ANALISIS WUJUD ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN SMP MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA GARUT

Authors

  • Novi Sulastri Pasundan University
  • R. Panca Pertiwi Hidayati
  • Desti Fatin Fauziyyah

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v5i1.5240

Keywords:

alih kode; bahasa; bentuk, campur kode

Abstract

Penelitian ini mengkaji ihwal wujud alih kode dan campur kode intern dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 2 Kadungora Garut. Penelitian ini menarik untuk dikaji sebagai bahan evaluasi dan referensi pengajaran bahasa Indonesia yang lebih baik terhadap peserta didik yang masih kental penggunaan bahasa daerah dalam interaksinya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 2 Kadungora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan catat. Berdasarkan hasil analisis penulis memperoleh data alih kode dan campur kode intern dengan jumlah total 60 data. Penulis menemukan 35 data (58%) alih kode dengan wujud 27 kalimat dan 8 klausa. Lalu penulis juga menemukan 25 (41,2%) data campur kode dengan wujud 20 kata dan 5 frasa. Kata Kunci: Alih Kode; Bahasa; Bentuk, Campur Kode

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah dan Achmad. (2012). Linguistik umum. Erlangga.

Chaer dan Agustina. (2010). Sosiolinguistik perkenalan awal. Rineka Cipta.

Hana, M., Sarwiji, S., & Sumarwati. (2019). Alih Kode dan Campur Kode Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Negeri 7 Surakarta. BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 07(02), 62–71.

Imran, Aswar, K., Pratiwi, N., Aynul, N., & Syafril, S. A. (2017). Budaya Literasi Melalui Program Gls Dalam Menumbuhkembangkan Minat Baca Siswa Sd Negeri Melayu. Jurnal Penelitian Dan Penalaran, 4(2), 701–711.

Margana. (2012). Alih kode dalam pengajaran bahasa Inggris di SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta. 20.

Muhammad. (2014). Metode penelitian bahasa. Ar-Ruzz Media.

Napitupulu, D. S. (2019). Proses Pembelajaran Melalui Interaksi Edukatif dalam Pendidikan Islam. Tazkiya, 8(1), 125–138. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/458

Padmadewi, M. & N. (2014). Sosiolinguistik. Graha Ilmu.

Pamungkas, F.X. Dwi. (2018). Analisis alih kode dan campur kode dalam pembelajaran BIPA di lembaga bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Permatasari. (2015). Membangun Kualitas Bangsa dengan Budaya Literasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rulyandi, dkk. (2014). Alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Jurnal Paedagogia, 17(1), 29.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.

Supriyani, D. (2019). Istilah-istilah sesaji ritual jamasan kereta kanjeng nyai jimat di museum kereta keraton Yogyakarta. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 8.

Suryabrata. (2012). Metode penelitian. PT Grafindo Persada.

Widi, R, K. (2018). Menggelorakan penelitian; pengenalan dan penuntun pelaksanaan penelitian. Deepublish.

Downloads

Published

2024-05-18