PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Authors

  • Ika Sriyanti STKIP Subang

DOI:

https://doi.org/10.23969/symmetry.v6i2.4127

Keywords:

Pembelajaran Jarak Jauh, Google Classroom, Komunikasi Matematis, Kemandiriaan

Abstract

Tujuan dari peneliti adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa ada beberapa factor diantaranya 1) siswa kesulitan dalam mengungkapkan atau menjelaskan gagasan dalam bentuk tulisan maupun gambar. 2) siswa kurang berani dalam mengemukakan ide matematis maupun pendapatnya sendiri. 3) siswa berpikir kalau matematika merupakan mata pelajaran yang membosankan. Oleh karena itu perlu dicari suatu pembelajaran yang dapat menimbulkan proses pembelajaran kearah lebih baik dengan meningkatnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Dimasa pandemi Covid-19 ini tidak bisa melangsungkan pembelajaran tatap muka, maka dipilih penelitian menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII salah satu SMPN didaerah Purwadadi dengan sampel kelas VII C. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal uraian berupa tes kemampuan komunikasi matematis berupa tujuh butir soal. Hasil tes diolah menggunakan Software SPSS 17.0 For Windows. Berdasarkan hasil dari uji-T sebelum dan sesudah pembelajaran sebesar 0,000  taraf signifikansi α < 0,05 artinya pada taraf kepercayaan 95% kemampuan komunikasi matematis siswa sesudah diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom lebih baik dibandingkan sebelum diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Sehingga terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Google Classroom. Sedangkan berdasarkan hasil N-Gian memperlihatkan bahwa kualifikasi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dari tiap data individu adalah 17 0rang siswa (85%) mendapatkan klasifikasi peningkata yang rendah, 2 0rang siswa mendapatkan (10%) kualifikasi peningkatan sedang dan 1 0rang siswa (5%) mendapatkan kualifikasi peningkatan tinggi. Nilai N-Gain sebesar 0,19, dimana jika diklasifikasikan nilai tersebut berada pada tingkatan rendah. Sedangkan hasil analisis yang digunakan adalah uji perbedaan dua rerata dari hasil prettest dan posstest.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansari, B. I. (2018, November). Komunikasi Matematik. Banda Aceh: Yayasan Pena.Alfabeta, CV.

Isjoni. (2019). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2020, maret 24). Retrieved from Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2o2o Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Co Ro Naviru S D/Sease (Covid-19).

Kurniawan, A. (2020). Pemanfaatan Jb Class Untuk Mendorong Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Vol. 5, No.1 Edisi Khusus Kbm Pandemi Covid-19, 5, 1-8. (30 juni 2020)

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan Kominukasi. Bandung: Alfabeta.

Oktavian, I. F. (2019). Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. Subang.

Putri, G. K., & Dewi, Y. A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Google Classroom. Al-Fikrah Vol. 2 No. 1, Juni 2019: 60-79, 2, 61-79. (30 juni 2020)

Rahayu, S. P. (2017). Penerapan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Subang.

Ranti, M. G. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Menggunakan Strategi Writing To Learn Pada Siswa Smp. Vol. 1, No 2, Mei-Agustus 2015, 1, 96-102. (19 juni 2020)

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.

Yudhanegara, K. E. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. (Anna, Ed.) Bandung: PT Refika Aditama.

Downloads

Published

2021-12-30