakukan treatment rata-rata menjadi 85,63, terjadinya peningkatan sebesar 33,69. Berdasarkan data uji homogenitas dengan pengujian Homogenitas of Varians (Levene Statistic), bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,313 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians data posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol adalah sama atau homogen. Berdasarkan perhitungan bahwa menunjukkan taraf signifikan perbedaan peningkatan (n-gain) kemampuan berpikir kritis 0,000 < 0,05 , berdasarkan uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran menerapkan unsur mekanik menulis teks eksplanasi yang mendapatkan perlakuan model discovery learning lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran model konvensional. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Discovery Learning, Menulis Teks EksplanasiDownloads
References
Anam, Khoirul (2015). Pembelajaran Berbasis Inkuiri Model dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Andyani, Novita. (2016). “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Sekolah Menengah Pertama”. Dalam Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 4 Nomor 2 Oktober 2016.
Asnita. (2020). “Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Padang” . Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol.9 N0.1 Maret 2020; Seri A 23-31. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/108260
Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
Aqib, Zainal. (2014). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
Bardiati, Ika. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Bandung : Sega Arsy.
Beyer, B. K. (1995). Critical Thingking. Bloomington. IN: Phi Delta Kappa Educational Foundation.
Brookfield (1987). Developing Critical Thinker. San Fransisco: Jossey Bass Publisher.
Ennis, R.H. dkk (2005). Critical Thingking Test. USA: Bright Minds.
Fisher, A. (2009). Berfikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga.
Hidayati, Panca Pertiwi. (2018). Pembelajaran Menulis Esai Berorientasi Peta Berpikir Kritis.
Bandung : Pelangi Press.
Hosnan (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Indrawan, Rully., & Poppy Yaniawati. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen Pembangunan. Bandung : Refika Aditama.
Jami, D. Z., & Susanti, I. (2023). Implementation of transformative da'wah its implications on character education in marginal children. Jurnal Ilmu Dakwah, 43(1), 231-248.
Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks, Jakarta: Yrama Widya.
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015. https://www.neliti.com/id/publications/54801/pengaruh-model-pembelajaran-penemuan-discovery-learning-terhadap-kemampuan-menulis.
Margono, S.(2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Maulana, Nanang. (2015). Penggunaan Metode Problem Based Learning untuk Menigkatkan Kemampuan Menulis Eksposisi dan Berpikir Kritis Siswa SMA. Diakses 04 Oktober 2015. http://jm.ejournal.id/index.php/mendidik/issue/view/1.
Nursiwan, A. (2024). Determinative Factors for Achievement of an Optimal TOEFL Score. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 5289-5299.
Priyatni, E.T. (2014). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.
Sardiman. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Shofiyyah, N. A., Muharam, A., Susanti, I., & Nurdiana, A. (2024). Exploring the Power of Storytelling: Enhancing Engagement and Learning Outcomes Among Adolescents. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 990-1006.
Shofiyyah, N. A., Komarudin, T. S., Muharam, A., & Juita, D. R. (2024). Characteristics of Generation Z and Its Impact on Education: Challenges and Opportunities. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1).
Soeparno. (1988). Media Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan.
Suharsaputra, U.(2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung Refika Aditama.
Syahrul. (2013). Model dan Sintak Pembelajaran Konvensional. [Online]. Tersedia: http://www.wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran- konvensional.html.
Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa.
Tim Kemdikbud. (2017). Bahasa Indonesia SMA?MA?SMK?MK Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,Kemendikbud.
Wiyanto, Asul. (2004). Terampil Menulis Paragraf. Jakarta : Grasindo.
Turnip, Rini. (2016) Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.