DIMENSI NON-MATERIAL DALAM PEMAHAMAN MASYARAKAT ATONI METO TENTANG FOOD SECURITY
(Studi Kasus Ritus Bertani di Desa Sainoni)
DOI:
https://doi.org/10.23969/transborders.v7i1.10976Keywords:
food security, dimensi non-material, ritus pertanianAbstract
Sumber daya, upaya, ancaman, dan intervensi untuk menjamin food security telah dihidupi oleh manusia pada waktu dan tempat tertentu sebagai mekanisme survival. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman masyarakat Atoni Meto di Desa Sainoni tentang ancaman terhadap Food Security dan bagaiaman respon preventif terhadap ancaman tersebut melalui ritus-ritus pertanian, serta bagaimana pemahaman yang demikian didiskusikan dengan konsep umum tentang security dalam paradigma konstruktivisme. Penelitian yang dilakukan pada Mei-September 2023 ini menggunakan data kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Suku Atoni Meto di Desa Sainoni meyakini bahwa kondisi food security bertalian erat dengan intervensi kekuatan supranatural yang menguasai bumi (Usi Pah). Melalui ritus-ritus pertanian, masyarakat Suku Atoni Meto di Desa Sainoni menyampaikan persembahan dan permohonan kepada Usi Pah melalui arwah para leluhur agar aktivitas pertanian yang dilakukan mendapat restu dan berhasil.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-12-30
Issue
Section
Articles