KAJIAN YURIDIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS SKEMA PONZI OLEH PT.FURABIT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT TRANSAKSI BITCOIN

Abstract

PT.Furabit telah menawarkan keuntungan yang sangatlah menggiurkan, dijanjikan kepada investornya akan mendapatkan keuntungan hingga mencapai 30%. Banyak kejanggalan dalam sistem investasi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.  Pengelolaan investasi cenderung menggunakan pola praktik skema ponzi, perputaran uang  bersumber dari menghimpun dana dari anggota baru untuk membayar kewajiban kepada anggota lama. Iming-iming, “modal sedikit, untung banyak”, dikemas untuk mengelabui masyarakat. Fenomena dan perubahan mindset masyarakat dimanfaatkan oleh PT Furabit  untuk menawarkan investasi berbasis on-line., dengan alat  transaksi yang digunakan “ bitcoint”. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap investor yang dirugikan akibat tergabung dalam praktik  skema ponzi yang dilakukan oleh PT.Furabit. Kegiatan penelitian dilakukan dua tahap, yaitu studi dokumentasi  untuk mendapatkan data utama dan dilanjutkan studi lapangan untuk mendapatkan data penunjang. Spesifikasi penelitian bersifat deskripstif analitis, dan untuk mengkaji dan menganalisis data menggunakan pendekatan yuridis normatif. Data yang diperoleh kemudian dianalis secara yuridis kualitatif, yaitu hasil dideskripsikan secara sistematis, holistik dan komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, investor kurang diberikan perlindungan hukum,  sebab dalam prospektus tidak cukup tersedia keterangan atau informasi tentang sistem investasi dari PT.Furabit, kriteria-kriteria tentang syarat pelaksanaan prinsip keterbukaan tidak dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, terdapat ketidakpastian tentang lembaga mana yang berwenang melakukan pengawasan dan pembinaan. Bappebti dan OJK saling melepaskan kewenangan.  Perlu adanya ketentuan yang mengatur larangan terhadap praktik skema ponzi, dan pentingnya kordinasi antara Bappebti dan Satgas Waspada Investasi yang berada dibawah kordinasi OJK dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat dalam berinvestasi